20090730

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1899

There are 5 messages in this issue.

Topics in this digest:

1. Pernyataan Sikap PRP tentang kasus kekerasan terhadap pekerja LBH Ja
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja

2. Seorang daripadanya Tan Boon Hwa - Gobind
From: siti_salma442000

3. Benarkah Tan Boon Hwa tidak benarkah sampel DNA diambil ?
From: siti_salma442000

4. Latihan Rawatan Islam, 1 & 2 Ogos 2009 Shah Alam, Selangor
From: dunya wal akhirah

5. Pengajian ilmu-ilmu Islam berkitab di Shah Alam
From: dunya wal akhirah


Messages
________________________________________________________________________
1. Pernyataan Sikap PRP tentang kasus kekerasan terhadap pekerja LBH Ja
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Wed Jul 29, 2009 3:11 am ((PDT))





PERNYATAAN
SIKAP

PERHIMPUNAN
RAKYAT PEKERJA
Nomor:
102/PS/KP-PRP/e/VII/09


Mengecam
keras tindakan aparat dan pimpinan POLRES Jakarta Utara!!
Tindak
tegas aparat dan pimpinan POLRES Jakarta Utara!!


Salam
rakyat pekerja,
Paradigma
kepolisian sebagai pengayom dan pelindung masyarakat ternyata masih
belum sepenuhnya dapat dijalankan oleh aparat kepolisian di
Indonesia. Kepolisian yang seharusnya dapat menjadi sandaran bagi
masyarakat umum untuk menegakkan hukum dan menghormati segala bentuk
Hak Asasi Manusia, terkadang justru sebaliknya, mereka sendirilah
yang melakukan tindakan kekerasan terhadap masyarakat. Arogansi
kepolisian dalam menangani sebuah kasus yang melibatkan rakyat
pekerja terkadang tidak mengindahkan aturan-aturan yang berlaku, yang
seharusnya menjadi panduan dan pegangan bagi setiap aparat
kepolisian.
Hal
ini terbukti dengan terjadinya tindak kekerasan terhadap para pekerja
LBH Jakarta yang berusaha mendampingi saksi yang masih berusia di
bawah umur dalam kasus pembunuhan Fahri. Pada tanggal 27 Juli 2009, W
(14 tahun) dan N (21 tahun), yang statusnya sebagai saksi dalam kasus
tersebut, harus menjalani pemeriksaan hingga jauh malam di markas
POLRES Jakarta Utara. Permintaan pihak LBH Jakarta untuk menghentikan
proses BAP pada pukul 11.00, dengan alasan saksi harus sekolah, dan
kemudian meminta penjadwalan ulang pemeriksaan pun ditolak oleh pihak
kepolisian. Hal ini jelas merupakan pelanggaran terhadap fair
trial dan hak-hak saksi. Selain itu, perlakuan aparat kepolisian
tersebut juga telah melanggar Konvensi Anak (CRC) dan UU No 23 tahun
2002 tentang Perlindungan Anak.
Karena
permintaan pihak LBH Jakarta yang mendampingi saksi tersebut, maka
akhirnya pihak LBH Jakarta yang bernama Tommy Albert Tobing
(Pengacara Publik) dan M Haris Barkah (Asisten Pengacara Publik) juga
harus ditahan karena dianggap telah menghalangi pemeriksaan terhadap
saksi. Hal ini jelas tidak masuk akal, karena LBH Jakarta hanya
berusaha untuk melindungi hak-hak W dan N sebagai saksi dan
memberikan kesempatan mereka untuk mengenyam pendidikan sebelum
kembali diperiksa. Penahanan terhadap saksi tersebut juga menjadi
sangat aneh, karena sebenarnya status hukum mereka sebenarnya
hanyalah saksi.
Karena
terjadi penahanan terhadap pekerja LBH Jakarta, maka pimpinan LBH
Jakarta beserta beberapa orang staffnya mendatangi POLRES Jakarta
Utara untuk meminta penjelasan mengenai dasar penahanan pekerja LBH
Jakarta. Pihak kepolisian pun tidak mampu menjelaskan status hukum
penahanan pekerja LBH Jakarta tersebut. Setelah beberapa lama
bernegosiasi dengan pihak kepolisian POLRES Jakarta Utara, pimpinan
LBH Jakarta beserta staffnya diusir dari POLRES Jakarta Utara dengan
alasan Kapolres hendak istirahat dan pemeriksaan akan dilakukan esok
hari pada tanggal 28 Juli 2009. Alasan tersebut jelas tidak dapat
diterima oleh pihak LBH Jakarta karena dengan begitu seharusnya saksi
dan pekerja LBH Jakarta dapat dibebaskan dan dapat datang kembali
keesokan harinya. Namun permintaan untuk melepas saksi dan pekerja
LBH Jakarta tersebut dibalas dengan tindakan kekerasan oleh pihak
Kepolisian Jakarta Utara, sehingga menyebabkan Asfinawati (Direktur
LBH Jakarta) terjatuh akibat didorong punggungnya. Kejadian ini pun
sebenarnya disaksikan oleh pihak SPK dan Provost dari POLRES Jakarta
Utara, namun mereka tidak melakukan tindakan apa pun, bahkan mereka
mendiamkan perilaku yang dilakukan oleh pihak kepolisian, khususnya
Wakasat POLRES Jakarta Utara.
Pihak
LBH Jakarta pun kemudian menghubungi Komisioner Komisi Kepolisian
Nasonal (KOMPOLNAS), Pandupraja, untuk datang ke POLRES Jakarta Utara
pada dini hari tersebut, untuk bertemu dengan Kasatreskrim POLRES
Jakarta Utara yang diketahui masih di ruangannya pada saat itu. Namun
Komisioner KOMPOLNAS tersebut dihadang oleh anggota Provost yang
berjaga dan tidak diperbolehkan untuk menemui Kasatreskrim POLRES
Jakarta Utara.
Tindakan
dari pihak aparat dan pimpinan POLRES Jakarta Utara tentu saja
merupakan tindakan arogansi yang ditunjukkan pada rakyat pekerja.
Dalam hal ini, aparat dan pimpinan POLRES Jakarta Utara telah
melakukan pelanggaran fair trial, hak-hak saksi, hak atas
bantuan hukum, konvensi anak, UU No 23 tahun 2002 tentang
perlindungan anak, serta hak setiap orang atas bantuan hukum. Selain
itu, tindakan kriminalisasi terhadap Tommy Albert Tobing dan Haris
Barkah merupakan serangan dan ancaman terhadap eksistensi pekerja
bantuan hukum dan pembela hak asasi manusia. Peraturan Kapolri No 8
tahun 2009 tentang Implementasi Standard dan Prinsip-prinsip HAM
dalam pelaksanaan tugas Kepolisian Republik Indonesia, yang baru saja
diterbitkan, ternyata langsung dilanggar oleh aparat dan pimpinan
POLRES Jakarta Utara. Hal ini kembali menegaskan pihak kepolisian,
khususnya POLRES Jakarta Utara, masih terjebak dalam paradigma lama
yang memakai cara-cara kekerasan dan arogan dalam menangani menangani
kasus-kasus yang melibatkan rakyat pekerja.
Tindakan
arogan ini tentu saja biasanya hanya ditunjukkan kepada para rakyat
pekerja. Seolah-olah rakyat pekerja tidak memiliki hak-hak yang
seharusnya dijunjung tinggi oleh pihak kepolisian sebagai pengayom
dan pelindung masyarakat. Sementara perlakuan berbeda akan didapatkan
jika pihak kepolisian memeriksa para pemilik modal yang jelas-jelas
telah menyengsarakan rakyat pekerja di Indonesia. Hal ini kemudian
menunjukkan keberpihakan pihak kepolisian terhadap para pemilik modal
dan mendiskriminasikan rakyat pekerja dalam menangani berbagai kasus.
Kepolisian memang sejak lama telah menjadi alat pelindung para
kapitalis dalam melancarkan agenda-agenda Neoliberalisme di
Indonesia. Bahkan untuk melindungi dan memastikan berjalannya
agenda-agenda Neoliberalisme, kadang kala pihak kepolisian tidak
segan-segan menggunakan tindakan kekerasan terhadap rakyat pekerja
yang berusaha melindungi hak-haknya.
Maka
dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan
sikap:

Mengecam keras tindakan arogansi dan
kekerasan yang dilakukan oleh aparat dan pimpinan POLRES Jakarta
Utara pada saksi kasus pembunuhan Fahri dan para pekerja LBH
Jakarta.

Menuntut pada Kepala Kepolisian RI
untuk menindak tegas Kapolres Jakarta Utara, Wakapolres Jakarta
Utara, Kasatreskrim POLRES Jakarta Utara, dan Wakasatreskrim POLRES
Jakarta Utara sebagai orang-orang yang bertanggungjawab langsung
terhadap seluruh pelanggaran-pelanggaran diatas.

Mendesak Kepolisian Republik Indonesia
untuk mematuhi dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia serta
aturan-aturan yang berlaku, sehingga hak-hak korban dan saksi serta
pendamping bantuan hukum dapat dipenuhi hak-haknya.

Kapitalisme-Neoliberalisme telah gagal
dalam mensejahterakan dan melindungi hak-hak rakyat pekerja, maka
hanya dengan SOSIALISME lah kepentingan rakyat pekerja akan
terlindungi dalam mencapai kesejahteraan.








Jakarta
29 Juli 2009



Komite
Pusat
Perhimpunan
Rakyat Pekerja
(KP-PRP)






Ketua Nasional


Sekretaris
Jenderal





ttd.
(Anwar Ma'ruf)



ttd.
(Rendro Prayogo)




#yiv926888164 _filtered {margin:0.79in;}#yiv926888164 P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. Seorang daripadanya Tan Boon Hwa - Gobind
Posted by: "siti_salma442000" siti_salma442000@yahoo.com siti_salma442000
Date: Wed Jul 29, 2009 7:49 pm ((PDT))

SHAH ALAM 29 Julai - Peguam pemerhati kepada keluarga mendiang Teoh Beng
Hock, Gobind Singh Deo berkata, dia tidak mengetahui siapa dua individu
yang enggan memberikan sampel ujian asid dioksiribonukleik (DNA) bagi
membantu siasatan kes kematian Setiausaha Politik Exco Selangor itu yang
ditemui mati pada 16 Julai lalu.

Menurut Gobind, dia sebaliknya hanya membuat andaian salah seorang
daripada mereka itu dikenalinya kerana memaklumkan kepadanya hari ini
dia telah dipanggil ke balai.

"Saya tak tahu siapa mereka ini. Saya hanya boleh membuat andaian kerana
dua orang datang berjumpa saya hari ini dan memberitahu bahawa mereka
disuruh ke balai.

"Seorang daripada mereka adalah Ahli Majlis Perbandaran Kajang, Tan Boon
Wah, tetapi seorang lagi saya tak kenal," katanya kepada pemberita
ketika ditemui selepas prosiding inkues mendiang Beng Hock di Mahkamah
Majistret di sini hari ini.

Gobind yang juga Ahli Parlimen Puchong diminta mengulas keterangan
peguam cara, Tan Hock Chuan dalam prosiding inkues itu hari ini yang
memberitahu, dua individu enggan memberikan sampel mereka untuk tujuan
analisis DNA.

Hock Chuan sebelum itu memberitahu, seramai 102 orang telah diambil
spesimen mereka bagi membantu siasatan kematian Beng Hock.

Dalam pada itu, Utusan Malaysia difahamkan, selain Boon Wah (yang
diandaikan oleh Gobind), seorang lagi yang enggan memberikan sampel DNA
kepada polis ialah perunding sebuah syarikat pembinaan.

Menurut satu sumber, keengganan kedua-dua individu itu setelah mereka
dinasihatkan oleh peguam masing-masing.

Sementara itu, pekarangan Mahkamah Majistret di sini sesak dengan orang
ramai yang ingin mengikuti prosiding inkues kematian Beng Hock yang
bermula hari ini.

Kira-kira 150 petugas media daripada pelbagai organisasi dan puluhan
peguam serta ahli politik turut membanjiri pekarangan mahkamah itu.

Para petugas media tiba di mahkamah seawal pukul 6 pagi dan hanya
dibenarkan masuk ke dalam mahkamah kira-kira pukul 8.30 pagi setelah
memperoleh pas kebenaran.

Tinjauan Utusan Malaysia di luar pekarangan mahkamah hari ini mendapati
keadaan tenang dan terkawal tanpa insiden yang tidak diingini.

Turut mengikuti prosiding tersebut ialah ahli keluarga mendiang iaitu
bapanya, Teoh Leong Hwee, abangnya, Beng Kee, adik perempuannya, Lee
Lan, dan tunangnya, Soh Cher Wei yang hadir ke mahkamah kira-kira pukul
8.05 pagi.

sumber - utusan malaysia
<http://utusan.com.my/utusan/info.asp?y=2009&dt=0730&pub=Utusan_Malaysia\
&sec=Mahkamah&pg=ma_02.htm>


Maklumat lanjut layari http://anwaribrahimdotcom.blogspot.com/
<http://anwaribrahimdotcom.blogspot.com/>

Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Benarkah Tan Boon Hwa tidak benarkah sampel DNA diambil ?
Posted by: "siti_salma442000" siti_salma442000@yahoo.com siti_salma442000
Date: Wed Jul 29, 2009 7:50 pm ((PDT))

Oleh AIDCNews

Tan Boon Hwa, ahli majlis perbandaran Kajang dan Lee Wye Wing, Techical
Advisor, WSK Services menolak memberi sample DNA kepada pihak polis
forensik untuk membantu siasatan punca kematian mendiang Teoh Beng Hock.

Kedua-dua mereka menolak pemberian sample DNA setelah dinasihatkan oleh
peguam DAP, Gobind Singh Deo.


Difahamkan kedua-dua mereka adalah saksi yang disoalsiasat oleh SPRM
pada tarikh yang sama Teoh dipanggil hadir ke pejabat SPRM, Plaza
Masalam.

Persoalannya, kenapa peguam DAP menasihatkan mereka agar jangan beri
sample DNA untuk membantu siasatan sedangkan DAP sebelum ini
bersungguh-sungguh menggesa kerajaan mempercepatkan siasatan untuk
mencari siaakah pembunuh mendiang Teoh ?

Persoalan kedua, kenapa Gobind meminta semua dokumen yang berkaitan
dengan kematian mendiang dan meminta penangguhan mahkamah, tempoh 10
hari untuk meneliti semua dokumen-dokumen itu ?

Gobind Singh Deo adalah anak Karpal Singh (Pengerusi DAP Pusat). Beliau
juga merupakan peguam pemerhati keluarga mediang Teoh dan peguam
pemerhati mewakili DAP. Gobind juga merupakan ahli parlimen DAP bagi
kawasan Puchong.

sumber - AIDCNews
<http://aidcnews.blogspot.com/2009/07/benarkah-tan-boon-hwa-tidak-benark\
ah.html>


Artikel lain berkaitan :

. Isu Teoh : Ada rahsia disembunyikan Tan Boon Hwa ?
<http://anwaribrahimdotcom.blogspot.com/2009/07/isu-teoh-ada-rahsia-dise\
mbunyikan-tan.html>

. Milik siapakah dua profil DNA di kot dan tali pinggang Teoh ?
<http://anwaribrahimdotcom.blogspot.com/2009/07/milik-siapakah-dua-profi\
l-dna-di-kot.html>

. Teoh dibunuh kerana buat salinan dokumen penyelewengan Ronnie Liu?
<http://anwaribrahimdotcom.blogspot.com/2009/07/teoh-dibunuh-kerana-buat\
-salinan.html>

. Inkues Teoh : Malik Imtiaz dilantik peguam kerajaan Selangor

<http://anwaribrahimdotcom.blogspot.com/2009/07/inkues-teoh-malik-imtiaz\
-dilantik.html>


Maklumat lanjut layari http://anwaribrahimdotcom.blogspot.com/
<http://anwaribrahimdotcom.blogspot.com/>


Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4. Latihan Rawatan Islam, 1 & 2 Ogos 2009 Shah Alam, Selangor
Posted by: "dunya wal akhirah" reliefburden@yahoo.com.sg reliefburden
Date: Wed Jul 29, 2009 9:11 pm ((PDT))

Salaam.. semoga
bermanfa'at... kursus dikendalikan sendiri oleh Syaikhul Maqari Selangor, as Syeikh Othman b Hamzah.. bekas
Imam Besar Masjid Negeri Shah Alam & Ulama' Ahli Sunnah Wal Jama'ah
yg berpegang teguh kepada ilmu sanad. .. kursus dikendalikan beliau


Semua Muslimin & Muslimat, Orang ramai dijemput menyertai.. Sila War-warkan.... Terima kasih..


----------------------------------------------------------


Latihan Rawatan Islam AMSYIQ


dianjurkan oleh AKADEMI MAQARI´ SYIFA´ QURANI (AMSYIQ)

Tempat :


Akademi Maqari Syifa´ Qurani, Pangsapuri Bistari, Persiaran Kemajuan, Seksyen 16, 40000 Shah Alam

Tarikh / Masa :


-1 Ogos 2009 (9.30 pg -5,00 ptg) Modul 1


-2 Ogos 2009. (9.30 pg - 5.00 ptg) Modul 2


Masa Pendaftaran : 9.00 pg - 9.30 pg

Kursus disampaikan sepenuhnya oleh Syeikhul Maqari Hj. Othman bin Hamzah

Yuran Latihan.


- RM 75.00 untuk peserta mengikuti seisi satu atau seisi dua sahaja.


- RM 150.00 bagi peserta yang mengikuti kedua-dua seisi.

Download borang penyertaaan:


, http://img20.imageshack.us/my.php?image=brochuramsyiq.jpghttp://img338.imageshack.us/my.php?image=brochuramsyiq2.jpg

-----------------------------------------------------------------------------------

1- Peserta dibenarkan mengambil salah satu modul secara berasingan
contoh mengambil modul 1 dalam sesi ini dan modul 2 dalam sesi
berikutnya.

2- Hanya bagi yang menyempurnakan kedua-dua modul akan dianugerahkan sijil penyertaan kursus dan ijazah khas Mu´alij.

3. Bagi yang hadir satu modul sahaja dikurniakan sijil penyertaan .

Kertas kerja dan makan tengahari disediakan


Sebarang Pertanyaan dan pendaftaran:

Hajjah Khainarida bt. Manan.@ Syeikhul Maqari Hj Othman b. Hamzah


Tel: 012-666 9362.

Us. Hj. Mohd Taufik b. Pangilun al Muqri´. Tel: 016- 275 8996


Us. Hairuddin Mohd. Diah al Muqri´. Tel: 012- 268 1380.


Ust. Asma´ bt. Othman. Tel: 016- 253 9519.


Ust. Aishah bt. Othman. Tel: 012- 914 9403


http://www.syeikhulmaqari.blogspot.com/

-------------------------------------------------------------------

Latihan Rawatan Islam Modul 1

A. Objektif

1. Mengetahui tentang jin, syaiton, Qarin dan mengetahui jenis-jenis sakit (gangguan, sihir dan rasukan)..


2. Mempelajari peringkat-peringkat rawatan. (sebelum rawatan, semasa dan sesudah).


3. Mempelajari dan mentalaqi ayat-ayat ruqyah qurani dan cara - cara membakar jin.

B. Kandungan Kursus/Seminar


1. Alam Jin, alam syaiton, Qarin dan bagimana syaiton menguasai manusia.


2. Jenis penyakit dan rawatan.


3. Merawat: sifat-sifat perawat dan cara merawat.


4. Ayat-ayat Ruqyah, ayat menghadhirkan, ayat mengazab, ,


5. Cara-cara membakar jin, cara mengunci dan mengeluarkan jin.


Latihan Rawatan Islam Modul 2.

A. Objektif

1. Mengetahui tentang sihir dan rawatannya..


2. Mempelajari ayat-ayat dan surah syifa´...


3. Mengetahui mengeluarkan jin dari rumah.


4. Mempelajari Ayat Ruqyah dan zikir pelindung..

B. Kandungan Latihan.


1. Sihir , cara mendinding diri dari sihir , jenis-jenis sihir dan ayat-ayat Syifa´. .


2. Cara-cara pelbagai untuk merungkai dan membatalkan semua kerja-kerja sihir.


4. Bagaimana mengeluarkan jin dari rumah.


5. Mengamalkan pembelajaran secara peraktikal atau secara visual berdasarkan keadaan.


Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5. Pengajian ilmu-ilmu Islam berkitab di Shah Alam
Posted by: "dunya wal akhirah" reliefburden@yahoo.com.sg reliefburden
Date: Wed Jul 29, 2009 9:40 pm ((PDT))

لسلام عليكم


Pertubuhan Sinar Damsyik Malaysia menjemput muslimin dan muslimat menghadiri kuliah
mingguan yang diadakan secara percuma (sumbangan dialukan) di pejabat Persidam,
berikut adalah maklumat2nya. Harap dapat dihebahkan kepada muslimin muslimat yang lain


Kitab: Matan Abi Syuja - Feqah (Asas) & Futuhal Ghuyub


Masa: 8.00 - 10.00 malam


Hari: Setiap hari Isnin


Kitab: Tafsir ALJalalain (Juzuk 30) Naskhah Arab &


Ringkasan Sahih AlBukhari (Mukhtasar Ibnu Abi Jamrah)


Masa: 9.30 Malam - 10.30


Hari: Setiap hari Selasa


Kitab: Feqah Imam Syafie Muslimat


Tajwid al Quran


Masa: 8:30 - 9:45 malam


Hari: Setiap Khamis


Kitab Fiqh bab Taharah (ulangkaji)


Masa:8:30 - 9:30 malam


Hari: Rabu minggu kedua dan keempat

Tempat pengajian: 36, Jalan Bola Tampar 13/14, Seksyen 13, Shah Alam


(berdepan dengan stadium shah alam, sederet dengan kedai Asia Moda, Mayfirst)

Persidam jugan menawarkan pengajian berkitab(Maahad Tahzib Wa Ta'lim) sepenuh masa bagi muslimin dam muslimat,


percuma dan disediakan asrama.(hanya makan & minum biayai sendiri)

Untuk maklumat lanjut hubungi:


Pejabat: 03-55415380, Ustaz Aleh: 012-3663795 ,


Ustaz Ahmad Basri: 0129593142


atau emel ke alamat aleh1977@hotmail.com

New Email names for you!
Get the Email name you&#39;ve always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/sg/

Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
• Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
• Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
• Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dunia-politik-normal@yahoogroups.com
mailto:dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

No comments:

Alexa Traffic Rank

Subscribe to dunia-politik

Subscribe to dunia-politik
Powered by groups.yahoo.com