Gerhana, Gempa, Perang dan Salat Kusuf - antara khurafat dan penjelasan

Salam. Dalam artikel diforward ini ada menyebutkan bahawa bila gerhana menunjukkan tanda akan berlaku peperangan dan sebagainya. Ini merupakan tulisan Karut-Marut umat Islam terhadap kejadian gerhana ini. Tulisan khurafat ini dapat dibaca dalam perenggan dibawah; Habis Gerhana selalu ada pukulan 2-3 detik dan 100.000 orang berada di bawah pengaruhnya sekarang? Setelah Gerhana pasti ada sesuatu? Perang akan segera datang! Peradaban manusia tidak akan menjadi seperti hari-hari sebelumnya. Kini, seperti daun yang menguning dan gugur, mereka segera rontok, satu setelah yang lain. Semalam terjadi gerhana matahari, dan ini adalah fenomena alam berlaku apabila matahari dilindungi oleh bulan dan kedudukannya selari dengan bulan (conjunction), Ini adalah tanda2 kekuasaan Allah yang menjalankan bulan dan matahari mengikut orbitnya. (conjuntion - ijtimak berlaku pada tahun baru cina kerana mereka memulakan bulan mengikut kaedah Ijtimak ini) Perlu diingatkan bahawa Peristiwa Gerhana pernah terjadi zaman Rasulullah kebetulan setelah kewafatan anak Baginda saw Ibrahim, dan umat Islam bertanya tentang perkaitannya dengan Gerhana pada masa itu, akhirnya perkara ini dijawab dengan jelas oleh Baginda saw. Dari 'Abdullah bin 'Umar r.a. dari Rasulullah saw, bahwa beliau bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan tidaklah gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang, akan tetapi keduanya adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah. Jika kalian melihatnya, maka kerjakanlah shalat (gerhana)," (HR Bukhari [1042 dan 3201] dan Muslim [914]). Dari 'Abdullah bin 'Abbas r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari banyak sekali tanda-tanda kebesaran Allah, tidaklah keduanya gerhana karena kematian dan kelahiran seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka berdzikirlah mengingat Allah'," (HR Bukhari [1052] dan Muslim [907]). Dari 'Aisyah r.a. bahwa Rasulullah saw. berkhutbah di hadapan manusia dan berkata dalam khutbah beliau tentang gerhana matahari dan gerhana bulan, "Sesungguhnya keduanya merupakan dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, tidaklah gerhana itu terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka segeralah mengerjakan shalat (yakni shalat gerhana)," (HR Bukhari [3203] dan Muslim [901]). Dari 'Abdullah bin 'Umar r.a. dari Rasulullah saw, bahwa beliau bersabda, "Sesungguhnya matahari dan bulan tidaklah gerhana karena kematian atau kelahiran seseorang, akan tetapi keduanya adalah sebagian dari tanda-tanda kebesaran Allah. Jika kalian melihatnya, maka kerjakanlah shalat (gerhana)," (HR Bukhari [1042 dan 3201] dan Muslim [914]). Dari 'Abdullah bin 'Abbas r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua dari banyak sekali tanda-tanda kebesaran Allah, tidaklah keduanya gerhana karena kematian dan kelahiran seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka berdzikirlah mengingat Allah'," (HR Bukhari [1052] dan Muslim [907]). Dari 'Aisyah r.a. bahwa Rasulullah saw. berkhutbah di hadapan manusia dan berkata dalam khutbah beliau tentang gerhana matahari dan gerhana bulan, "Sesungguhnya keduanya merupakan dua tanda dari tanda-tanda kebesaran Allah, tidaklah gerhana itu terjadi karena kematian atau kelahiran seseorang. Jika kalian melihat gerhana, maka segeralah mengerjakan shalat (yakni shalat gerhana)," (HR Bukhari [3203] dan Muslim [901]). Sekian Wassalam Sesuatu yang pasti dan Pasti dilalui adalah Kematian. Setiap patah perkataan yang kita tulis Ada yang menghisabnya. Ahmus