Topics in this digest:
1a. Re: (unknown)
From: mr nobody
2. Pidato Politik KP-PRP Memperingati Seabad IWD
From: KP-PRP
Messages
________________________________________________________________________
1a. Re: (unknown)
Posted by: "mr nobody" yahuu_mailer@yahoo.com.my yahuu_mailer
Date: Sun Mar 7, 2010 1:39 am ((PST))
dapat duit tak?
________________________________
From: mohd. nazir abdul kamal <naz_ir87@yahoo.com.my>
To: 270908@scm.shimano.com.sg; along <ffif74@yahoo.com>; Blogger pembela Negara <bloggerpembelanegara@yahoogroups.com>; Dunia Politik <dunia-politik@yahoogroups.com>
Sent: Sunday, 7 March 2010 1:17:53
Subject: Dunia-Politik.blogspot.com - (unknown)
Salam Perjuangan..
Dijemput sahabat sekalian untuk menghadiri ceramah Perdana Anjuran UMNO Bhg.Tanjong Piai Bersama-sama UMNO Cawangan Rimba Terjun
Pada : 12 Mac 2010
Masa : 8.30 Malam
Tempat : Kediaman Ketua Penerangan UMNO Cawangan Rimba Terjun
(En. Abdul Kamal Bin Suboh)
D/A : Batu 38 1/4 Kg. Rimba Terjun,82000 Pontian Johor.
Penceramah : Sdr. Ezam Bin Md. Nor
Bekas Setiausaha Politik (SETPOL)
Dato' Seri Anuar Ibrahim
Kehadiran saudara/i sangat-sangat dialu-alukan demi mempertahankan dan menjawab serta merungkai segala isu yg dimainkan pembangkang.
Terima Kasih..
________________________________
Open emails faster.
Yahoo! recommends that you upgrade your browser to the new Internet Explorer 8 optimized for Yahoo!.Get it here! (It's free)
_________________________________________________________________________________________
Feel safer online. Upgrade to the new, safer Internet Explorer 8 optimized for Yahoo! to put your mind at peace. It's free. Get IE8 here! http://downloads.yahoo.com/my/internetexplorer/
Messages in this topic (2)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Pidato Politik KP-PRP Memperingati Seabad IWD
Posted by: "KP-PRP" prppusat@yahoo.com prppusat
Date: Sun Mar 7, 2010 7:15 am ((PST))
Pidato Politik
Pimpinan
Komite Pusat Perhimpunan Rakyat Pekerja
Nomor:
206/PI/KP-PRP/e/III/10
(Disampaikan
Pada Seabad Hari Perempuan Internasional)
"Perempuan
Indonesia Beroposisi"
Ganti
Rezim, Ganti Sistem!
Jakarta,
8 Maret 2010
Kawan-kawan
seperjuangan,
Mengapa
kita menggunakan momentum Hari Perempuan Internasional, yang
ditetapkan "8 Maret", untuk mempropagandakan kondisi perempuan
Indonesia yang kritis? Tentu bukan hendak mejeng
seperti peragawati di atas catwalk
untuk mempopulerkan pribadi-pribadi dan meminta keistimewaan. Bukan
itu. Seabad yang lalu para perempuan revolusioner, yakni Clara Zetkin
(Biro Perempuan Partai Sosial-Demokratik, Jerman), Alekssandra
Kollontai , dan kawan-kawannya menggelar sebuah konferensi sosialis
untuk masalah perempuan di Copenhagen, Denmark, yang dihadiri oleh
perwakilan serikat buruh, partai sosialis, serta kelompok-kelompok
perempuan pekerja dari 17 negara. Konferensi ini merupakan sebuah
pernyataan terhadap situasi kritis buruh perempuan di masa krisis
industrialisasi berseriring dengan ledakan pertumbuhan penduduk.
Dalam konferensi tersebut Clara Zetkin menetapkan agar setiap tahun
perempuan di seluruh dunia menggelar aksi Hari Perempuan
Internasional sebagai aksi politik untuk menuntut hak bersuara, hak
berserikat, hak memperoleh upah yang adil, hak sebagai ibu, hak
sebagai penanggungjawab anak-anak, dan sebagainya. Aksi Hari
Perempuan Internasional yang pertama digelar pada 19 Maret 1911 di
Jerman, Denmark, Austria, Swiss, dan negara lainnya. Alekssadra
Kollontai menggambarkan aksi Hari Perempuan Internasional di Jerman
saat itu didukung oleh sekitar 30.000 perempuan yang membuat sebuah
kota di Jerman seperti lautan perempuan. Sedangkan para suami
mengurus anak di rumah, dan para perempuan itu menghadiri rapat
akbar.
Hari
Perempuan Internasional (dikenal International Women's Day)
ditetapkan tanggal "8 Maret" setelah aksi pada 1913 di tengah
menjelang pecah Perang Dunia I. Penetapan "8 Maret" menurut
beberapa sumber sejarah mengambil inspirasi dari gerakan buruh
perempuan manufaktur (garmen dan tekstil) yang melakukan aksi protes
di New York City pada 1857 dan kemudian mengalami kekerasan dari
polisi. Dua tahun sesudahnya, tepatnya 8 Maret 1859, buruh peempuan
itu dapat membentuk serikat buruh. Aksi protes buruh perempuan di New
York City mengenai soal jam kerja itu dilakukan kembali pada 8 Maret
1908. Melihat basis sejarah ini, teranglah bahwa "8 Maret" dan
penetapannya sebagai Hari Perempuan Internasional bertolak dari
masalah buruh perempuan. "8 Maret" adalah pernyataan perjuangan
buruh perempuan untuk mendapatkan haknya sebagai "perempuan" dan
sebagai "buruh". Sebab, problem sebagai perempuan (sebagai
ibu yang memiliki seksualitas perempuan, fungsi reproduksi, dan
pengasuhan anak) serta sebagai "buruh" yang mengalami
diskriminasi di pabrik karena perempuan tidak mendapatkan suara dalam
perjuangan serikat buruh secara umum.
Kawan-kawan
seperjuangan,
Terang
sudah. Hari Perempuan Internasional diadakan sebagai forum pernyataan
perlawanan atas kondisi kritis perempuan kelas pekerja. Kami
memperingatinya saat ini sebagai peringatan seabad berdasarkan
penetapannya dalam konferensi perempuan sosialis pada 1910 oleh Clara
Zetkin. Sedangkan ada pendapat lain yang menetapkan seabad hari
perempuan sejak 1911, dan ada pula yang menetapkan seabad pada
penetapan tanggal "8 Maret" pada 1913.
Pada
seabad Hari perempuan Internasional ini, kami menyatakan krisis
ekonomi-politik perempuan telah mencapi kondisi kritis. Betapa miris
hati kita membaca pernyataan Front Oposisi Rakyat Indonesia
(FOR-Indonesia), yang menyajikan data perempuan dalam setiap harinya
mengalami kematian karena kerja, karena melahirkan, dan pada akhirnya
memilih bunuh diri sebagai jalan keluar pembebasan dari krisis yang
akut. Kami kutip data perempuan sepanjang 2009-2010:
1
Hari = 12 orang buruh migran perempuan mati di negara tempat
kerja
1
Hari = 1.600 buruh perempuan di PHK
1
Hari = 20 perempuan diperdagangkan untuk komoditi seksual dan
tenaga kerja
1
Hari = 100 juta ibu tekor (hutang) Rp 30.000,- untuk biaya
konsumsi rumah tangga
1
Hari = 12 perempuan menjadi korban kekerasan seksual
1
Hari = 48 ibu mati melahirkan
1
Hari = 45 HA lahan pesisir hilang ketangan investor
4
Hari= 1 orang perempuan bunuh diri
Sumber:
Maklumat "Perempuan Menggugat", yang dikeluarkan FOR-Indonesia
pada Hari Perempuan Internasional, 8 Maret 2010
Apakah
artinya data-data itu, kawan-kawan? Bayangkan dalam sehari perempuan
Indonesia mati karena mereka menjadi ibu dan tenaga kerja. Mereka
kehilangan pekerjaan, kehilangan lahan sumber hidup, dijerat hutang,
serta seksualitasnya dijual dan dihancurkan. Perempuan Indonesia
mengalami kehancuran massal, bahkan kematian massal akibat krisis
ekonomi neoliberal dan krisis politik dalam negeri. Ini bukan masalah
sepele. Apalagi, menurut data maklumat "Perempuan Menggugat",
kondisi kritis perempuan ini hanya ditanggapi oleh Rezim SBY dengan
anggaran sebesar 0,002 persen dari total anggaran APBN 2010 atau
sebesar Rp 133,504
miliar dari Rp. 1.047.666.042.990.000.
Betapa kecilnya dengan angka Rp 6,7 trilyun yang dijarah Rezim SBY
dari bank Century!
Kawan-kawan
seperjuangan,
Sungguh
sangat mengejutkan karena perempuan yang berada dalam kondisi kritis
itu dewasa ini, dibelenggu oleh Peraturan Daerah (Perda) yang
diskriminatif dan mempolitisasi tubuh perempuan sebagai biang keladi
pornografi, kekerasan seksual, dan poligami. Juga mengkriminalisasi
hak perempuan untuk bekerja hingga larut malam. Ini ironis dengan
keterbukaan politik hak suara dipilih perempuan yang dijamin dengan
kuota 30 persen. Ironis dengan demokratisasi melalui Otonomi Daerah.
Lalu
di mana saluran politik perempuan untuk menyatakan kondisinya yang
kritis?
Kawan-kawan
seperjuangan,
Inilah
saatnya organisasi perempuan bergabung ke dalam Front Oposisi Rakyat
Indonesia (FOR-Indonesia), melebur bersama elemen gerakan sosial
lainnya untuk berjuang melawan rezim neoliberal yang dijalankan,
secara "sukses", oleh Rezim SBY di Indonesia. Inilah saluran
politik perempuan untuk menyatakan kondisinya yang kritis. Oleh sebab
itu kami mendukung barisan perempuan FOR-Indonesia yang menyatakan
mengangkat tinjunya melawan rezim pada seabad Hari Perempuan
Internasional ini. Kami mendukung perjuangan perempuan secara politik
dan juga melawan dominasi patriarki di dalam praktik sosial
sehari-hari.
Jelas,
perjuangan pembebasan perempuan harus dimulai saat ini, untuk
mengubah pembagian kerja secara seksual di dalam rumah tangga yang
tidak adil dan juga di dalam politik. Saatnya, perempuan kelas
pekerja (buruh, tani, nelayan) berbaris sebagai pelopor perubahan,
tidak hanya pada saat aksi protes, melainkan juga harus menjadi
progam organisasi. Kami menyerukan agar serikat-serikat pekerja
(buruh, tani, nelayan, guru, dan lain-lain) mulai menyusun program
untuk pembebasan perempuan, berlandaskan pada Lima Platform
FOR-Indonesia: Demokrasi ekonomi dan politik; membangun
industrialisasi nasional; mewujudkan reforma agraria sejati;
penegakan HAM; serta mewujudkan keadilan ekologis.
Kawan-kawan
seperjuangan,
Pada
seabad Hari Perempuan Internasional ini, kami mengharapkan perempuan
dan laki sebagai kawan seperjuangan (comrade in arms) dalam
barisan oposisi hingga tercapainya Lima Platform FOR-Indonesia
di bawah kontrol rakyat. Kami mengharap lahirnya perempuan-perempuan
revolusioner untuk membangun Sosialisme sejati.
Menangkan
oposisi rakyat!
Jangan
lelah perjuangkan Sosialisme!
Sosialisme, Solusi Bagi
Krisis Kapitalisme Global
Bersatu, Bangun Partai
Kelas Pekerja
Jakarta,
8 Maret 2010
Komite
Pusat
Perhimpunan
Rakyat Pekerja
(KP-PRP)
Ketua Nasional
Sekretaris
Jenderal
ttd.
(Anwar Ma'ruf)
ttd.
(Rendro Prayogo)
filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai Kelas Pekerja!
Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Cikoko Barat IV No. 13 RT 04/RW 05, Pancoran, Jakarta Selatan 12770
Phone/Fax: (021) 798-2566
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org
Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/
Messages in this topic (1)
Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.
Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.
Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.
=============================================
Link List:
� Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
� Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
� Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com
------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/
<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
dunia-politik-normal@yahoogroups.com
dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
------------------------------------------------------------------------
No comments:
Post a Comment