Topics in this digest:
1. Joint Statement/Pernyataan Sikap Bersama PRP-KASBI
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja
Message
________________________________________________________________________
1. Joint Statement/Pernyataan Sikap Bersama PRP-KASBI
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Wed Oct 28, 2009 2:19 am ((PDT))
Pernyataan
Sikap Bersama
Konfederasi
Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)
dan
Perhimpunan
Rakyat Pekerja (PRP)
Beri
Perlindungan dan Jaminan Kemanusiaan Bagi Pelarian Korban Perang
Sipil —Komunitas Tamil Sri lanka
Sejak
tanggal 10 Oktober 2009 sejumlah 255 orang pengungsi korban perang
sipil —komunitas Tamil Sri Lanka— ditahan oleh otoritas hukum
Republik Indonesia. Mereka keluar dari Malaysia setelah tidak
diberikan suaka disana paska lari dari Sri Lanka. Tidak ada fasilitas
di perahu yang mereka gunakan. Hanya ada satu toilet didalam perahu
tersebut, 17 anak-anak menderita kekurangan gizi dan banyak pengungsi
yang mengancam akan terjun ke laut.
Mereka
telah banyak menderita di Sri Lanka akibat
perang sipil. Sampai saat ini pemerintah Sri Lanka masih menahan
250.000 penduduk Tamil didalam kamp kecil dengan kondisi yang
menyedihkan. Dan penduduk Tamil juga menjadi sasaran serangan
terhadap penduduk yang menggunakan bahasa Tamil di Sri Lanka. Apa
yang mereka tuntut adalah hak untuk bisa mendapatkan hidup yang layak
dengan hak-hak demokratik dasar termasuk juga hak untuk pendidikan
bagi anak-anak mereka.
Sementara itu terdapat
adanya pengungsi Sri Lanka lainnya yang hidup di Indonesia tetapi
tidak diberikan hak-hak demokratik secara penuh pada mereka.
Pemerintah Indonesia menggunakan para pengungsi tersebut untuk
memenuhi tujuan politik mereka dengan Australia dan lembaga-lembaga
bantuan keuangan. Sementara itu berkaitan dengan 255 pengungsi Tamil
tersebut, Perdana Menteri Kevid Rudd menelpon SBY untuk menghentikan
perahu mereka dan menahan mereka untuk tidak masuk ke Australia.
Melihat
kondisi tersebut, Konfederasi KASBI dan PRP menyatakan sikap sebagai
berikut:
Menuntut
pemerintah Republik Indonesia untuk
memberikan perlindungan dan jaminan kemanusiaan kepada 255 pengungsi
Tamil tersebut dalam bentuk:
Perlindungan dan
akomodasi selama mereka berada di wilayah Indonesia.
Tidak membatasi Hak Asasi
Manusia mereka yang hendak berpindah (hak mobilitas) akibat
terancam secara fisik dan politik menyusul represi pemerintah Sri
Lanka yang menumpas segala sesuatu yang dianggap bagian kelompok
Macan Tamil Elam.
Mendesak UNHCR
memfasilitasi dengan aktif keberadaan para pengungsi politik korban
perang sipil Srilanka yang sekarang tertahan didalam penahan
otoritas Republik Indonesia di pelabuhan Merak.
UNHCR harus menjadi
mediator aktif dalam fasilitasi pemenuhan hak asasi 255 pengungsi
tersebut.
Menyerukan
kepada seluruh kelompok HAM dan demokrasi di Indonesia untuk turut
memberikan perhatian dan solidaritas terhadap situasi yang dialami
oleh saudara-saudara kita 255 pengungsi Tamil. Perjuangan mereka
adalah perjuangan kita yang konsisten menjunjung prinsip-prinsip HAM
Jakarta,
27 Oktober 2009
Konfederasi
Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI)
Perhimpunan
Rakyat Pekerja (PRP)
Ketua
Umum
ttd.
(Nining
Elitos)
Ketua
Nasional
ttd.
(Anwar
Ma'ruf)
Jl
Cipinang Kebembem, Blok E No 3
RT
013, RW 013, Pisangan Timur
Jakarta
13230
Indonesia
Telp/fax:
+62-21-4701266
Email:
kp_kasbi@yahoo.com
Kasbiindonesia.multiply.com
Jl.
Kramat Sawah IV No. 26, Paseban
Jakarta
Pusat 10440
Indonesia
Telp:
+62-21-3917317
Email:
komite.pusat@prpindonesia.org
Website:
www.prp-indonesia.org
Joint
Statement by
Confederation
Congress of Indonesia Union Alliance (KASBI)
and
Working
People's Association (PRP)
Give
Protection and Humanitarian Aid to the Refugees Victim of Civil War –
Community of Tamil Sri Lanka
Since
October 10, 2009, 255 refugees victim of civil war – community of
Tamil Sri Lanka was held by Indonesian otority. They escape Malaysia
after not being given asylum post escaping from Sri Lanka. There is
no decent facilities in the boat. They share one toilet, 17 children
are suffering malnutrition and number of refugees have already
threatened to jum off the board into the sea.
They have suffered enough
in Sri Lanka due to civil war. The Sri Lankan government is still
holding 250.000 Tamils in small camp in horrific conditions. Tamil
people also become target of attack on Tamil-speaking people in Sri
Lanka. What they want is a right to have a decent life with basic
democratic rights including right to education for their children.
There
are other Sri
Lankan
refugees living in Indonesia who are not given their full democratic
rights. The Indonesian government using them to meet their political
aims with Australia
and with some aid agencies. Regarding the 255 Tamil refugee,
Australian
Prime Minister Kevin Rudd
made a phone call to Indonesia's president
Susilo Bambang Yudhoyono
to stop the refugees boat and keep us away from Australia.
Seeing
that condition, Confederation KASBI and PRP stated our position:
Demand
Indonesian government to give protection and humanitarian aid to the
255 Tamil refugee in the form of:
Protection and
accommodation as long as they are under Indonesian territory.
No
limitation for their rights to seek an
asylum because physical and political threat following repression
by the Sri Lankan government that eradicate everything consider as
part of Tamil Tiger.
Urge
UNHCR to actively facilitate the political refugee victim of civil
war in Sri Lanka that now are being held
by Indonesian otority in Merak harbor.
UNHCR
must be an active mediator in fulfilling the rights of 255 refugee.
Call all democratic and
human rights group in Indonesia to give solidarity for the situation
that being faced by our brothers and sisters, the 255 Tamil
refugees. Their struggle is our struggle that is consistent
upholding human rights principle.
Jakarta,
October 27, 2009
Confederation
Congress of Indonesia Union Alliance (KASBI)
Working
People's Association(PRP)
Chairperson
ttd.
(Nining
Elitos)
National
Chairperson
ttd.
(Anwar
Ma'ruf)
Jl
Cipinang Kebembem, Blok E No 3
RT
013, RW 013, Pisangan Timur
Jakarta
13230
Indonesia
Telp/fax:
+62-21-4701266
Email:
kp_kasbi@yahoo.com
Kasbiindonesia.multiply.com
Jl.
Kramat Sawah IV No. 26, Paseban
Jakarta
Pusat 10440
Indonesia
Telp:
+62-21-3917317
Email:
komite.pusat@prpindonesia.org
Website:
www.prp-indonesia.org
filtered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai Kelas Pekerja!
Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org
Messages in this topic (1)
Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.
Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.
Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.
=============================================
Link List:
� Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
� Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
� Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com
------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/
<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:dunia-politik-normal@yahoogroups.com
mailto:dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
------------------------------------------------------------------------