20091222

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1954

There are 2 messages in this issue.

Topics in this digest:

1. Pernyataan Sikap PRP Kecam Penghancuran Bumi oleh Kapitalis
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja

2. Pernyataan Sikap PRP: Krisis Kapitalisme Makin Menjerat Rakyat
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja


Messages
________________________________________________________________________
1. Pernyataan Sikap PRP Kecam Penghancuran Bumi oleh Kapitalis
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Mon Dec 21, 2009 1:46 am ((PST))








PERNYATAAN
SIKAP

PERHIMPUNAN
RAKYAT PEKERJA

Nomor:
163/PS/KP-PRP/e/XII/09


Pemerintah
kapitalis mendukung penghancuran bumi!
Sosialisme:
Solusi dari penghancuran bumi oleh pemerintahan kapitalis!


Salam
rakyat pekerja,
Belum
lama ini telah terjadi perhelatan akbar mengenai Pertemuan Para Pihak
XV (COP XV) Konferensi Perubahan Iklim PBB (UNFCCC) yang berlangsung
dari tanggal 7-18 Desember 2009, di Kopenhagen, Denmark. Sebanyak 192
negara bertemu dalam konferensi tersebut untuk membahas mengenai
perubahan iklim yang dampaknya mulai dirasakan negatif oleh penduduk
bumi. Namun konferensi tersebut dicurigai hanya akan merugikan negara
berkembang dan miskin saja. Hal ini dikarenakan adanya upaya
negara-negara maju yang tidak mau menurunkan kadar emisi di negaranya
masing-masing dan memaksa negara berkembang dan miskin untuk
mengatasi dampak perubahan iklim yang terjadi saat ini.
Penolakan
terhadap rencana negara-negara maju tersebut pun dilakukan oleh para
demonstran yang menginginkan agar negara maju bertanggung jawab
dengan menurunkan kadar emisinya di negaranya masing-masing. Namun
upaya penolakan dari para demonstran tersebut ditanggapi dengan
penangkapan sekitar 260 aktifis yang dilakukan oleh kepolisian
Denmark.
Keinginan
negara maju untuk mempertahankan sikapnya tentunya didorong agar
dapat menjaga kepentingan para pemilik modal yang berinvestasi di
negaranya tersebut. Seperti diketahui, bahwa buangan emisi karbon
disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil. Sementara penggunaan
bahan bakar fosil yang terbesar hanya dilakukan oleh
industri-industri maju. Artinya jelas, bahwa penolakan negara-negara
maju tersebut hanya dikarenakan agar pemasukan negara maju, yang
berasal dari beroperasinya industrialisasi di negara mereka tidak
diganggu gugat.
Penyebab
langsung dan utama dari perubahan iklim akibat ulah manusia adalah
emisi gas rumah kaca ke atmosfir dalam tingkat yang berlum pernah
terjadi sebelumnya, yang berasal dari peningkatan pembakaran bahan
bakar fosil antara lain dari industri, perdagangan, transportasi, dan
keperluan militer. Pendorong utama perubahan iklim lainnya adalah
penggundulan hutan, industri ekstraktif, degradasi hutan (tidak
termasuk praktik perladangan berpindah masyarakat adat yang ramah
lingkungan), gangguan siklus air, perluasan pencaplokan tanah untuk
industri pertanian, peningkatan industri produksi daging, dan jenis
penggunaan sumber daya alam lainnya yang tidak berkelanjutan.
Efek
dari perubahan iklim yang disebabkan tingginya buangan emisi dari
negara-negara maju tentunya juga telah dirasakan oleh Indonesia.
Sejumlah bukti ilmiah menunjukkan kenaikan suhu global pada abad
ke-21 diperkirakan 2-4,5 derajat Celcius akibat meningkatnya
konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer (KOMPAS, 7/12/09). Di
Indonesia, perubahan itu terasa pada panjang pendeknya musim hujan
atau kemarau. Secara umum, perubahan iklim berdampak pada musim hujan
memendek, sebaliknya musim kemarau semakin panjang. Dampak dari
perubahan iklim ini tentunya adalah ketersediaan air tanah akibat
kekeringan.
Selain
itu di bidang pertanian berdampak pada hasil panen. Beberapa kali
kegagalan panen sudah sering kita dengar dan lihat dalam pemberitaan
media yang diakibatkan oleh perubahan iklim. Perubahan iklim ekstrem
tentunya juga mempengaruhi terhadap pelayaran dan nelayan karena
badai tropis dan gelombang tinggi. Interval kedatangan El Nino juga
semakin sering menjadi sekali dalam 3-4 tahun, yang semula
intervalnya adalah 7 tahun. El Nino tentunya akan diikuti dengan
musim kering yang panjang dan berpotensi menimbulkan kebakaran hutan.
Kenaikan
permukaan air laut juga mulai dirasakan oleh sejumlah negara,
termasuk Indonesia. Berdasarkan skenario Panel Internasional
Antarpemerintah untuk Perubahan Iklim (IPCC), kenaikan suhu bumi
hingga 6 derajat celcius berpotensi menaikkan permukaan air laut
hingga 1 meter pada tahun 2100. Puluhan juta penduduk di seluruh
dunia akan terancam migrasi karena banjir, kekurangan air, dan iklim
yang ekstrem.
Ironisnya,
walaupun dampak yang terbesar dirasakan oleh negara berkembang dan
miskin, namun beberapa mereka selalu saja menuruti kemauan dari
negara-negara maju. Indonesia menjadi salah satu negara berkembang
yang selalu menuruti kemauan dari negara maju, karena ingin mengambil
keuntungan dari negosiasi yang dilakukan oleh negara maju. Indonesia
membuka pintu lebar-lebar untuk skema pendanaan Reducing Emissions
from Deforestation and Forest Degradation (REDD) yang
sebenarnya akan merugikan Indonesia sendiri. Salah satu dampak dari
REDD ini adalah penghancuran hutan di Indonesia dengan meluaskan
perkebunan atau hutan monokultur skala besar yang didanai oleh
negara-negara maju tersebut.
Penduduk
Indonesia di sekitar hutan akan menjadi obyek eksploitasi hutan yang
berujung untuk memenuhi kebutuhan Negara-negara maju atau industri.
Konflik akan terjadi akibat pengalihan fungsi dari kawasan hutan
menjadi kawasan hutan tanaman industri, perkebunan hingga
pertambangan skala besar. Artinya pemerintahan kapitalis di Indonesia
hanya mementingkan keuntungan yang diberikan oleh Negara-negara
kapitalis yang lebih maju melalui skema pendanaan REDD tersebut.
Hal
ini terlihat dari hasil rekomendasi National Summit yang merupakan
usaha untuk membentuk mekanisme koordinasi agar dapat menjalankan
agenda neoliberal selama lima tahun kedepan. Dalam rentang waktu 100
hari pemerintahan rejim kapitalis, SBY akan menjanjikan revisi
regulasi ataupun pembuatan regulasi baru dan pemangkasan birokrasi
ataupun penciptaan biro/lembaga baru. Pembangunan infrastruktur untuk
pembuatan jalan tol di Pulau Jawa dan Trans di Sumatera, Kalimantan,
Sulawesi dan Papua hanyalah untuk melingkari pusat industri yang
memudahkan jalur transportasi dari dan ke pelabuhan. Pembangunan
jalan ini bukan untuk kepentingan rakyat pekerja, melainkan kami
tegaskan, adalah untuk kepentingan industrialisasi pertambangan,
perkebunan dan manufaktur.
Faktor
penghambat pembangunan jalan tol yang mengkambinghitamkan pada
mekanisme pengadaan tanah, juga menjadi alasan penyediaan lahan bagi
perkebunan, hutan tanaman industri dan pertambangan sehingga
pencabutan hak atas tanah dan benda-benda yang ada di atasnya akan
semakin massif dilakukan oleh pemerintah kapitalis.
Sudah
jelas, bahwa pertimbangan pemerintahan kapitalis SBY hanya akan
memperlakukan hutan menjadi barang dagangan demi kepentigan para
pemilik modal. Juga menjadi jelas bahwa Negara-negara kapitalis
lainnya hanya akan mementingkan kepentingan para pemilik modal dan
tidak mempedulikan nasib bumi untuk generasi mendatang. Penghancuran
terhadap bumi semakin massif dilakukan oleh para pendukung Neoliberal
agar dapat mengeruk keuntungan sebesar-besarnya.
Maka
dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:
Kapitalisme-neoliberalisme
bukan hanya gagal dalam mensejahterakan kesejahteraan rakyat, namun
juga menghancurkan kehidupan di bumi pada akhirnya. Perubahan sistem
ekonomi politik yang mendominasi di dunia ini harus diganti dengan
SOSIALISME, agar ada jaminan terhadap kesejahteraan terhadap seluruh
penduduk di bumi dan keberlangsungan kehidupan di bumi.
Gerakan
oposisi rakyat di Indonesia harus segera dibangun di daerah-daerah
karena saat ini pemerintah kapitalis telah membawa kehidupan rakyat
Indonesia ke jurang kemiskinan dan kesengsaraan.








Jakarta,
21 Desember 2009
Komite
Pusat–Perhimpunan Rakyat Pekerja (KP-PRP)




Ketua
Nasional


Sekretaris
Jenderal




ttd.
(Anwar
Ma'ruf)


ttd.
(Rendro
Prayogo)


filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Pernyataan Sikap PRP: Krisis Kapitalisme Makin Menjerat Rakyat
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Mon Dec 21, 2009 2:30 am ((PST))








PERNYATAAN
SIKAP

PERHIMPUNAN
RAKYAT PEKERJA

Nomor:
164/PS/KP-PRP/e/XII/09


Krisis
Ekonomi semakin menjerat leher rakyat Indonesia!
Solusi
krisis tidak menjawab kebutuhan rakyat!


Salam
rakyat pekerja,
Beberapa
hari belakangan ini, media massa di Indonesia memberitakan mengenai
tindakan bunuh diri yang dilakukan sebagian rakyat di Indonesia.
Sebut saja peristiwa bunuh diri yang dilakukan oleh Lindasari pada
tanggal 15 Desember 2009 dengan melompat dari lantai 27 Apartemen
Istana Harmoni. Kemudian Yani yang nekat melompat dari lantai 11
Apartemen Gading Viem River City pada tanggal 30 Nopember 2009. Lalu
Reno yang melompat dari lantai 5 di sekat sebuah restoran Jepang,
serta Ice Juniar yang melompat dari lantai 5 pusat perbelanjaan Grand
Indonesia. Sebelumnya bahkan ada Richard Kurniawan yang melompat dari
lantai 11 Mangga Dua Square pada tanggal 4 Desember 2009.
Kejadian
bunuh diri dengan melompat dari ketinggian bukan hanya terjadi di
Jakarta saja, namun juga terjadi di Surabaya. Anita beserta anaknya,
Andika Putra, juga melompat dari lantai 4 Darmo Trade Center (DTC)
pada tanggal 5 Nopember 2009. Tingginya angka bunuh diri yang
dilakukan sebagian rakyat di Indonesia seharusnya menjadi pertanyaan
yang serius, mengapa mereka mengambil tindakan nekad untuk mengakhiri
hidup mereka.
Pada
umumnya tindakan bunuh diri tersebut disebabkan oleh terlilitnya
masalah perekonomian yang juga dialami oleh sebagian besar rakyat
Indonesia. Untuk keluar dari permasalahan ekonomi yang menjerat
kehidupan mereka kemudian harus diakhiri dengan sangat tragis.
Kesulitan
ekonomi yang melanda sebagian besar rakyat Indonesia menunjukkan,
bahwa krisis ekonomi yang melanda Indonesia masih belum selesai.
Krisis ekonomi yang dihasilkan oleh keserakahan para pemilik modal
akhirnya harus mengorbankan hidup rakyat. Cara untuk keluar dari
krisis ekonomi yang melanda keluarga mereka pun juga dijalani dengan
berbagai cara. Seperti halnya nenek Minah yang harus mencuri 3 buah
kakao dari PT Rumpun Sari Antan dan kemudian mengantarkannya ke meja
hijau. Begitu juga dengan Basar Suyanto dan Kholil yang harus
berhadapan dengan hakim di pengadilan karena mencuri semangka.
Sebelumnya bahkan Steven Charles harus berurusan dengan aparat
penegak hukum karena mencuri coklat Kit Kat dari Supermarket
Pasaraya.
Tindakan-tindakan
tersebut tentunya dilakukan tidak lebih hanya untuk bertahan hidup
atau bahkan keluar dari jeratan permasalahan hidup akibat krisis
ekonomi. Dampak krisis ekonomi masih sangat dirasakan oleh sebagian
besar rakyat Indonesia dan jelas pemerintahan kapitalis tidak mampu
untuk menyelesaikan permasalahan ini. Solusi yang diambil oleh
pemerintahan kapitalis dalam menyelesaikan krisis ekonomi pun
akhirnya tidak menjawab kebutuhan-kebutuhan rakyat. Bahkan solusi
yang diambil hanya untuk menyelematkan para pemilik modal dan
memperbesar keuntungan para pemilik modal serta aparat penyelenggara
Negara yang tunduk kepada kapitalis.
Agenda
neoliberal yang telah terbukti gagal dalam mensejahterakan rakyat dan
hanya menyengsarakan kehidupan rakyat, kembali dipertegas dalam
program kerja pemerintahan kapitalis yang direkomendasikan dalam
pertemuan National Summit. National Summit sendiri sebenarnya
hanyalah penjabaran politik pembangunan jangka menengah dan jangka
panjang rejim Neoliberal yang terhitung sejak krisis ekonomi global
1997 agar dapat merestruktur Indonesia sebagai lahan reproduksi
kapital. Program pemerintahan kapitalis selama ini dan yang akan
datang sudah dipastikan hanya akan menjadi ajang peraupan keuntungan
ekonomi politik untuk kesejahteraan pemilik modal dan partai politik
borjuasi.
Sudah
juga dapat diprediksi bahwa kehidupan rakyat di Indonesia akan
semakin terjepit dan terlilit dengan permasalahan perekonomian karena
pencaplokan tanah, penggusuran, upah yang murah, sistem kerja
kontrak-outsourcing, tingginya biaya pelayanan publik seperti
listrik, air, pendidikan dan ksehatan akan tetap berjalan dalam
pemerintahan kapitalis ini. Seluruh tindakan pemerintahan kapitalis
ini akan semakin menjerat leher rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Maka
dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:
Solusi
krisis ekonomi yang dihasilkan oleh pemerintahan kapitalis hanya
akan menyelamatkan dan memberikan keuntungan bagi para pemilik
modal.
Bangun
segera Gerakan Oposisi Rakyat di tingkat nasional dan seluruh daerah
di Indonesia agar dapat menghadang agenda Neoliberalisme yang telah
terbukti menyengsarakan rakyat.
Kapitalisme-Neoliberalisme
terbukti telah gagal dalam mensejahterakan rakyat Indonesia, dan
hanya dengan sistem SOSIALISME lah maka rakyat akan keluar dari
krisis ekonomi dan sejahtera.








Jakarta,
21 Desember 2009
Komite
Pusat
Perhimpunan
Rakyat Pekerja
(KP-PRP)




Ketua
Nasional


Sekretaris
Jenderal




ttd.
(Anwar
Ma'ruf)


ttd.
(Rendro
Prayogo)


filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
� Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
� Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
� Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

No comments:

Alexa Traffic Rank

Subscribe to dunia-politik

Subscribe to dunia-politik
Powered by groups.yahoo.com