20090910

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1925

There is 1 message in this issue.

Topics in this digest:

1. Pernyataan Sikap PRP Mengecam Pembakaran Buku
From: Perhimpunan Rakyat Pekerja


Message
________________________________________________________________________
1. Pernyataan Sikap PRP Mengecam Pembakaran Buku
Posted by: "Perhimpunan Rakyat Pekerja" prp_pusat@yahoo.com prppusat
Date: Wed Sep 9, 2009 6:41 pm ((PDT))








PERNYATAAN
SIKAP

PERHIMPUNAN
RAKYAT PEKERJA
Nomor:
139/PS/KP-PRP/e/IX/09


Mengecam
keras tindakan pembakaran buku!
Hak
Kebebasan untuk Berpendapat harus dijamin oleh Negara!
Negara
harus mengungkapkan kebenaran sejarah masa lalu!


Salam
rakyat pekerja,
Pada
tanggal 2 September 2009 lalu, sebuah fenomena pembakaran buku
kembali terjadi di Indonesia. Pembakaran buku "Revolusi Agustus:
Kesaksian Seorang Pelaku Sejarah" yang ditulis oleh Soemarsono
merupakan sebuah tindakan terbelakang, dengan pelakukanya adalah
Front Anti Komunis Surabaya dan pula Guru Besar Ilmu Sejarah Prof.
Dr. Aminuddin Kasdi. Pembakaran buku tersebut dipicu oleh artikel
serial wartawan Jawa Pos, Dahlan Iskan mengenai sosok Soemarsono,
berjudul "Soemarsono, Tokoh Kunci dalam Pertempuran Surabaya",
pada tanggal 9-11 Agustus 2009.
Karena
artikel tersebut lah, kemudian Front Anti Komunis (FAK) mempersoalkan
sosok Soemarsono dan datang berbondong-bondong ke kantor Jawa Pos.
Mereka mempermasalahkan mengenai sosok Soemarsono di dalam artikel
tersebut. Hal ini jelas bertentangan dengan hak kebebasan berpendapat
dari sang wartawan. Hak akan kebebasan untuk berpendapat tersebut
bahkan seharusnya dijamin oleh Negara. Namun pembakaran terhadap buku
Soemarsono tersebut tentu saja menunjukkan bahwa FAK tidak bisa
menerima perbedaan berpendapat.
Pembakaran
terhadap buku-buku yang berbau "kiri" telah terjadi beberapa kali
di berbagai daerah. Stigmatisasi terhadap label "kiri" dan
"komunis" yang dimunculkan oleh pemerintah Orde Baru masih sangat
kuat diidap oleh masyarakat. Hal ini juga dikarenakan Negara tidak
pernah mau untuk memperjelas kebenaran dari peristiwa-peristiwa di
masa lalu tersebut, seperti halnya peristiwa Madiun 1948 maupun
peristiwa 1965. Kenyataannya dari berbagai peristiwa-peristiwa
tersebut telah menyebabkan korban jiwa yang tidak sedikit, ratusan
ribu hingga jutaan. Namun sangat jarang orang mengerti mengapa
peristiwa tersebut dapat terjadi. Selama ini versi yang beredar
mengenai peristiwa-peristiwa tersebut hanya berasal dari rezim Orde
Baru, dimana jelas-jelas saat ini sudah banyak yang menggugat
keabsahan dari versi sejarah rezim militer tersebut.
Walaupun
sudah banyak sekali gugatan sejarah terhadap sejarah yang dimunculkan
oleh Orde Baru, hal tersebut tidak pernah digubris oleh rezim
selanjutnya sampai saat ini. Bahkan beberapa kali penangkapan
dilakukan bagi orang-orang yang berani menggugat sejarah versi Orde
Baru. Hal ini menunjukkan, bahwa penguasa saat ini pun tidak ingin
ada gugatan atau berupaya untuk mengungkapkan kebenaran sejarah yang
terjadi di Indonesia. Penguasa kapitalis masih menginginkan rakyat
Indonesia memahami sejarah yang dimunculkan oleh Orde Baru sebagai
kebenaran yang mutlak. Hal ini akan membuat rakyat Indonesia tetap
memahami sejarah yang salah dan pemerintah kapitalis tetap melakukan
pembodohan terhadap rakyat Indonesia.

Pembodohan
masyarakat ini diperlukan agar rakyat Indonesia selalu saja mengikuti
kemauan dari pemerintah kapitalis. Sehingga hal-hal yang sebenarnya
salah dilakukan oleh pemerintah kapitalis dapat dianggap sebagai
kewajaran bagi rakyat Indonesia. Walaupun pemerintah kapitalis telah
terbukti gagal untuk mensejahterakan rakyat Indonesia karena
menerapkan sistem Neoliberalisme-Kapitalisme, namun tetap diganggap
sebagai sebuah kewajaran akibat dari massifnya proses pembodohan
tersebut.
Sudah
cukup pembodohan terhadap rakyat Indonesia dilakukan oleh pemerintah
kapitalis. Sudah saatnya rakyat Indonesia berjuang untuk mencapai
kesejahteraannya. Sudah saatnya bagi rakyat Indonesia untuk melawan
pemerintah kapitalis yang jelas-jelas tidak ingin rakyatnya
sejahtera. Sudah saatnya rakyat Indonesia berjuang melawan penindasan
dengan mengusung SOSIALISME. Hanya dengan SOSIALISME lah maka rakyat
Indonesia dapat hidup dengan layak dan bebas dari pembodohan.
Maka
dari itu, kami dari Perhimpunan Rakyat Pekerja (PRP) menyatakan
sikap:
Mengecam
keras tindakan Front Anti Komunis (FAK) dan Guru Besar Ilmu Sejarah
Prof. Dr. Aminuddin Kasdi yang melakukan pembakaran buku serta tidak
bisa menerima perbedaan pendapat. Dengan melakukan pembakaran buku
maka FAK dan Prof. Dr. Aminuddin Kasdi tidak menginginkan
pencerdasan kehidupan bangsa.
Negara
harus melindungi hak kebebasan berpendapat setiap warga Negara. Jika
FAK mengancam wartawan Dahlan Iskan karena tulisannya, maka Negara
harus melindungi hak kebebasan berpendapat wartawan tersebut, serta
menindak tegas Front Anti Komunis.
Negara
harus mengungkapkan kebenaran dari seluruh peristiwa-peristiwa yang
pernah terjadi di Indonesia. Dengan adanya pengungkapan kebenaran
dari peristiwa-peristiwa tersebut, maka jelas akan meminimalisir
konflik-konflik horizontal antar warga Negara karena pendapatnya.







Jakarta,
10 September 2009



Komite
Pusat
Perhimpunan
Rakyat Pekerja
(KP-PRP)




Ketua Nasional


Sekretaris
Jenderal






ttd.
(Anwar Ma'ruf)




ttd.
(Rendro Prayogo)



iltered {margin:0.79in;}P {margin-bottom:0.08in;}-->___*****___Sosialisme Jalan Sejati Pembebasan Rakyat Pekerja!
Sosialisme Solusi Bagi Krisis Kapitalisme Global!
Bersatu Bangun Partai  Kelas Pekerja!

Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Kramat Sawah IV No. 26 RT04/RW 07, Paseban, Jakarta Pusat
Phone/Fax: (021) 391-7317
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com / prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org


Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
� Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
� Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
� Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dunia-politik-normal@yahoogroups.com
mailto:dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

No comments:

Alexa Traffic Rank

Subscribe to dunia-politik

Subscribe to dunia-politik
Powered by groups.yahoo.com