20091231

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1959

There are 3 messages in this issue.

Topics in this digest:

1a. UNDANGAN
From: awang_juned_bin_ayub
1b. UNDANGAN
From: awang_juned_bin_ayub

2. Turut Berduka Cita
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja


Messages
________________________________________________________________________
1a. UNDANGAN
Posted by: "awang_juned_bin_ayub" ali_cestar@yahoo.com awang_juned_bin_ayub
Date: Wed Dec 30, 2009 10:53 am ((PST))

PENDIRIAN YAYASAN SOSIAL (LSM)


1. LATAR BELAKANG

Adalah Taufik, seorang agen yang bekerja pada sebuah lembaga penyalur dana bantuan untuk LSM-LSM yang bergerak bidang sosial (community development) sering minta tolong kepada Alec untuk me-rewrite proposal berbahasa Inggris yang diajukan oleh LSM-LSM lokal untuk mendapatkan dana dari lembaga donor (asing).

Dari beberapa kali pertemuan terbukalah wacana sekaligus informasi berharga bahwa mendirikan LSM itu memang diperlukan mengingat kompleksitas persoalan yang dihadapi bangsa ini menuntut banyak keterlibatan aktivis-aktivis sosial untuk terjun langsung ke tengah masyarakat.

Pada saat yang sama, Taufik melihat SurauNet (www.surau.net) kompatibel dengan visi dan misi yang diemban penyandang dana, sehingga dengan program yang jelas terutama untuk isu-isu krusial seperti Pluralisme, Dialog Antar-agama, Toleransi, Demokrasi dan lain-lain, SurauNet sebetulnya layak mendapatkan dana dari pihak donatur.

Taufik menyarankan agar Alec menyiapkan badan hukum berbentuk Yayasan untuk SurauNet agar bisa mengajukan proposal yang sama seperti yang diajukan oleh LSM-LSM lain yang nilainya berkisar antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar tergantung program yang dijalankan.


2. PERMASALAHAN

Meski belum berbadan hukum, SurauNet dari awal dirancang berjalan sebagai lembaga / media independen sehingga mengambil entitas SurauNet untuk keperluan pendirian LSM yang dimaksud di atas, agaknya sulit.

Menurut Alec, SurauNet nantinya akan berbadan hukum sendiri dengan nama a.l. seperti "Surau Bangun Nusantara" yang belum tentu sepenuhnya sejalan dengan visi dan misi pihak penyandang dana (donatur asing).

Setelah didesak dan diyakinkan, Alec akhirnya bersedia bekerja sama melibatkan SurauNet namun sebatas sebagai mitra / dijadikan salah satu sample program yang telah berjalan (sejak 2007) dalam upaya mengkampanyekan pluralitas agama dan kebudayaan (termasuk Islam).

Sehingga pada saat mengajukan proposal, LSM baru tersebut sudah punya track record jelas, meskipun baru sebatas partnership dengan SurauNet via orang-orang yang aktif di dalamnya.

Oleh karena itu, perlu dibentuk yayasan tersendiri yang bisa bekerja sama dengan banyak pihak (termasuk dengan SurauNet) dikelola oleh orang-orang yang punya komitmen terhadap isu-isu kemasyarakatan dan kemaslahatan umat yang sejalan dengan agenda pihak donatur atau perwakilannya yang ada di Indonesia "quote n quote" nilai-nilai universal.


3. PENDIRI YAYASAN

Pendiri yayasan adalah orang-orang yang punya komitmen tinggi pada masalah-masalah sosial / kemasyarakatan. Pendiri yayasan menduduki jabatan sebagai Dewan Penasehat dan/atau Dewan Pengawas serta Dewan Pengurus.

Dewan Penasehat dan/atau Dewan Pengawas

Adalah orang-orang yang punya komitmen untuk masalah-masalah sosial dan kemaslahatan umat, namun tidak memiliki ketersediaan waktu cukup untuk peranserta aktif dalam kegiatan dan program-program yayasan.

Dewan Pengurus

Adalah orang-orang yang punya komitmen untuk masalah sosial dan kemaslahatan umat sekaligus punya ketersediaan waktu (saat ini dalam kondisi jobless, pensiunan, purnawirawan atau freelance) untuk peranserta aktif (penggiat) dalam setiap program dan kegiatan yayasan / LSM.

Syarat

Untuk bisa terdaftar sebagai anggota Dewan Pendiri Yayasan, calon pendiri diminta untuk menyetorkan Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada rekening-rekening tersebut di bawah ini:

BCA Nomor 084 037 5811 a.n. Ali Cestar Drs
BNI Nomor 013 769 0351 a.n. Ali Cestar
BCA Nomor 301 131 9236 a.n. Okmas Suryadi

Selanjutnya mengirimkan fotokopi KTP ke:

Sekretariat Yayasan (sementara)
Haji Ramin 38 Radar AURI RT 01/09 Kampung Tipar, Mekarsari
Cimanggis, Depok 16952 Tel: 021-94197677, 70549625
Cel: 0818-08357232 (Alec), 0816-951313 (Okmas)

Untuk wilayah Jabodetabek, fotokopi KTP bisa dijemput.


Status

Setiap nama yang tercantum sebagai penyetor dana tesebut di atas akan dicatatkan ke dalam Akte Pendirian Yayasan sebagai Pendiri Yayasan dan mendapatkan 1 (satu) salinan atau kopian akta, dikirim langsung ke alamat (Jabodetabek) ybs oleh kurir khusus atau via pos tercatat sesuai alamat yang tercantum di KTP atau atas permintaan ybs.


4. ALOKASI ANGGARAN

Untuk tahap-tahap awal, anggaran (yang masih terbatas) akan dipakai untuk keperluan pengurusan legalitas serta operasional sekretariat termasuk administrasi dan honorarium pengurus, diproyeksikan hanya berlangsung antara 1 (satu) hingga 3 (tiga) bulan sejak yayasan berdiri.

Untuk bulan-bulan berikutnya, diharapkan Yayasan sudah bisa berjalan dari dana yang didapat dari pihak donatur melalui pengajuan resmi oleh yayasan ke pihak penyandang dana lewat program-program yang akan disusun kemudian dengan bantuan rekan-rekan SurauNet dan Sdr Taufik.

Yayasan juga menyiapkan honorarium tetap bagi Dewan Pengawas jika di kemudian hari jumlah kas yayasan memang memadai untuk hal tersebut.


5. CALON DONATUR

Calon donatur yang tersedia saat ini berada di bawah tanggung jawab Sdr Taufik sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia penyaluran dana untuk LSM-LSM di Tanah Air.

Selain itu, di kemudian hari, yayasan juga akan membidik donatur-donatur lain yang bernaung di bawah lembaga-lembaga donor resmi luar negeri (USAid, AusAid dll) termasuk Asia Foundation dll.


6. BATAS WAKTU

Menimbang batas waktu dan tahun anggaran berjalan dari pihak "stand-by donator" maka pendirian yayasan disarankan agar segera dipercepat.

Karena itu, kepada calon pendiri yayasan diimbau agar segera menyalurkan dana awal pendirian yayasan ke nomor-nomor rekening (sementara) tersebut di atas paling lambat 9 Januari 2010.

Sesuai dengan anjuran dari pihak notaris, untuk pembuatan akte pendirian yayasan diperlukan sedikitnya 8 (delapan) orang yang dibuktikan dengan fotokopi KTP (boleh nama istri/suami/anak).

Jakarta, 29 Desember 2009
a.n. pengurus yayasan sementara


Ali Cestar & Okmas Suryadi


Messages in this topic (2)
________________________________________________________________________
1b. UNDANGAN
Posted by: "awang_juned_bin_ayub" ali_cestar@yahoo.com awang_juned_bin_ayub
Date: Wed Dec 30, 2009 10:54 am ((PST))

PENDIRIAN YAYASAN SOSIAL (LSM)


1. LATAR BELAKANG

Adalah Taufik, seorang agen yang bekerja pada sebuah lembaga penyalur dana bantuan untuk LSM-LSM yang bergerak bidang sosial (community development) sering minta tolong kepada Alec untuk me-rewrite proposal berbahasa Inggris yang diajukan oleh LSM-LSM lokal untuk mendapatkan dana dari lembaga donor (asing).

Dari beberapa kali pertemuan terbukalah wacana sekaligus informasi berharga bahwa mendirikan LSM itu memang diperlukan mengingat kompleksitas persoalan yang dihadapi bangsa ini menuntut banyak keterlibatan aktivis-aktivis sosial untuk terjun langsung ke tengah masyarakat.

Pada saat yang sama, Taufik melihat SurauNet (www.surau.net) kompatibel dengan visi dan misi yang diemban penyandang dana, sehingga dengan program yang jelas terutama untuk isu-isu krusial seperti Pluralisme, Dialog Antar-agama, Toleransi, Demokrasi dan lain-lain, SurauNet sebetulnya layak mendapatkan dana dari pihak donatur.

Taufik menyarankan agar Alec menyiapkan badan hukum berbentuk Yayasan untuk SurauNet agar bisa mengajukan proposal yang sama seperti yang diajukan oleh LSM-LSM lain yang nilainya berkisar antara Rp500 juta hingga Rp1 miliar tergantung program yang dijalankan.


2. PERMASALAHAN

Meski belum berbadan hukum, SurauNet dari awal dirancang berjalan sebagai lembaga / media independen sehingga mengambil entitas SurauNet untuk keperluan pendirian LSM yang dimaksud di atas, agaknya sulit.

Menurut Alec, SurauNet nantinya akan berbadan hukum sendiri dengan nama a.l. seperti "Surau Bangun Nusantara" yang belum tentu sepenuhnya sejalan dengan visi dan misi pihak penyandang dana (donatur asing).

Setelah didesak dan diyakinkan, Alec akhirnya bersedia bekerja sama melibatkan SurauNet namun sebatas sebagai mitra / dijadikan salah satu sample program yang telah berjalan (sejak 2007) dalam upaya mengkampanyekan pluralitas agama dan kebudayaan (termasuk Islam).

Sehingga pada saat mengajukan proposal, LSM baru tersebut sudah punya track record jelas, meskipun baru sebatas partnership dengan SurauNet via orang-orang yang aktif di dalamnya.

Oleh karena itu, perlu dibentuk yayasan tersendiri yang bisa bekerja sama dengan banyak pihak (termasuk dengan SurauNet) dikelola oleh orang-orang yang punya komitmen terhadap isu-isu kemasyarakatan dan kemaslahatan umat yang sejalan dengan agenda pihak donatur atau perwakilannya yang ada di Indonesia "quote n quote" nilai-nilai universal.


3. PENDIRI YAYASAN

Pendiri yayasan adalah orang-orang yang punya komitmen tinggi pada masalah-masalah sosial / kemasyarakatan. Pendiri yayasan menduduki jabatan sebagai Dewan Penasehat dan/atau Dewan Pengawas serta Dewan Pengurus.

Dewan Penasehat dan/atau Dewan Pengawas

Adalah orang-orang yang punya komitmen untuk masalah-masalah sosial dan kemaslahatan umat, namun tidak memiliki ketersediaan waktu cukup untuk peranserta aktif dalam kegiatan dan program-program yayasan.

Dewan Pengurus

Adalah orang-orang yang punya komitmen untuk masalah sosial dan kemaslahatan umat sekaligus punya ketersediaan waktu (saat ini dalam kondisi jobless, pensiunan, purnawirawan atau freelance) untuk peranserta aktif (penggiat) dalam setiap program dan kegiatan yayasan / LSM.

Syarat

Untuk bisa terdaftar sebagai anggota Dewan Pendiri Yayasan, calon pendiri diminta untuk menyetorkan Rp500.000,- (lima ratus ribu rupiah) kepada rekening-rekening tersebut di bawah ini:

BCA Nomor 084 037 5811 a.n. Ali Cestar Drs
BNI Nomor 013 769 0351 a.n. Ali Cestar
BCA Nomor 301 131 9236 a.n. Okmas Suryadi

Selanjutnya mengirimkan fotokopi KTP ke:

Sekretariat Yayasan (sementara)
Haji Ramin 38 Radar AURI RT 01/09 Kampung Tipar, Mekarsari
Cimanggis, Depok 16952 Tel: 021-94197677, 70549625
Cel: 0818-08357232 (Alec), 0816-951313 (Okmas)

Untuk wilayah Jabodetabek, fotokopi KTP bisa dijemput.


Status

Setiap nama yang tercantum sebagai penyetor dana tesebut di atas akan dicatatkan ke dalam Akte Pendirian Yayasan sebagai Pendiri Yayasan dan mendapatkan 1 (satu) salinan atau kopian akta, dikirim langsung ke alamat (Jabodetabek) ybs oleh kurir khusus atau via pos tercatat sesuai alamat yang tercantum di KTP atau atas permintaan ybs.


4. ALOKASI ANGGARAN

Untuk tahap-tahap awal, anggaran (yang masih terbatas) akan dipakai untuk keperluan pengurusan legalitas serta operasional sekretariat termasuk administrasi dan honorarium pengurus, diproyeksikan hanya berlangsung antara 1 (satu) hingga 3 (tiga) bulan sejak yayasan berdiri.

Untuk bulan-bulan berikutnya, diharapkan Yayasan sudah bisa berjalan dari dana yang didapat dari pihak donatur melalui pengajuan resmi oleh yayasan ke pihak penyandang dana lewat program-program yang akan disusun kemudian dengan bantuan rekan-rekan SurauNet dan Sdr Taufik.

Yayasan juga menyiapkan honorarium tetap bagi Dewan Pengawas jika di kemudian hari jumlah kas yayasan memang memadai untuk hal tersebut.


5. CALON DONATUR

Calon donatur yang tersedia saat ini berada di bawah tanggung jawab Sdr Taufik sebagai orang yang sudah lama berkecimpung dalam dunia penyaluran dana untuk LSM-LSM di Tanah Air.

Selain itu, di kemudian hari, yayasan juga akan membidik donatur-donatur lain yang bernaung di bawah lembaga-lembaga donor resmi luar negeri (USAid, AusAid dll) termasuk Asia Foundation dll.


6. BATAS WAKTU

Menimbang batas waktu dan tahun anggaran berjalan dari pihak "stand-by donator" maka pendirian yayasan disarankan agar segera dipercepat.

Karena itu, kepada calon pendiri yayasan diimbau agar segera menyalurkan dana awal pendirian yayasan ke nomor-nomor rekening (sementara) tersebut di atas paling lambat 9 Januari 2010.

Sesuai dengan anjuran dari pihak notaris, untuk pembuatan akte pendirian yayasan diperlukan sedikitnya 8 (delapan) orang yang dibuktikan dengan fotokopi KTP (boleh nama istri/suami/anak).

Jakarta, 29 Desember 2009
a.n. pengurus yayasan sementara


Ali Cestar & Okmas Suryadi


Messages in this topic (2)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Turut Berduka Cita
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Wed Dec 30, 2009 3:33 pm ((PST))

Segenap Kader dan Pimpinan Perhimpunan Rakyat Pekerja

Mengucapkan

Turut Berduka Cita yang Dalam Atas Wafatnya

K.H. Abdurachman Wahid (Gus Dur), Presiden RI ke-4

pada Tanggal 30 Desember 2009


filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
• Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
• Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
• Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

20091230

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1958[1 Attachment]

There are 2 messages in this issue.

Topics in this digest:

1. [MK Driyarkara 2009] Undangan PRA LOUNCHING BUKU GURITA KKN CIKEAS 3
From: Billy Yoseph Bibianus

2. Pernyataan Sikap PRP Menolak Perdagangan Bebas ASEAN-Cina
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja


Messages
________________________________________________________________________
1. [MK Driyarkara 2009] Undangan PRA LOUNCHING BUKU GURITA KKN CIKEAS 3
Posted by: "Billy Yoseph Bibianus" billy_classic@yahoo.ie billy_classic
Date: Tue Dec 29, 2009 11:53 am ((PST))

--- On Wed, 30/12/09, Billy Joseph <politea.plato@gmail.com> wrote:

From: Billy Joseph <politea.plato@gmail.com>
Subject: [MK Driyarkara 2009] Undangan PRA LOUNCHING BUKU GURITA KKN CIKEAS 30 Des 09
To: japasitu@googlegroups.com
Cc: driyarkaramk09@yahoogroups.com, billy_classic@yahoo.ie, revolusi@live.com, qinox84@yahoo.com
Date: Wednesday, 30 December, 2009, 2:44

 





                                                       Hadirilah :

     PRA LOUNCHING  BUKU  GURITA  KKN   CIKEAS
     NARA SUMBER :   DR. GEORGE JUNUS ADICONDRO
                                   AKTIVIS PEMUDA  dll


     TEMPAT :  DUKUN COFFE , pancoran jaksel
   HARI/TANGGAL   Rabu, 30 DESEMBER 2009
     JAM                  :  12.00 - Selesai
     Penyelenggara  :  PETISI 28 - FKPI


     Keterangan : DUKUN COFFE ada di :
                          Ruko GRAHA Permata, Pancoran Blok A1,
                          Jl. Raya Pasar Minggu Kav. 32 , Jakarta Selatan

                         {Jadi kalau Anda dari arah Persimpangan MT HARYONO


                         dgn SAHARJO (yg ada jl.TOL nya) kearah pasar minggu
                         kira2  700 m disebelah kanan, ada JL. masuk ke komplex
                         Perumahan MBAU, nah RUKO GRAHA PERMATA


                         ada dipojok jalan masuk tersebut.-}




Kawan, ini saya bagi link untuk mengunduh "Gurita Cikeas" dengan format pdf.

http://www.prakarsa -rakyat.org/ download/ Buku/GuritaCikea s-pracetak. pdf


atau

http://kika. web.id/Gurita- Cikeas.pdf


terima kasih.


____________ _________ _________ ____
"Sajak Suara"

Sesungguhnya suara itu tak bisa diredam
Mulut bisa dibungkam
Namun siapa mampu menghentikan nyanyian bimbang
Dan pertanyaan-pertanya an dari lidah jiwaku?!


Suara-suara itu tak bisa dipenjarakan
Di sana bersemayam kemerdekaan
Apabila engkau memaksa diam
Aku siapkan untukmu: pemberontakan!

Sesungguhnya suara itu bukan perampok
Yang ingin merayah hartamu

Ia ingin bicara
Mengapa kau kokang senjata
Dan gemetar ketika suara-suara itu
menuntut keadilan?!

Sesungguhnya suara itu akan menjadi kata
Ialah yang mengajari aku bertanya
Dan pada akhirnya tidak bisa tidak

Engkau harus menjawabnya
Apabila engkau tetap bertahan
Aku akan memburumu seperti kutukan!


-wiji thukul-


--
Billy Joseph Bibianus DW

Pelayanan Krisis dan Rekonsiliasi (Crisis Center)- PKR-KWI

Jl. Cut Mutiah 10 - Jakarta 10340 - Indonesia,
Cell-phone:  +62 81810396,

Fax: +6221 31907289,  
Situs kerja http://sahabatinsan .multiply. com

(Kekerasan adalah cemin jiwa yang lemah, Ghandi)



Billy Joseph Bibianus DW

Pelayanan Krisis dan Rekonsiliasi (Crisis Center)- PKR-KWI

Jl. Cut Mutiah 10 - Jakarta 10340 - Indonesia, 
Cell-phone:  +62 81810396, 
Fax: +62 21 31907289,  
Situs kerja http://sahabatinsan.multiply.com

(Idealisme harus dibenturkan dengan realitas yang ada)


Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com


1 of 1 File(s) http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/attachments/folder/1921964440/item/list

GuritaCikeas-pracetak.pdf

Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Pernyataan Sikap PRP Menolak Perdagangan Bebas ASEAN-Cina
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Tue Dec 29, 2009 8:05 pm ((PST))







PERNYATAAN
SIKAP

PERHIMPUNAN
RAKYAT PEKERJA

Nomor:
166/PS/KP-PRP/e/XII/09

Asean-China
Free Trade Agreement merugikan rakyat pekerja!
Tolak
kesepakatan pasar bebas antara ASEAN dan Cina!


Salam
rakyat pekerja,

Kesepakatan
pasar bebas antara ASEAN dan Cina akan segera berlangsung pada
tanggal 1 Januari 2010. Polemik mengenai berjalannya kesepakatan
pasar bebas ini telah mengemuka di media massa. Dikatakan bahwa
akibat kesepakatan pasar bebas yang akan segera berjalan di awal
tahun 2010, menyebabkan hancurnya industri nasional akibat dibanjiri
oleh produk dari Cina.

Promosi
yang selalu digaungkan oleh rezim kapitalis SBY adalah dengan adanya
kesepakatan pasar bebas ini tentunya akan menekan harga produk di
pasar dalam negeri. Hal ini menurut rezim kapitalis SBY akan
menguntungkan bagi rakyat Indonesia. Namun jelas pernyataan rezim
kapitalis SBY tersebut merupakan penipuan terhadap rakyat Indonesia.
Dengan berjalannya kesepakatan pasar bebas antara Cina dan ASEAN,
termasuk Indonesia, maka rezim kapitalis SBY akan menghilangkan bea
masuk bagi produk-produk dari Cina. Akibatnya adalah produk-produk
Cina akan segera membanjiri pasar di Indonesia. Pada kenyataannya
harga produk Cina lebih murah daripada produk-produk lainnya termasuk
produk dari industri nasional. Namun hal ini nantinya akan berdampak
pada hancurnya industri nasional dan berdampak pada PHK besar-besaran
terhadap buruh.

Tetap
ngototnya rezim kapitalis SBY untuk menjalankan kesepakatan pasar
bebas antara Cina dan ASEAN, tentunya didasarkan atas perjanjian
perdagangan bebas yang dihasilkan oleh WTO. Sebagai salah satu negara
anggota WTO, maka Indonesia harus mengikuti perjanjian tersebut
walaupun mengorbankan rakyatnya. Inilah salah satu bukti bahwa
Indonesia telah tunduk kepada kekuasaan modal. Rezim kapitalis yang
saat ini dipimpin oleh SBY lebih memilih untuk mengikuti kemauan para
kapitalis internasional dibandingkan mensejahterakan rakyatnya.

Rezim
kapitalis SBY lebih mementingkan menjaga pandangan kapitalis
internasional, bahwa Indonesia masih merupakan negara yang penurut
dan tunduk terhadap kemauan para kapitalis. Inilah sistem
neoliberalisme yang berjalan di Indonesia, yang tentunya lebih
mementingkan kepentingan para pemilik modal asing dan domestik.
Rakyat pekerja hanya dijadikan komoditas dan korban agar sistem
neoliberalisme dapat berjalan dengan lancar sehingga prestasi
Indonesia di mata kapitalis internasional dapat terjaga.

Menurut
perkiraan, beberapa industri nasional akan hancur begitu kesepakatan
pasar bebas ini berjalan pada bulan Januari 2010. Industri nasional
tersebut antara lain dari industri tekstil, baja, dan mesin. Hal ini
tentunya disebabkan industri nasional di bidang tersebut tidak dapat
bersaing dengan industri Cina di bidang tekstil, mesin, dan baja.
Namun tentunya dampak dari kesepakatan pasar bebas ini bukan hanya
terkait pada 3 bidang industri itu saja, namun akan berdampak pada
keseluruhan industri nasional Indonesia.

Sistem
neoliberalisme sekali lagi telah membuktikan akan menghancurkan
kehidupan rakyat di Indonesia. Pemerintahan kapitalis juga sekali
lagi membuktikan lebih mementingkan kepentingan para kapitalis
daripada kepentingan rakyat pekerja. Kapitalisme telah membuktikan
kegagalannya dalam mensejahterakan rakyat Indonesia.

Maka
dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:
Menolak
kesepakatan pasar bebas antara Cina dan ASEAN (ACFTA) dijalankan di
Indonesia, karena hanya akan merugikan rakyat Indonesia.
Galang
mosi tidak percaya terhadap para penyelenggara negara, karena mereka
hanya mementingkan kepentingan para kapitalis dan tidak mempedulikan
nasib rakyat pekerja Indonesia.
Bangun
persatuan gerakan rakyat Indonesia untuk membentuk kekuatan politik
alternatif dan menghancurkan sistem neoliberalisme yang telah
menyengsarakan rakyat pekerja Indonesia.








Jakarta, 30 Desember
2009
Komite
Pusat
Perhimpunan
Rakyat Pekerja
(KP-PRP)




Ketua Nasional


Sekretaris
Jenderal





ttd.
(Anwar Ma'ruf)



ttd.
(Rendro Prayogo)



filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
� Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
� Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
� Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

20091229

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1957

There is 1 message in this issue.

Topics in this digest:

1. Pernyataan Sikap PRP Kecam Pelarangan Buku oleh Rezim Kapitalis
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja


Message
________________________________________________________________________
1. Pernyataan Sikap PRP Kecam Pelarangan Buku oleh Rezim Kapitalis
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Mon Dec 28, 2009 1:32 am ((PST))








PERNYATAAN
SIKAP

PERHIMPUNAN
RAKYAT PEKERJA

Nomor:
165/PS/KP-PRP/e/XII/09


Tolak
pelarangan buku yang dilakukan oleh rezim kapitalis!
Rezim
kapitalis membungkam kebebasan berekspresi dan menghambat upaya
mencerdaskan bangsa!


Salam
rakyat pekerja,

Semakin
lama semakin terlihat bahwa rezim kapitalis yang saat ini dijalankan
oleh SBY-Boediono, menginginkan pembodohan yang terus menerus terjadi
diidap oleh rakyat pekerja Indonesia. Pembodohan terhadap rakyat
pekerja Indonesia tentunya dibutuhkan oleh rezim kapitalis agar
mereka dapat melancarkan agenda-agenda neoliberalisme tanpa diganggu
gugat oleh rakyat yang cerdas. Berjalannya agenda neoliberalisme
dengan lancar tentunya harus didukung oleh ketertundukan rakyat
terhadap apa yang diinginkan oleh rezim kapitalis.

Hal
ini kembali terlihat ketika Kejaksaan Agung pada tanggal 23 Desember
2009 mengumumkan pelarangan lima judul buku yang dianggap "mengganggu
ketertiban umum". Buku-buku tersebut antara lain "Dalih
Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto"
(John Roosa), "Suara Gereja bagi Umat Penderitaan Tetesan Darah
dan Cucuran Air Mata Umat Tuhan di Papua Barat Harus diakhiri"
(Socrates Sofyan Yoman), "Lekra Tak Membakar Buku Suara
Senyap Lembar Kebudayaan Harian Rakyat 1950-1965" (Rhoma Dwi
Aria Yuliantri dan Muhidin M Dahlan), "Enam Jalan Menuju Tuhan"
(Darmawan), dan "Mengunngkap Misteri Keragaman Agama"
(Syahruddin Ahmad).


Pelarangan
buku-buku tersebut semakin memicu kontroversial ketika Kejaksaan
Agung hanya menyatakan, bahwa buku-buku tersebut mengganggu
ketertiban dan keamanan masyarakat. Alasan dan tindakan Kejaksaan
Agung ini tentunya kembali mengingatkan kita kepada rezim Orde Baru
Soeharto yang otoriter-militeristik. Orde Baru tidak segan membunuh
kebebasan berpendapat demi mengamankan kekuasaannya. Pelarangan 5
buku oleh Kejaksaan Agung jelas merupakan suatu pola pembungkaman
terhadap demokrasi dan kebebasan berpendapat.

Pelarangan
buku-buku tersebut oleh pemerintahan kapitalis tentunya akan menjadi
sebuah preseden buruk bagi sistem demokrasi Indonesia hari ini.
Kekuasaan serta pola dan cara-cara bertindak rezim kapitalis saat ini
mencerminkan budaya-budaya Orde Baru yang membungkam kebebasan
berekspresi dan berdemokrasi yang dilakukan oleh rakyat Indonesia.
Padahal kebebasan berekspresi dan berpendapat merupakan hak dasar
yang justru harus dijamin secara tegas dalam konstitusi dasar Negara
kita.

Pelarangan
buku-buku tersebut bukan hanya bertentangan dengan prinsip umum hak
asasi manusia, namun juga amanat UUD 1945 untuk "memajukan
kecerdasan umum rakyat Indonesia". Artinya, selain membungkam
kebebasan bereksrepsi, berpendapat, dan berdemokrasi bagi rakyat
Indonesia, rezim kapitalis juga menginginkan agar rakyat Indonesia
tetap bodoh sehingga dapat melancarkan agenda-agenda Neoliberalisme
tanpa gangguan apapun.

Tentu
saja pelarangan 5 buku ini bukan satu-satunya upaya pembungkaman
terhadap kebebasan berekspresi, berpendapat, dan berdemokrasi yang
dilancarkan oleh rezim kapitalis. Pelarangan 5 buku ini hanyalah
salah satu dari sekian banyak upaya pembungkaman terhadap kebebasan
berekspresi rakyat Indonesia. Untuk itu diperlukan suatu perlawanan
yang massif dari seluruh rakyat Indonesia untuk menghancurkan
bayangan ketakutan yang telah diciptakan oleh rezim kapitalis.

Upaya
pelarangan ini harus kita jadikan senjata untuk membangun kesadaran
rakyat, bahwa rezim kapitalis telah mengorbankan rakyat Indonesia
dengan membungkam kebebasan berekspresi, berpendapat, dan
berdemokrasi serta membodohi seluruh rakyat Indonesia. Institut
Sejarah Sosial Indonesia (ISSI), sebagai penerbit buku Dalih
Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto telah
melancarkan perlawanan terhadap upaya pelarangan buku tersebut. ISSI
telah melepas copyright buku tersebut kepada publik sehingga
dapat disebarluaskan kepada media dan masyarakat umum.

Tentunya
perlawanan seperti yang dilakukan oleh ISSI patut didukung oleh
seluruh rakyat Indonesia. Bahkan perlawanan ini juga harus diperbesar
dan diperkuat dengan membangun kekuatan politik alternatif dari
seluruh elemen gerakan rakyat Indonesia. Pemerintahan kapitalis telah
gagal untuk mensejahterakan rakyat Indonesia, maka dari itu
dibutuhkan suatu kekuatan politik alternatif baru untuk menggantikan
kekuasaan kapitalis yang telah menyengsarakan rakyat Indonesia.

Maka
dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:
Menolak
dan mengecam keras pelarangan 5 buku yang dilakukan oleh Kejaksaan
Agung.
Bangun
kekuatan politik alternatif baru untuk menggantikan kekuasaan
kapitalis yang telah menyengsarakan rakyat Indonesia.








Jakarta, 28 Desember
2009
Komite
Pusat
Perhimpunan
Rakyat Pekerja
(KP-PRP)




Ketua Nasional


Sekretaris
Jenderal




ttd.
(Anwar Ma'ruf)


ttd.
(Rendro Prayogo)


filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
� Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
� Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
� Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

20091228

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1956

There is 1 message in this issue.

Topics in this digest:

1. Pernyataan Sikap Bersama PRP, KASBI, LBH-Jakarta, YLBHI, RAC, TC
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja


Message
________________________________________________________________________
1. Pernyataan Sikap Bersama PRP, KASBI, LBH-Jakarta, YLBHI, RAC, TC
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Sun Dec 27, 2009 10:41 pm ((PST))








Perhimpunan
Rakyat Pekerja, Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia,
Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, Yayasan Lembaga Bantuan Hukum
Indonesia, Refugee Action Coalition, Tamil Congress


Jakarta,
26 Desember 2009

Kematian
Pencari Suaka di Merak Akibat dari "Solusi Indonesia"

Meskipun
permohonan para pengungsi kepada IOM dan otoritas Indonesia yang
berwenang sejak pagi hari Selasa, 22 Desember 2009 namun akses untuk
kesehatan tidak juga diberikan. Otoritas Indonesia dan IOM
mengatakan berbagai hal sebagai alasan mengapa akses untuk kesehatan
susah untuk didapatkan. Mereka mengatakan tidak memiliki dana untuk
melakukan hal tersebut. Termasuk juga memaksa para pengungsi untuk
keluar dari kapal dahulu sebelum diberikan akses kesehatan yang
layak. Sikap IOM dan otoritas Indonesia seperti inilah
yang mengakibatkan seorang pengungsi bernama Jacob akhirnya meninggal
dunia pada hari Rabu, 23 Desember 2009.
Pada
hari selasa, 22 Desember 2009 pagi, Jacob mengalami muntah darah dan
meminta agar diijinkan ke rumah sakit. Kondisi tersebut berlangsung
terus dan baru pada hari rabu 23 Desember 2009 sekitar pukul 14:00,
Jacob dibawa ke Rumah Sakit. Di Rumah Sakit dia diberikan beberapa
obat dan diperintahkan kembali ke kapal. Beberapa jam kemudian dia
kembali mengalami muntah darah namun IOM dan Otoritas Indonesia tetap
menolak membawanya ke Rumah Sakit. IOM dan Otoritas Indonesia hanya
membawanya ke hostel didekat pelabuhan tempat IOM. Baru kemudian
ketika Jacob mengalami kejang-kejang, muntah darah, mulut berbusa
serta kehilangan penghilangan maka Jacob dibawa ke Rumah Sakit.

Perlakukan
yang tidak manusiawi seperti itu bukanlah yang pertama kali. Namun
saat ini tindakan tersebut mengakibatkan hal yang fatal, yaitu
kematian dari salah satu pengungsi. Sebelumnya pada tanggal 26-30
Oktober suplai makanan sempat diputus sebagai upaya untuk memaksa
para pengungsi keluar dari kapal. Akses kesehatan juga sering
terlambat diberikan demikian juga dengan makanan yang tidak layak
serta kurangnya supply kebutuhan hidup dasar para pengungsi.

Ini
kembali mempertegas kejahatan yang diakbatkan oleh "Solusi
Indonesia". Kebijakan bersama antara Pemerintah Australia dengan
Pemerintah Indonesia. Dengan "Solusi Indonesia", Australia
menyediakan ratusan juta dollar untuk apa yang disebut dengan
perlindungan perbatasan, menempatkan polisi federal Australia di
Indonesia dan meminta pemerintah Indonesia untuk menangkap dan
menahan pencari suaka yang menuju Australia untuk mendapatkan
perlindungan. Ketika baru-baru saja kapal Australia Oceanic Viking
menyelamatkan para pengungsi Tamil, Australia menuntut agar mereka
ditempatkan di teritori Indonesia. Namun Australia tidak akan
menjamin re-settlement dari pengungsi UNHCR yang diproses di
Indonesia.

Pada
awal bulan Oktober, Perdana Menteri Australia menelpon Presiden
Indonesia untuk meminta agar angkatan laut Indonesia menangkap perahu
pengungsi berisi lebih dari 250 orang Tamil bergerak yang menuju
Christmas Island. Orang-orang Tamil tersebut telah berada didalam
perahu mereka di Merak selama lebih dari dua setengah bulan. Jacob
adalah salah seorang Tamil yang berada diperahu tersebut. Dia adalah
korban dari "Solusi Indonesia" seperti juga ratusan pencari suaka
lainnya yang dikurung demi Australia di tempat tahanan di Indonesia.

Organisasi
solidaritas pengungsi, serikat buruh dan organisasi-organisasi Kiri
menolak "Solusi Indonesia" dan para pengungsi dibiarkan masuk
ke Australia. Dibawah Konvensi PBB mengenai Pengungsi mencari suaka
di Negara manapun bukanlah tindakan kriminal. Para pengungsi di
Indonesia dan Australia harus dibebaskan dari tempat penahanan
imigrasi.

Dibutuhkan
bantuan kemanusiaan untuk para pengungsi di Merak dan dijaminnya
solusi untuk kondisi buruk mereka. Solusi semacam itu harus termasuk
juga perwakilan legal selama verifikasi dilakukan oleh pemerintah
Indonesia; akses kepada UNHCR; jaminan tidak ada penahanan
semena-mena; penyediaan kebutuhan dasar mereka selama masa proses dan
jaminan non-refoulement (tidak dikirim kembali ke tempat asal mereka
yang berbahaya) bagi para pengungsi.


filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
� Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
� Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
� Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

20091226

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1955

There are 2 messages in this issue.

Topics in this digest:

1. Petronas Larang Guna Telefon Bimbit
From: - Upin@Ipin -

2. phone kidnap scam
From: - Upin@Ipin -


Messages
________________________________________________________________________
1. Petronas Larang Guna Telefon Bimbit
Posted by: "- Upin@Ipin -" rienacom@yahoo.com.sg rienacom
Date: Fri Dec 25, 2009 7:53 am ((PST))


Isi Minyak, Petronas Larang Guna Telefon Bimbit

KUALA LUMPUR, 16 Dis [1.20 pm] - Kebakaran membabitkan dua kereta berlaku di Stesen Petronas Bandar Indera Mahkota di Kuantan semalam mengakibatkan kecederaan ringan terhadap pemandu kereta berkenaan. Kenyataan dari Petronas Dagangan Berhad hari ini menjelaskan bahawa kemalangan jam 9.15 pagi itu berlaku di pam stesen itu dan api segera dipadamkan oleh kakitangannya. Pemandu kereta pertama cedera ringan dan diberi rawatan pesakit luar di Hospital Tengku Ampuan Afzan sementara penumpang kereta kedua masih di bawah perhatian di hospital itu. Pihak berkuasa dan wakil Petronas Dagangan ketika itu berada di tempat kejadian untuk membantu dan menjalankan siasatan lanjut tentang sebab kejadian itu. Stesen itu kini ditutup sementara. Dalam pada itu, Petronas Dagangan Berhad menasihatkan pelanggan mematuhi peraturan keselamatan di semua stesennya yang melarang keras penggunaan telefon selular, merokok dan membiarkan enjin hidup semasa mengisi minyak. "Kami ingin menegaskan bahawa kami menganggap keselamatan pelanggan, pekerja, kontraktor dan orang awam sebagai amat penting di kawasan operasi kami," kata kenyataan itu.

Dua Wanita Tercedera, Akibat Pam Minyak Petronas Terbakar Di Kuantan Pagi Tadi !

KUANTAN, 15 Dis [9.32 am] - Dua wanita melecur di sebahagian tubuh badan mereka, akibat disambar api gara-gara kebakaran yang berlaku di sebuah stesyen pam minyak Petronas (foto) di Bandar Indera Mahkota dekat sini. Kejadian yang berlaku sekitar jam 9.20 pagi tadi, dipercayai berpunca daripada enjin salah sebuah kereta yang dihidupkan. Apa yang memusykilannya ialah, enjin berkenaan dihidupkan oleh pemandu terbabit selepas beliau mengisi minyak dan bukannya ketika mengisi minyak seperti kebiasaannya. Wanita yang tercedera terbabit dipercayai penumpang kedua-dua buah kenderaan berkenaan. Menurut salah seorang mangsa yang ditemui, ketika kejadian beliau sedang menunggu suaminya untuk membayar minyak di kaunter. "Tiba-tiba api yang marak datang menyambar kereta (Perodua Myvi) saya. Ketika itu cermin tingkap kereta tidak bertutup" katannya. Difahamkan, sebahagian tubuhnya melecur akibat kejadian tersebut. Salah seorang lagi mangsa yang cedera, dipercayai berada dalam kenderaan yang dihidupkan enjin itu (Proton Saga Exclusive). Api yang marak itu menyebabkan kekecohan berlaku di stesyen minyak berkenaan. Orang ramai bertempiaran lari kerana khuatir pam minyak tersebut akan meletup akibat kebakaran tersebut. Api berjaya dipadamkan beberapa minit selepas, ketibaan anggota bomba dari balai berdekatan. Stesyen minyak terbabit kini ditutup kepada orang ramai, untuk siasatan lanjut.



Kenderaan Perodua Myvi yang dinaiki oleh salah seorang mangsa


Inilah pam minyak yang telah mencederakan dua mangsa pagi tadi

[Orang ramai yang berpusu-pusu di tempat kejadian juga amat terkejut dengan insiden yang berlaku itu. Mereka tergaman kerana kejadian yang melibatkan orang awam itu berlaku sehari selepas Speaker Dewan Rakyat menolak usul pembentangan Laporan Kewangan Petronas yang disuarakan oleh Ketua Pembangkang, Datuk Seri Anwar Ibrahim semalam. Seperti di parlimen, wakil Petronas Dagangan yang berada di tempat kejadian juga telah menghalang krew kami daripada melaporkan berita ini, atas alasan sidang media akan diadakan kemudian. Memandangkan kes ini adalah berkaitan dengan rakyat, maka ia perlu didedahkan kepada umum dan tidak perlu diselindungkan seperti yang berlaku di parlimen. Oleh itu, kepada pengguna yang mengisi minyak selepas ini, dinasihatkan agar berhati-hati dengan keselamatan mereka. Masakan, hidupkan enjin selepas isi minyak pun boleh mencetuskan kebakaran. Ini amat berbahaya kepada pengguna yang lain sebenarnya].

Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. phone kidnap scam
Posted by: "- Upin@Ipin -" rienacom@yahoo.com.sg rienacom
Date: Fri Dec 25, 2009 7:54 am ((PST))

----- Original Message -----
From: "rozlan rosly" <rozlanrosly@yahoo.com>

From: dramad - <dramad238@gmail.com>


Subject: phone kidnap scam

Dear all

I cannot stop myself from sharing this with all of you.

Its all started when I received a call from someone
claiming that he was from Maxis and he asked me to shutdown
my phone for 2 hours for 3g update to take place. As I was
rushing for a meeting, I did not question and shutdown my
cell phone.

After 45 minutes I felt very
suspicious since the caller did not even introduce his name.
I quickly turned on my cell phone and I received several
calls from my family members and the others were from the
number that had called me earlier - 3954380.

I called my parents and I was shocked that they sounded
very worried asking me whether I am safe. My parents told me
that they had received a call from someone claiming that
they had me with them and asking for money to let me free.
The call was so real and my parents even heard 'my
voice' crying out loud asking for help. My parent was at
the bank waiting for next call to proceed for money
transfer. I told my parents that I am safe and asked them
to lodge a police report.

Right after that I received
another call from the guy asking me to shutdown my cell
phone for another 1 hour which I refused to do and hung up.
They keep calling my cell phone until the battery had run
down. I myself lodged a police report and I was informed by
the officer that there were many such scams reported.
MOST of the cases
reported that the victim had already transferred the
money! And it is
impossible to get back the money.

Be careful as this kind of scam might happened to any of
us!!! Those guys are so professional and very convincing
during calls. If you are asked to shut down your cell phone
for updates by the service provider, ASK AROUND! Your family
or friends might receive the same call.

Be Safe and Stay Alert!

Please pass around to your
family and friends!


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
• Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
• Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
• Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

20091222

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1954

There are 2 messages in this issue.

Topics in this digest:

1. Pernyataan Sikap PRP Kecam Penghancuran Bumi oleh Kapitalis
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja

2. Pernyataan Sikap PRP: Krisis Kapitalisme Makin Menjerat Rakyat
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja


Messages
________________________________________________________________________
1. Pernyataan Sikap PRP Kecam Penghancuran Bumi oleh Kapitalis
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Mon Dec 21, 2009 1:46 am ((PST))








PERNYATAAN
SIKAP

PERHIMPUNAN
RAKYAT PEKERJA

Nomor:
163/PS/KP-PRP/e/XII/09


Pemerintah
kapitalis mendukung penghancuran bumi!
Sosialisme:
Solusi dari penghancuran bumi oleh pemerintahan kapitalis!


Salam
rakyat pekerja,
Belum
lama ini telah terjadi perhelatan akbar mengenai Pertemuan Para Pihak
XV (COP XV) Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) yang berlangsung
dari tanggal 7-18 Desember 2009, di Kopenhagen, Denmark. Sebanyak 192
negara bertemu dalam konferensi tersebut untuk membahas mengenai
perubahan iklim yang dampaknya mulai dirasakan negatif oleh penduduk
bumi. Namun konferensi tersebut dicurigai hanya akan merugikan negara
berkembang dan miskin saja. Hal ini dikarenakan adanya upaya
negara-negara maju yang tidak mau menurunkan kadar emisi di negaranya
masing-masing dan memaksa negara berkembang dan miskin untuk
mengatasi dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Penolakan
terhadap rencana negara-negara maju tersebut pun dilakukan oleh para
demonstran yang menginginkan agar negara maju bertanggung jawab
dengan menurunkan kadar emisinya di negaranya masing-masing. Namun
upaya penolakan dari para demonstran tersebut ditanggapi dengan
penangkapan sekitar 260 aktifis yang dilakukan oleh kepolisian
Denmark.
Keinginan
negara maju untuk mempertahankan sikapnya tentunya didorong agar
dapat menjaga kepentingan para pemilik modal yang berinvestasi di
negaranya tersebut. Seperti diketahui, bahwa buangan emisi karbon
disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil. Sementara penggunaan
bahan bakar fosil yang terbesar hanya dilakukan oleh
industri-industri maju. Artinya jelas, bahwa penolakan negara-negara
maju tersebut hanya dikarenakan agar pemasukan negara maju, yang
berasal dari beroperasinya industrialisasi di negara mereka tidak
diganggu gugat.
Penyebab
langsung dan utama dari perubahan iklim akibat ulah manusia adalah
emisi gas rumah kaca ke atmosfir dalam tingkat yang berlum pernah
terjadi sebelumnya, yang berasal dari peningkatan pembakaran bahan
bakar fosil antara lain dari industri, perdagangan, transportasi, dan
keperluan militer. Pendorong utama perubahan iklim lainnya adalah
penggundulan hutan, industri ekstraktif, degradasi hutan (tidak
termasuk praktik perladangan berpindah masyarakat adat yang ramah
lingkungan), gangguan siklus air, perluasan pencaplokan tanah untuk
industri pertanian, peningkatan industri produksi daging, dan jenis
penggunaan sumber daya alam lainnya yang tidak berkelanjutan.
Efek
dari perubahan iklim yang disebabkan tingginya buangan emisi dari
negara-negara maju tentunya juga telah dirasakan oleh Indonesia.
Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan kenaikan suhu global pada abad
ke-21 diperkirakan 2-4,5 derajat Celcius akibat meningkatnya
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer (KOMPAS, 7/12/09). Di
Indonesia, perubahan itu terasa pada panjang pendeknya musim hujan
atau kemarau. Secara umum, perubahan iklim berdampak pada musim hujan
memendek, sebaliknya musim kemarau semakin panjang. Dampak dari
perubahan iklim ini tentunya adalah ketersediaan air tanah akibat
kekeringan.
Selain
itu di bidang pertanian berdampak pada hasil panen. Beberapa kali
kegagalan panen sudah sering kita dengar dan lihat dalam pemberitaan
media yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim ekstrem
tentunya juga mempengaruhi terhadap pelayaran dan nelayan karena
badai tropis dan gelombang tinggi. Interval kedatangan El Nino juga
semakin sering menjadi sekali dalam 3-4 tahun, yang semula
intervalnya adalah 7 tahun. El Nino tentunya akan diikuti dengan
musim kering yang panjang dan berpotensi menimbulkan kebakaran hutan.
Kenaikan
permukaan air laut juga mulai dirasakan oleh sejumlah negara,
termasuk Indonesia. Berdasarkan skenario Panel Internasional
Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), kenaikan suhu bumi
hingga 6 derajat celcius berpotensi menaikkan permukaan air laut
hingga 1 meter pada tahun 2100. Puluhan juta penduduk di seluruh
dunia akan terancam migrasi karena banjir, kekurangan air, dan iklim
yang ekstrem.
Ironisnya,
walaupun dampak yang terbesar dirasakan oleh negara berkembang dan
miskin, namun beberapa mereka selalu saja menuruti kemauan dari
negara-negara maju. Indonesia menjadi salah satu negara berkembang
yang selalu menuruti kemauan dari negara maju, karena ingin mengambil
keuntungan dari negosiasi yang dilakukan oleh negara maju. Indonesia
membuka pintu lebar-lebar untuk skema pendanaan Reducing Emissions
from Deforestation and Forest Degradation (REDD) yang
sebenarnya akan merugikan Indonesia sendiri. Salah satu dampak dari
REDD ini adalah penghancuran hutan di Indonesia dengan meluaskan
perkebunan atau hutan monokultur skala besar yang didanai oleh
negara-negara maju tersebut.
Penduduk
Indonesia di sekitar hutan akan menjadi obyek eksploitasi hutan yang
berujung untuk memenuhi kebutuhan Negara-negara maju atau industri.
Konflik akan terjadi akibat pengalihan fungsi dari kawasan hutan
menjadi kawasan hutan tanaman industri, perkebunan hingga
pertambangan skala besar. Artinya pemerintahan kapitalis di Indonesia
hanya mementingkan keuntungan yang diberikan oleh Negara-negara
kapitalis yang lebih maju melalui skema pendanaan REDD tersebut.
Hal
ini terlihat dari hasil rekomendasi National Summit yang merupakan
usaha untuk membentuk mekanisme koordinasi agar dapat menjalankan
agenda neoliberal selama lima tahun kedepan. Dalam rentang waktu 100
hari pemerintahan rejim kapitalis, SBY akan menjanjikan revisi
regulasi ataupun pembuatan regulasi baru dan pemangkasan birokrasi
ataupun penciptaan biro/lembaga baru. Pembangunan infrastruktur untuk
pembuatan jalan tol di Pulau Jawa dan Trans di Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi dan Papua hanyalah untuk melingkari pusat industri yang
memudahkan jalur transportasi dari dan ke pelabuhan. Pembangunan
jalan ini bukan untuk kepentingan rakyat pekerja, melainkan kami
tegaskan, adalah untuk kepentingan industrialisasi pertambangan,
perkebunan dan manufaktur.
Faktor
penghambat pembangunan jalan tol yang mengkambinghitamkan pada
mekanisme pengadaan tanah, juga menjadi alasan penyediaan lahan bagi
perkebunan, hutan tanaman industri dan pertambangan sehingga
pencabutan hak atas tanah dan benda-benda yang ada di atasnya akan
semakin massif dilakukan oleh pemerintah kapitalis.
Sudah
jelas, bahwa pertimbangan pemerintahan kapitalis SBY hanya akan
memperlakukan hutan menjadi barang dagangan demi kepentigan para
pemilik modal. Juga menjadi jelas bahwa Negara-negara kapitalis
lainnya hanya akan mementingkan kepentingan para pemilik modal dan
tidak mempedulikan nasib bumi untuk generasi mendatang. Penghancuran
terhadap bumi semakin massif dilakukan oleh para pendukung Neoliberal
agar dapat mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.
Maka
dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:
Kapitalisme-neoliberalisme
bukan hanya gagal dalam mensejahterakan kesejahteraan rakyat, namun
juga menghancurkan kehidupan di bumi pada akhirnya. Perubahan sistem
ekonomi politik yang mendominasi di dunia ini harus diganti dengan
SOSIALISME, agar ada jaminan terhadap kesejahteraan terhadap seluruh
penduduk di bumi dan keberlangsungan kehidupan di bumi.
Gerakan
oposisi rakyat di Indonesia harus segera dibangun di daerah-daerah
karena saat ini pemerintah kapitalis telah membawa kehidupan rakyat
Indonesia ke jurang kemiskinan dan kesengsaraan.








Jakarta,
21 Desember 2009
Komite
Pusat–Perhimpunan Rakyat Pekerja (KP-PRP)




Ketua
Nasional


Sekretaris
Jenderal




ttd.
(Anwar
Ma'ruf)


ttd.
(Rendro
Prayogo)


filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Pernyataan Sikap PRP: Krisis Kapitalisme Makin Menjerat Rakyat
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Mon Dec 21, 2009 2:30 am ((PST))








PERNYATAAN
SIKAP

PERHIMPUNAN
RAKYAT PEKERJA

Nomor:
164/PS/KP-PRP/e/XII/09


Krisis
Ekonomi semakin menjerat leher rakyat Indonesia!
Solusi
krisis tidak menjawab kebutuhan rakyat!


Salam
rakyat pekerja,
Beberapa
hari belakangan ini, media massa di Indonesia memberitakan mengenai
tindakan bunuh diri yang dilakukan sebagian rakyat di Indonesia.
Sebut saja peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh Lindasari pada
tanggal 15 Desember 2009 dengan melompat dari lantai 27 Apartemen
Istana Harmoni. Kemudian Yani yang nekat melompat dari lantai 11
Apartemen Gading Viem River City pada tanggal 30 Nopember 2009. Lalu
Reno yang melompat dari lantai 5 di sekat sebuah restoran Jepang,
serta Ice Juniar yang melompat dari lantai 5 pusat perbelanjaan Grand
Indonesia. Sebelumnya bahkan ada Richard Kurniawan yang melompat dari
lantai 11 Mangga Dua Square pada tanggal 4 Desember 2009.
Kejadian
bunuh diri dengan melompat dari ketinggian bukan hanya terjadi di
Jakarta saja, namun juga terjadi di Surabaya. Anita beserta anaknya,
Andika Putra, juga melompat dari lantai 4 Darmo Trade Center (DTC)
pada tanggal 5 Nopember 2009. Tingginya angka bunuh diri yang
dilakukan sebagian rakyat di Indonesia seharusnya menjadi pertanyaan
yang serius, mengapa mereka mengambil tindakan nekad untuk mengakhiri
hidup mereka.
Pada
umumnya tindakan bunuh diri tersebut disebabkan oleh terlilitnya
masalah perekonomian yang juga dialami oleh sebagian besar rakyat
Indonesia. Untuk keluar dari permasalahan ekonomi yang menjerat
kehidupan mereka kemudian harus diakhiri dengan sangat tragis.
Kesulitan
ekonomi yang melanda sebagian besar rakyat Indonesia menunjukkan,
bahwa krisis ekonomi yang melanda Indonesia masih belum selesai.
Krisis ekonomi yang dihasilkan oleh keserakahan para pemilik modal
akhirnya harus mengorbankan hidup rakyat. Cara untuk keluar dari
krisis ekonomi yang melanda keluarga mereka pun juga dijalani dengan
berbagai cara. Seperti halnya nenek Minah yang harus mencuri 3 buah
kakao dari PT Rumpun Sari Antan dan kemudian mengantarkannya ke meja
hijau. Begitu juga dengan Basar Suyanto dan Kholil yang harus
berhadapan dengan hakim di pengadilan karena mencuri semangka.
Sebelumnya bahkan Steven Charles harus berurusan dengan aparat
penegak hukum karena mencuri coklat Kit Kat dari Supermarket
Pasaraya.
Tindakan-tindakan
tersebut tentunya dilakukan tidak lebih hanya untuk bertahan hidup
atau bahkan keluar dari jeratan permasalahan hidup akibat krisis
ekonomi. Dampak krisis ekonomi masih sangat dirasakan oleh sebagian
besar rakyat Indonesia dan jelas pemerintahan kapitalis tidak mampu
untuk menyelesaikan permasalahan ini. Solusi yang diambil oleh
pemerintahan kapitalis dalam menyelesaikan krisis ekonomi pun
akhirnya tidak menjawab kebutuhan-kebutuhan rakyat. Bahkan solusi
yang diambil hanya untuk menyelematkan para pemilik modal dan
memperbesar keuntungan para pemilik modal serta aparat penyelenggara
Negara yang tunduk kepada kapitalis.
Agenda
neoliberal yang telah terbukti gagal dalam mensejahterakan rakyat dan
hanya menyengsarakan kehidupan rakyat, kembali dipertegas dalam
program kerja pemerintahan kapitalis yang direkomendasikan dalam
pertemuan National Summit. National Summit sendiri sebenarnya
hanyalah penjabaran politik pembangunan jangka menengah dan jangka
panjang rejim Neoliberal yang terhitung sejak krisis ekonomi global
1997 agar dapat merestruktur Indonesia sebagai lahan reproduksi
kapital. Program pemerintahan kapitalis selama ini dan yang akan
datang sudah dipastikan hanya akan menjadi ajang peraupan keuntungan
ekonomi politik untuk kesejahteraan pemilik modal dan partai politik
borjuasi.
Sudah
juga dapat diprediksi bahwa kehidupan rakyat di Indonesia akan
semakin terjepit dan terlilit dengan permasalahan perekonomian karena
pencaplokan tanah, penggusuran, upah yang murah, sistem kerja
kontrak-outsourcing, tingginya biaya pelayanan publik seperti
listrik, air, pendidikan dan ksehatan akan tetap berjalan dalam
pemerintahan kapitalis ini. Seluruh tindakan pemerintahan kapitalis
ini akan semakin menjerat leher rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Maka
dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:
Solusi
krisis ekonomi yang dihasilkan oleh pemerintahan kapitalis hanya
akan menyelamatkan dan memberikan keuntungan bagi para pemilik
modal.
Bangun
segera Gerakan Oposisi Rakyat di tingkat nasional dan seluruh daerah
di Indonesia agar dapat menghadang agenda Neoliberalisme yang telah
terbukti menyengsarakan rakyat.
Kapitalisme-Neoliberalisme
terbukti telah gagal dalam mensejahterakan rakyat Indonesia, dan
hanya dengan sistem SOSIALISME lah maka rakyat akan keluar dari
krisis ekonomi dan sejahtera.








Jakarta,
21 Desember 2009
Komite
Pusat
Perhimpunan
Rakyat Pekerja
(KP-PRP)




Ketua
Nasional


Sekretaris
Jenderal




ttd.
(Anwar
Ma'ruf)


ttd.
(Rendro
Prayogo)


filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
� Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
� Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
� Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

20091216

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1953

There are 2 messages in this issue.

Topics in this digest:

1. Majlis Fatwa Silap, Insurans Halal – "Pakar" Insurans
From: afyan afyan

2. Pernyataan Sikap PRP Menyerukan Mosi Tidak Percaya
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja


Messages
________________________________________________________________________
1. Majlis Fatwa Silap, Insurans Halal – "Pakar" Insurans
Posted by: "afyan afyan" afyan.ikhlas@gmail.com afyan2ikhlas
Date: Tue Dec 15, 2009 8:27 pm ((PST))

Majlis Fatwa Silap, Insurans Halal – "Pakar"
Insurans<http://afyan.com/ver1/?p=1261>

Beberapa hari lalu saya berdiskusi dengan seorang "pakar" insurans.

Mungkin bagi para pembaca yang mengikuti perkara ini di Facebook
saya<http://www.facebook.com/afyan.ikhlas>,
sudah mengetahui akan perkara ini.

Ia bermula apabila saya terbaca satu tulisan oleh "pakar" tersebut berkenaan
keputusan Majlis Fatwa Kebangsaan berkenaan isu hukum insurans konvensional.

Kata pakar tersebut, Majlis Fatwa Kebangsaan dan para ulama telah tersilap
dalam mengeluarkan hukum berkenaan kerana mereka bukan pakar insurans.
Baginya, hanya pakar insurans yang layak memberi hukum tentang insurans.

Justeru, fatwa yang dikeluarkan oleh Majlis fatwa yang menghukum insurans
konvensional haram adalah satu kesilapan.

Di ruang komen, saya memberi pandangan saya untuk mempertahankan keputusan
Majlis Fatwa Kebangsaan dengan hujah-hujah saya.

Dia membalas hujah-hujah saya.

Kemudian saya membalas hujah-hujahnya.

Kemudian, dia membalas balik hujah-hujah balas saya.

Kemudian, saya membalas balik hujah-hujah balas ke atas hujah-hujah balas
saya.

Begitulah yang berlaku dalam masa beberapa jam.

Ia berlaku di ruang Facebook beliau. Melalui ruang komen tulisannya yang
mempertikaikan keputusan Majlis Fatwa Kebangsaan.

Namun entah kenapa, akhir sekali dia membuang kesemua diskusi tersebut dari
ruan komen.

Tetapi, saya sempat menyimpannya.

Para pembaca boleh membuat penilaian sendiri….

*Inilah tulisan tersebut. Dia sendiri yang menulis dia mewakili "pakar"
insurans. Saya cuba menyemak perkataan "pakar insurans" di dalam website
Malaysian Insurance Institute, tetapi tidak berjumpa. Saya tidak pasti siapa
yang mengiktiraf ke"pakar"an tersebut.*

Berikut adalah sebahagian daripada diskusi tersebut yang sepatutnya terdapat
di ruang facebook tersebut tetapi telah dibuang. Hanya ini sahaja yang
sempat saya "selamatkan".

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

**

Selepas itu, saya tidak lagi boleh masuk lagi ke dalam FB tersebut. Mungkin
saya telah di"block".

Namun, saya masih lagi boleh mengikuti perkembangannya melalui pengkhabaran
rakan-rakan FB lain.

Malahan, ada juga yang "menyambung" diskusi tersebut yang mempertahankan
Majlis Fatwa akhirnya diban dan diblok untuk masuk.

Yang paling mengejutkan, akhir sekaliartikel dan diskusi itu ditutup terus
daripada dipaparkan.

Atas ihsan seorang rakan FB, beliau sempat "menyimpan" tulisan penuh
tersebut.

Jika ada yang ingin membacanya, sudi-sudilah menyertai saya di
Facebook<http://www.facebook.com/afyan.ikhlas>
[image: :)]
Tulisan asal daripada : http://afyan.com/ver1/?p=1261

<http://afyan.com/ver1/?p=1261>
--
Ikhlas dari Afyan :)
Phone: 013-353 4967
Blog: http://www.afyan.com
Facebook: http://www.facebook.com/afyan.ikhlas


Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Pernyataan Sikap PRP Menyerukan Mosi Tidak Percaya
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Tue Dec 15, 2009 9:51 pm ((PST))








PERNYATAAN
SIKAP

PERHIMPUNAN
RAKYAT PEKERJA
Nomor:
162/PS/KP-PRP/e/XII/09


Pemerintahan
kapitalis semakin menampakan kebobrokannya!
Galang
Mosi tidak percaya terhadap penyelenggara Negara!
Bangun
kekuatan politik alternatif rakyat!


Salam
rakyat pekerja,
Belum
selesai gonjang ganjing skandal Bank Century yang diindikasikan
aliran dananya dinikmati oleh partai-partai politik borjuasi yang
berkuasa, timbul lagi satu permasalahan baru yaitu kasus penggelapan
pajak yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang dimiliki oleh
Aburizal Bakrie. Fenomena CICAK vs BUAYA memang bukan hanya fenomena
antara KPK vs POLRI-Kejaksaan saja, namun CICAK vs BUAYA dapat juga
disimpulkan sebagai pertarungan antara rakyat versus pemilik modal
dan pemerintahan kapitalis.
Munculnya
kasus penggelapan pajak yang dilakukan oleh tiga perusahaan tambang
Group Bakrie yang telah merugikan Negara sebesar Rp 2,1 Triliun
tentunya menjadi tanda tanya besar bagi seluruh rakyat pekerja di
Indonesia. Mengapa kasus penggelapan pajak yang melibatkan PT Bumi
Resources Tbk, PT Kaltim Prima Coal (KPC), dan PT Arutmin Indonesia
baru dimunculkan sekarang oleh Dirjen Pajak? Mengapa kasus
penggelapan pajak ketiga perusahaan tambang tersebut muncul pada saat
Pansus Bank Century mulai bekerja? Hal ini jelas berkiatan dengan
konflik yang berkembang saat ini antara Sri Mulyani (Menteri
Keuangan) dengan Aburizal Bakrie (Ketua Umum Partai Golkar) dalam
konteks skandal Bank Century.

Kasus
dugaan penggelapan pajak ini sebenarnya telah diketahui oleh Dirjen
Pajak sejak tahun 2007. Bahkan penyelidikan dan pencekalan terhadap
tersangka sudah dilakukan sejak 2009. Namun mengapa kasus ini baru
diungkapkan oleh Dirjen Pajak pada saat ini? Kemungkinan paling besar
adalah pengungkapan kasus penggelapan pajak tersebut memang dijadikan
alat penekan atau dijadikan alat barter terhadap kasus Bank Century
yang saat ini akan menyeret Sri Mulyani.
Seperti
yang telah diketahui sebelumnya, Pansus Hak Angket Bank Century hanya
akan menjadi “dagelan politik” baru di Indonesia. Para anggota
pansus yang terdiri dari berbagai partai politik tersebut hanya akan
menjalankan “sandiwara” agar dapat menekan gejolak kegelisahan di
masyarakat. Pansus tidak akan mau untuk bekerja secara efektif dan
membongkar secara transparan kemana aliran dana Bank Century. Karena
jelas, partai politik yang menjadi naungan mereka saat ini juga telah
menikmati aliran dana tersebut.
Namun
terlepas dari hal tersebut, pengungkapan kasus penggelapan pajak yang
dijadikan alat barter tentunya semakin menunjukkan kebobrokan
pemerintahan kapitalis ini. Kasus-kasus yang melibatkan pemilik modal
dilindungi oleh aparat pemerintahan kapitalis dan baru akan
diungkapkan ketika aparatus penyelenggara Negara terpojok. Namun jika
aparatus penyelenggara Negara tidak terpojok, maka kasus ini tidak
akan terungkap dan pemilik modal akan lolos dari jeratan hukum,
padahal kerugian Negara yang muncul juga telah merugikan rakyat
secara keseluruhan.
“Permainan”
yang dilakukan oleh aparat penyelenggara Negara tentunya menunjukkan
sikap bahwa mereka sama sekali tidak memperdulikan nasib rakyat.
Kasus-kasus yang terjadi hanya dijadikan sebagai alat barter agar
kasus yang sedang diusut tidak meluas dan rakyat hanya dijadikan
sebagai penonton saja.
Sudah
saatnya rakyat bangun dari tidurnya dan melawan segala bentuk
penindasan yang dilakukan oleh pemerintahan kapitalis. Sudah saatnya
rakyat bersatu padu dengan gerakan rakyat lainnya dan membangun
kekuatan politik alternatif agar dapat melawan seluruh upaya
penindasan yang dilakukan oleh elit-elit politik bourjuasi dan
pemilik modal. Ekonomi politik Indonesia telah dikontrol oleh pemilik
modal dan dengan begitu hanya akan menguntungkan kepentingan para
pemilik modal saja. Sudah saatnya rakyat sadar akan apa yang terjadi
di Indonesia dan mulai melakukan perlawanan. Rakyat harus membongkar
operasi politik bourjuasi yang dijalankan oleh pemerintahan
kapitalis.
Untuk
itu, Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:
Menyerukan
kepada seluruh rakyat untuk menggalang mosi tidak percaya terhadap
penyelenggara Negara..
Menyerukan
kepada kelompok-kelompok dan organisasi-organisasi gerakan sosial
serta serikat-serikat-serikat rakyat pekerja untuk menggalang
persatuan antara gerakan rakyat untuk melawan segala bentuk
penindasan yang dilakukan oleh pemilik modal dan pemerintahan
kapitalis.
Bangun
kekuatan politik alternatif untuk menghadang sistem kebijakan yang
menindas dan sebagai wadah perlawanan rakyat.








Jakarta, 16 Desember
2009
Komite
Pusat
Perhimpunan
Rakyat Pekerja
(KP-PRP)




Ketua Nasional


Sekretaris
Jenderal





ttd.
(Anwar Ma'ruf)



ttd.
(Rendro Prayogo)


filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
• Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
• Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
• Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

20091213

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1952

There is 1 message in this issue.

Topics in this digest:

1. Should Sarawak pull out of Malaysia?
From: jip_id


Message
________________________________________________________________________
1. Should Sarawak pull out of Malaysia?
Posted by: "jip_id" jip_id@yahoo.com jip_id
Date: Sat Dec 12, 2009 6:51 pm ((PST))

Should Sarawak pull out of Malaysia?
http://dayakbaru.com/weblog08/2008/06/25/should-sarawak-pull-out-of-malaysia/

Versi Bahasa Malaysia menyusul di akhir artikel ini.

Giving Sarawak $1 billion is a waste of public money. Why did the PM give it to Sarawak? There is no need to reward them for winning the PRU12 – after all without BN Sarawak is nothing.

The above statement was directed at Sarawak by a 33 year old man living in Petaling Jaya, Selangor. In the first place, what has Sarawak done to help Malaysia he said. Being a Dayak Iban from Sarawak – it gives me a great insight on the thinking of young West Malaysian and their knowledge of Malaysia as a whole.

Where is the oil money from sarawak?

I was thinking – whose money was used to build PETRONAS TWIN tower, the MENARA Kuala Lumpur, the Malaysian capital – PUTRA JAYA. If these projects were built by PETRONAS, then most of the money would have come from Sarawak and Terengganu. Why build such project in Kula Lumpur – it should be built in Bintulu or Miri, so those working for PETRONAS would stay in Bintlu / Miri, spent their income in Sarawak and tourist would come and see the TWIN towers in Sarawak. It would have made Sarawak richer. Now this project is put inside Wilayah – and young west Malaysia took it for granted that it comes from their father's pocket. For Sarawakian, we were made poor by PETRONAS, and even poorer by our State leader for not fighting hard enough to ask for an increase in oil royalty.

Many young Sarawakian – much more than before responded to the suffering of the Sarawak people today by thinking aloud, should we not PULL OUT of MALAYSIA. What have we gained by joining Malaysia?

WHERE ARE THE MONEY?

Looking at the physical development of Sarawak, it lacks so many things even the most basic needs – road, water, electricity, education and health. Why are we still so dependent on river transport? Why are Sarawak trunk roads in such poor condition and lack proper facilities for drivers. Why are clean drinking water so difficult to get and still no electricity to dwelling places that are located in some urban areas and most sub-urban areas.

Money from timber? Has it gone into the pocket of elite businessman and corrupted politician and civil service officers. A timber tug boat operator now own Shin Yang, one of the largest timber company and has hundreds and thousand of acres of plantation land- how can that be? It can be – when the chief politician made it so. In the process, the people of Sarawak are deprived of its wealth generated from valuable tropical trees that the natives has held it so dear to their heart. The jungle is the major provider of their needs. For the rich man, he sent in gangsters to his estate to subdue any dayak from making complaint and demand for a better living. Dayak got the wrong end of the stick in ALL cases.

Money from oil?

Many are asking what has happened to the money we get from oil royalty? We are now suffering from oil price hike now, when did we enjoy money from oil then? Price of gas cylinder for cooking is reaching $180.00 per tank in rural Sarawak. The natives could not understand that such products are produced in Bintulu – from Sarawak gas field and we are paying that high a price. The West Malaysian are paying much less – and they are the one that has no gas -when we take Terengganu equation out. Why are we not seeing good schools and health care for the rural folks. The "Flying doctors" service is still too limited, while billion worth of hospitals are build in West Malaysia – not one but many in just one city. In Sarawak – the Sarawak General Hospital was built maybe 4 decades ago. Do we have a new one – the answer is NO? We do have new expansive private hospital that poor rural folks has no chance of using it as they don't have money.

Money fro hydro-dam

The Batang Ai hydro dam has now shown the true problems caused by relocation of the people living in the area. No land to expand their farming activity, SALCRA providing minimum wages for their work in the plantation and low return from their share in Salcra. The gov't has short change the people – and the same gov't headed by the same person after 30 plus years is ignoring the plight of the poor people in Lubuk Antu. You just need to go to Lubuk Antu – what major economic activities has been implemented? The answer is NONE – as the gov't idea of helping the poor rakyat is just "give them" not training them to have skill and knowledge to better themselves. Some Dayak leaders are there, to ensure that the Dayak do not progress and therefor easier control for political gain. Are electricity made available to longhouses and villages in nearby areas? The answer is NO.

The Bakun dam is near completion. Is it going to benefit Sarawak poor – the answer is NO. It will feed the richer West Malaysian State, to provide power to their industry. Why don't they relocate their industry to Sarawak? Too expansive, Sarawak lack basic infrastructure, it lacks skill worker, it has limited port facilities, poor transport system, it lacks town that can provide comfort for the employee etc – . That goes to show that the rich suck on the poor man resources and are not paying for such resources in a correct manner. Otherwise – why are the poor getting poorer? Why should we still stay with Malaysia?

Money from palm oil plantation

Where is the money earned from plantation? We all know that the biggest plantation companies are from West Malaysia and UMNO link company. Just go to their office, the senior management teams and managers are West Malaysian. The field supervisors and labourers are local Sarawak – we can't help but feel "colonised" and made second class citizen of Malaysia. Our prime land are taken to feed West Malaysian – who felt in turn that giving $1 billion to Sarawak is a waste of public money. Not even after Sarawak gave the BN government its valuable support – we feel very disappointed and hurt by this attitude. It is time for Sarawakian to think about leaving Malaysia.

Leaving Malaysia – why?

Sarawak has not received what is due to them. Sarawak has been side-line and ignored – no senior position in the Federal Civil Service, No senior members in the police and army, no important position in the cabinet, Sarawak bumiputera is even 4th class in the ranking behind the major races in West Malaysia. We didn't join Malaysia – to learn only to speak Bahasa Malaysia and Islam as our official religion – causing hardship to people from other faith to get government financial support and respect. We did not join Malaysia to champion "Ketuanan Melayu" and be made used of by UMNO elitist to further their hold on political power and corrupted practice.

We want justice, we want equality, we want respect, we want dignity in our life. We do not need to "bow" and " kneel" and "plead" for what is rightly ours. We want our money to develop ourselves and be able to live a better life. From frustration with the BN government under Abdullah, we are even thinking of leaving Malaysia. It has brought us untold misery and frustration with their bias leadership and poor planning accorded the state of Sarawak.

Dayak Political Party

WHY IS THE FEDERAL GOVERNMENT NOT APPROVING DAYAK WISH TO FORM A POLITICAL PARTY KNOWN AS "MALAYSIAN DAYAK CONGRESS" ? They should ensure that the races are represented by political organization of their choice. We want to have our political freedom of choice and association. We do not want to feel that there is ethnic genocide in Sarawak too.

Sarawak for Sarawakian!!!!

It is the very policy and structure of BN government that is causing Sarawak to lag behind so far from the rest of malaysia. The "white termite" can shout about nonsense – the dayak are equal to the rest of the Malaysian population etc, because he wants to feel good about himself who has overstayed his welcome and value. The "white termite" make certain elite in the community rich beyond their wildest dream. Has this elitist help Sarawak poor – the answer is still NO.

————————————————————————————————————–

Versi Bahasa Melayu diterjemahkan oleh Sagaraptor

Pemberian kepada Sarawak sebanyak RM1 Billion adalah pembaziran duit rakyat. Mengapa PM (Prime Monster) memberi duit itu kepada Sarawak? Tidak perlulah mereka diberi ganjaran atas kemenangan Barisan Nasional (BN) pada Pilihanraya ke-12 – lagipun siapalah Sarawak tanpa BN.

Rangkap di atas ditujukan kepada Sarawak oleh seorang lelaki yang tinggal di Petaling Jaya, Selangor. Kalau diikutkan, apakah yang pernah dilakukan oleh Sarawak untuk membantu Malaysia, tambahnya lagi. Sebagai Dayak Iban dari Sarawak – saya merenungkan dengan dalam mengenai pemikiran belia dari Semenanjung dan pendapat mereka mengenai Malaysia.

MANA DUIT MINYAK SARAWAK?
Saya berfikir sejenak – duit siapakah yang digunakan untuk membina MENARA KEMBAR PETRONAS, MENARA KUALA LUMPUR, dan pusat pemerintahan PUTRAJAYA. Sekiranya projek ini dibiaya oleh PETRONAS, maka dana tersebut adalah dari Sarawak dan Terengganu. Mengapa pula projek sedemikian dibina di Kuala Lumpur – ia sepatutnya didirikan di Bintulu atau Miri, jadi pekerja PETRONAS akat tinggal di Miri/Bintulu, membelanjakan pendapatan mereka dan pelancong akan datang untuk melihat MENARA KEMBAR di Sarawak. Ini akan menjadikan Sarawak lebih kaya. Tetapi projek ini diletakkan di dalam Wilayah Persekutuan – dan belia dari Semenanjung menyangka bahawa dana itu datangnya dari poket emak bapak dia. Bagi penduduk Sarawak, PETRONAS memiskinkan kita, dan menjadi lebih miskin lagi disebabkan pemimpin negeri tidak pernah meminta kenaikkan royalty minyak.

Ramai belia Sarawak – lebih ramai daripada dulu memberi respon kepada penderitaan penduduk Sarawak dengan berpendapat – mengapa tidak KITA KELUAR dari MALAYSIA. Apakah faedahnya yang kita dapat dengan penyertaan kita dalam Malaysia?

DUIT LESAP KE MANA?
Melihat pembangunan fizikal di Sarawak, ternyata masih banyak yang kurang, lebih – lebih lagi kemudahan asas – jalan raya, bekalan air bersih, bekalan elektrik, pendidikan dan kesihatan.Mengapa kita amat memerlukan sungai sebagai medium pengakutan? Mengapa jalan batu sangat teruk dan tiada kemudahan untuk para pemandu? Mengapa amat susah untuk mendapatkan bekalan air bersih dan tiada bekalan elektrik di penempatan yang berdekatan dengan bandar dan luar bandar?

Duit Hasil Balak
Kemungkinan besar semuanya sudah masuk ke dalam poket ahli politik dan penjawat awam. Pemilik bot tunda balak telah memiliki Shin Yang, salah sebuah syarikat balak yang mempunyai lading ratusan malah ribuan ekar – adakah itu betul? Tidak mustahil – dengan restu ketua pemimpin politik. Ketika itulah rakyat Sarawak dengan hati yang berat dan pedih terpaksa menyerahkan kekayaan dari hutan tropika yang sudah sebati dengan hidup mereka. Hutan itulah nadi mereka. Bagi mereka yang berduit, mereka akan menghantar penyangak dan penjahat ke estet mereka bagi mengekang mana – mana Dayak yang mengadu untuk mendapatkan kehidupan yang lebih sempurna. Akhirnya semua kesalahan dijatuhkan bulat – bulat ke atas masyarakat Dayak.

Duit Hasil Minyak
Ramai yang bertanya, ke manakah perginya duit hasil royalty minyak? Kita sekarang bergelumang dengan kepahitan hasil kenaikkan harga minyak, sampai bila kita akan dapat menikmati hasil minyak? Harga setong gas memasak mencecah RM180.00 di sesetengah kawasan luar bandar Sarawak. Penduduk pribumi tidak tahu menahu yang produk tersebut dikeluarkan di Bintulu – iaitu padang gas di Sarawak. Penduduk Semenanjung membayar harga yang jauh lebih rendah dari itu – mereka langsung tiada gas – dengan Terengganu dikecualikan. Mengapa tiada sekolah dan perkhidmatan kesihatan yang baik disediakan untuk penduduk luar bandar. Perkhidmatan "doktor terbang" amat terbatas – manakala jutaan ringgit dibelanjakan untuk membina hospital di semenanjung – bukan satu, malah beberapa buah hospital di suatu bandar. Di Sarawak – Hospital Umum Sarawak dibina sekitar 40 tahun yang lepas. Adakah hospital baru dibina untuk kita – jawapannya TIDAK? Kita memang ada hospital swasta yang baru tetapi golongan dari luar bandar tidak mampu untuk membayar harganya.

Hasil Duit Hidro
Empangan Stesen Janakuasa Elektrik Hidro Batang Ai akhirnya menimbulkan pelbagai masaalah akibat pemindahan penduduk sekitarnya. TIADA tanah baru dapat dibuka bagi mengembangkan aktiviti bercucuk tanam, SALCRA pula hanya menawarkan upah yang kecil bagi mereka yang bekerja di ladang dan pulangan yang kecil hasil perkongsian dengan SALCRA. Kerajaan tidak inginkan penduduk berubah – dan kerajaan yang samalah diketuai oleh pemimpin yang sama menafikan bahawa penduduk Lubuk Antu hidup serba kekurangan, daif dan miskin. Berkunjunglah ke Lubuk Antu – adakah sebarang rentak ekonomi yang besar dijalankan di sana. Jawapannya TIDAK ADA – disebabkan oleh idea kerajaan yang cuma "memberi" bukannya melatih dan mengajar mereka ilmu pengetahuan serta kemahiran yang berguna. Sesetengah pemimpin Dayak di kawasan itu, memastikan agar sesetengah Dayak terus mundur supaya mudah untuk diperdayakan bagi kepentingan politik. Adakah bekalan elektrik disalurkan kepada penghuni rumah panjang berdekatan? Jawapannya TIDAK.

Empangan Bakun pula hampir siap. Adakah ia akan memberi manfaat kepada penduduk yang miskin? Jawapannya TIDAK. Ia akan menambahkah kekayaan negeri – negeri yang kaya di semenanjung, untuk membekalkan tenaga bagi aktiviti perindustrian. Mengapa pusat industri sedemikian tidak dipindahkan ke Sarawak? Terlalu mahal, kekurangan infrastruktur asas di Sarawak, kekurangan tenaga kerja mahir, kemudahan pelabuhan yang terhad, sistem pengangkutan yang teruk, kekurangan bandar bandar yang memberikan keselesaan kapada para pekerja dan sebagainya. Itu menunjukkan bahawa orang yang kaya raya tengah meratah sumber – sumber dari yang miskin dan tidak memberikan bayaran yang setimpal. Jika tidak – mengapa pula yang miskin terus menerus hidup dalam kesempitan. Mengapakah kita harus kekal di dalam Malaysia.

Duit Hasil Perladangan
Ke manakah hasil yang diperoleh dari aktiviti perladangan? Kita semua sedia maklum bahawa syarikat – syarikat perladangan raksaksa dimiliki adalah dari semenanjung dan mempunyai hubung kait yang rapat dengan UMNO. Datanglah ke pejabat mereka, anda akan mendapati kebanyakkan jawatan besar dan kumpulan pengurusan adalah dari semenanjung. Penduduk pribumi Sarawak pula hanyalah sebagai penyelia dan pekerja sahaja – kita tidak mampu berbuat apa – apa tetapi kita dapat merasakan seolah – olah dijajah dan dilayan sebagai rakyat kelas kedua. Hasil tanah kita diambil bagi disuapkan ke semenanjung – yang merasakan RM1 billion sebagai pembaziran. Walaupun selepas Sarawak memberikan sokongan tidak berbelah bagi kepada kerajaan BN – kita merasa amat kecewa dan terkilan oleh sikap mereka. Inilah masanya untuk rakyat Sarawak merenungkan betapa perlunya kita meninggalkan Malaysia.

TINGGALKAN MALAYSIA – KENAPA?
Sarawak tidak pernah menjamah apa yang sepatutnya. Sarawak dipinggirkan dan tidak dipedulikan – tiada jawatan penting didalam Perkhidmatan Awam Persekutuan, tiada jawatan penting dalam polis dan tentera, tiada jawatan penting dalam Kabinet, malah bumiputera Sarawak digolongkan sebagai warga kelas ke-4 di belakang bangsa lain di Semenanjung. Kita tidak menyertai Malaysia semata – mata untuk belajar bertutur Bahasa Malaysia dan memahami konsep Islam sebagai agama rasmi – yang menyebabkan kesukaran penganut agama lain untuk mendapatkan perhatian dan dana dari kerajaan. Kita tidak menyertai Malaysia bagi mengukuhkan konsep "KETUANAN MELAYU" yang dijadikan bahan mainan elit UMNO bagi mengembangkan kerjaya politik mereka yang bermandikan rasuah.

Kita mahu keadilan, kita menuntut hak persamaan, kita inginkan penghormatan dalam hidup kita. Tidak perlu rasanya kita "tunduk" dan "berlutut" seta "merayu" bagi meminta apa yang sepatutnya memang menjadi hak kita. Kita mahu duit sendiri bagi pembangunan dan kehidupan yang lebih sempurna. Kekecewaan dengan kerajaan Barisan Nasional menyebabkan kita terdetik untuk meninggalkan Malaysia. Pengaruh kepimpinan dan perancangan yang tidak sesuai terhadap negeri Sarawak meletakkan kita di dalam kesengsaraan dan kekecewaan yang tidak pernah diketahui oleh sesiapapun.

PARTI POLITIK DAYAK
MENGAPA KERAJAAN PERSEKUTUAN TIDAK MELULUSKAN PERMOHONAN MASYARAKAT DAYAK UNTUK MENUBUHKAN PARTI YANG DIKENALI SEBAGAI "MALAYSIAN DAYAK CONGRES". Mereka patut faham yang setiap bangsa diwakili oleh organisasi politik pilihan masing – masing. Kita mahukan kebebebasan politik dalam memilih organisasi. Janganlah sampai kita merasakan yang penghapusan etnik sedang berlaku juga di Sarawak.

SARAWAK UNTUK SARAWAK
Polisi dan penstrukturan oleh kerajaan BN menyebabkan Sarawak terlalu jauh ketinggalan di seluruh Malaysia. "Pak Uban" pula tidak habis – habis mengarut mengatakan – Dayak adalah setaraf dengan masyarakat lain di Malaysia dan sebagainya, sebab dia ingin menggembirakan dirinya yang sudah terlalu lama dan terlebih nilai. "Pak Uban" juga telah mewujudkan golongan elit yang kaya raya jauh melangkau mimpi mereka. Adakah golongan kaya raya ini menolong penduduk miskin di Sarawak. Jawapannya masih TIDAK.


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
• Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
• Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
• Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

Alexa Traffic Rank

Subscribe to dunia-politik

Subscribe to dunia-politik
Powered by groups.yahoo.com