20090827

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1915

There are 5 messages in this issue.

Topics in this digest:

1a. Re: Pemilu dua putaran adalah Demokratis dan murah
From: aa_mishbah

2. GAWAT DARURAT, GAWAT DARURAT!!! (Sangat Penting, harap dibaca)
From: indonesia_indonesia@ymail.com

3. Prediksi dan Peluang Proses politik lanjutan pasca pilpres 2009
From: jalijali16

4. Mufti: Sepatutnya dirotan 80 sebatan
From: mr nobody

5. Fw: [zaharuddin] Sebat Peminum Arak : Menjawab Dr Mahathir
From: mr nobody


Messages
________________________________________________________________________
1a. Re: Pemilu dua putaran adalah Demokratis dan murah
Posted by: "aa_mishbah" aa_mishbah@yahoo.com aa_mishbah
Date: Wed Aug 26, 2009 7:36 am ((PDT))

jangankan 2 putaran, 1 putaranpun jika tidak ada relevansinya dengan kesejahteraan rakyat maka pemilu itu berarti mahal, tidakkah terbuka mata kita bahwa berkali-kali pemilu dinegeri ini tidak mampu membawa negeri menjadi lebih baik

Messages in this topic (2)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
2. GAWAT DARURAT, GAWAT DARURAT!!! (Sangat Penting, harap dibaca)
Posted by: "indonesia_indonesia@ymail.com" indonesia_indonesia@ymail.com indonesia_indonesia@ymail.com
Date: Wed Aug 26, 2009 7:39 am ((PDT))

GAWAT DARURAT, GAWAT DARURAT!!! (Sangat Penting, harap dibaca)
<bisa juga baca di indonesiagawatdarurat.blogspot.com>
Bagi pendukung SBY yang kebetulan membaca tulisan ini, sebelumnya mohon maaf yang sebesar-besarnya, harap dibaca dengan kepala dingin dan hati lapang.
GAWAT DARURAT EKONOMI RAKYAT!!!...Separuh rakyat Indonesia miskin parah!!!...kita harus berjuang mati-matian untuk perubahan besar-besaran agar kemiskinan yang sangat mengancam kehidupan masa depan kita, masa depan bangsa dan negara dengan segala akibat buruknya tidak semakin parah, caranya dengan tidak memilih pasangan nomor 2, SBY-Boediono dan juga menyarankan kepada orang lain, teman, keluarga, tetangga dsb. untuk tidak memilih SBY-Boediono...gunakan semua jalur komunikasi yang ada seperti SMS, telepon, surat, internet dsb...ekonomi rakyat benar-benar dalam keadaan darurat...jangan sampai keadaan semakin parah dengan terpilihnya SBY-Boediono yang sangat pro Amerika Serikat, pro asing dan pro neolib kapitalis...selamatkan masa depan kita semua, selamatkan masa depan rakyat Indonesia...segera merdekakan Indonesia dari penjajahan ekonomi!!!
Rangkaian tulisan singkat dibawah ini bukan kampanye untuk salahsatu pasangan capres-cawapres, bukan pula kampanye hitam, tapi ditulis murni semata-mata hanya dilandasi oleh keinginan tulus yang sangat-sangat kuat menggelora untuk melihat negara dan bangsa yang alamnya sangat kaya raya ini menjadi negara yang setara dengan negara maju, negara yang bebas dari pengaruh kepentingan asing, negara yang memimpin dan berpengaruh di dunia internasional dengan bangsanya yang cerdas dan berbudi luhur, bangsa yang cinta dan bangga dengan negara, bangsa dan bahasanya sendiri, bangsa yang kuat dan makmur, bangsa yang maju dan mandiri, dihormati dan disegani oleh bangsa lain, tidak tertunduk-tunduk dan mudah menyerah dengan kepentingan asing...Sungguh senaaaaang sekali, bahagiaaaaa banget rasanya kalau cita-cita ini tercapai...sebaliknya menderita sekali kalau cita-cita ini tidak tercapai...karenanya kita tidak boleh salah pilih Calon Presiden dan Wapres...salah pilih berarti malapetaka
PILIH SBY, UNTUK KEMISKINAN BERKELANJUTAN
"Anggaran negara yang kurang dan gaji aparat yang minim", kalimat klasik ini selalu saja menjadi alasan atau pembenaran pemerintah untuk menjawab keburukan dalam mengelola negara tanpa berusaha sungguh-sungguh untuk mencari solusinya. Keburukan di bidang pertahanan, alutsista, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan rakyat, infrastruktur, transportasi, penegakan hukum, pemberantasan korupsi, kebobrokan aparat kejaksaan, hakim, kepolisian, dirjen pajak, dirjen bea cukai dan sebagainya seakan harus dimaklumi rakyat hanya dengan mengucapkan kalimat klasik ini. Kalau terus-menerus begini, sampai kapan masalah-masalah tersebut teratasi???
Capres SBY tidak mempunyai kiat dalam mengatasi permasalahan-permasalahan yang inti penyebabnya adalah kurangnya anggaran ini kecuali hanya mengharapkan sumber pembiayaan asing dengan berhutang, berhutang dan berhutang lagi, terus menerus berhutang sehingga dalam masa pemerintahannya hutang bertambah 464 triliun rupiah atau rata-rata 100 triliun rupiah per tahun, belum lagi dengan syarat-syarat yang pahit bagi perekonomian rakyat juga melekat pada pemberian hutang-hutang itu. Syarat-syarat ini tentunya juga menjadi sumber masalah baru yang melumpuhkan ekonomi kita. Disamping terus-menerus berhutang, SBY juga terus-menerus membayar cicilan hutang-hutangnya berikut bunganya yang sudah jatuh tempo agar julukan "anak manis" tidak lepas, kata orang betawi gali lobang tutup lobang.
Sangat berbeda dengan Cawapres Prabowo, agar anggaran negara tidak terus-menerus terlalu terbebani oleh pembayaran hutang, dengan tegas Prabowo mengatakan Indonesia harus meminta penjadwalan ulang hutang-hutangnya dan penghapusan hutang-hutang najis. Tidak masalah jika kemudian julukan "anak manis" terlepas, terlalau mahal biaya dan penderitaan yang ditanggung rakyat hanya untuk mempertahankan gengsi dijuluki "anak manis".
Dengan berkurangnya beban hutang, otomatis anggaran negara bisa digunakan untuk banyak hal yang jauh lebih bermanfaat, pembangunan jauh lebih pesat, terjadi perubahan besar-besar ke arah yang positif dalam setiap sisi kehidupan kita. Pembangunan ini sedapat mungkin harus memanfaatkan sumber pembiayaan mandiri dan tenaga dari bangsa sendiri. Pembangunan dengan sumber daya mandiri menurut Capres Jusuf Kalla bisa sangat menghemat anggaran tanpa mengorbankan kualitas, sambil memberi kesempatan bagi pemuda-pemudi bangsa sendiri untuk berprestasi.
Pembangunan besar-besaran yang bisa dilakukan ketika kita tidak terbebani pembayaran hutang antara lain pembangunan infrastruktur, jalan, irigasi, listrik, pelabuhan dsb, dibangun untuk menimbulkan efek positif yang berlipat-lipat ganda pada ekonomi rakyat. Penanaman besar-besaran 59 juta hektar hutan yang telah rusak dengan tanaman produktif yang bisa menyerap puluhan juta tenaga kerja. Pembangunan sektor pendidikan bisa meningkat pesat dan gizi anak-anak bisa tercukupi untuk tumbuh menjadi anak-anak cerdas sehingga di masa depan tidak lagi mengekspor TKI dan TKW tetapi mengekspor pemuda-pemudi tenaga-tenaga ahli berotak cemerlang. Juga pesatnya pembangunan pertanian, perikanan dan peternakan, produk-produk pertanian dan peternakan yang selama ini kita impor akan bisa kita penuhi sendiri. Pembangunan juga bisa semakin merata sehingga memberikan efek positif bagi penduduk desa dan kota, kota tidak terlalu padat dan permasalahan yang dialami perkotaan seperti kriminalitas, anak jalanan, pengemis, pelacuran, polusi, keruwetan dan kemacetan lalu-lintas dsb. bisa berkurang drastis.
Bersamaan dengan itu, Cawapres Prabowo juga menegaskan pentingnya dibuat aturan "penguncian devisa" agar devisa hasil ekspor tidak lari ke luar negeri. "Penguncian devisa" ini sangat-sangat penting dan berpengaruh sangat positif bagi pendanaan pembangunan nasional. Selama ini di Republik "Super Liberal" Indonesia tidak ada aturan seperti ini, jadi pengusaha pelaku ekspor dengan sangat bebas melarikan devisanya ke luar negeri, karena bebasnya lalu-lintas devisa ini republik ini sangat merugi dan mengalami pendarahan sangat parah. Devisa hasil ekspor jumlahnya sangat besar, sejak 11 tahun lalu, Indonesia yang selalu surplus seharusnya memperoleh devisa rata-rata sebesar 27 miliar dollar AS atau sekitar 297 miliar dollar AS dalam 11 tahun namun karena tidak adanya aturan "penguncian devisa", devisa tersebut tidak bisa dimanfaatkan untuk pembangunan. Bisa dibayangkan bila kita bisa mengunci devisa ini, devisa bisa banyak dimanfaatkan untuk pembangunan dan berkontribusi sangat positif terhadap angka pertumbuhan, yang menurut Prabowo bisa mencapai 2 digit (bandingkan dengan perkiraan pertumbahan gaya neolib SBY yang hanya 7 persen).
Akhirnya, pilihan ada pada kita masing-masing, pilih SBY kalau mau kemiskinan berkelanjutan, ekonomi tetap mandeg, jalan di tempat, ekonomi rakyat semakin tersungkur, tersingkir oleh kekuatan penjajahan ekonomi asing dan rakyat semakin tersangkar oleh sangkar kemiskinan dan kebodohan atau pilih yang lain untuk ekonomi yang lebih maju dan untuk rakyat yang lebih sejahtera.
SBY, ANTARA OMDO, PENCITRAAN DAN FAKTA
Sekitar 5 tahun lalu, saat kampanye Pilpres 2004 SBY berjanji akan memimpin sendiri pemberantasan korupsi di Indonesia, janji ini adalah salahsatu janji SBY yang paling lekat di memori rakyat dan membuat sebagian rakyat tertarik untuk memilihnya sebagai Presiden.
Ternyata setelah 5 tahun janji tersebut terbukti hanya omdo alias omong doang. Berturut-turut selama 5 tahun pemerintahan SBY, laporan tahunan BPK yang menyatakan "disclaimer" atau "tidak dapat dipertanggungjawabkan" untuk keuangan pemerintah pusat menguak fakta kebobrokan pengelolaan keuangan pemerintah pusat yang dipimpin Presiden SBY. Laporan Political and Economic Risk Consultancy (PERC) ternyata juga menempatkan Indonesia masih sebagai negara terkorup di Asia.
Selama ini, melalui pencitraan yang diarsiteki antara lain oleh Malarangeng bersaudara, SBY dan pemerintahannya dikesankan seolah-olah bersih dan anti korupsi, seolah-olah satu kata dan perbuatan, atau seolah-olah clean government menurut SBY yang sangat gemar berbahasa Inggris. Demikan pula dengan iklan partai Demokrat pada kampanye Pileg dan iklan pasangan SBY-Boediono pada kampanye Pilpres, dikesankan seolah-olah pemerintah SBY sebagai pemerintah bersih, dalam iklan ini divisualkan orang-orang partai Demokrat seperti Edi Baskoro (anak SBY), Anas Urbaningrum dan Angelina Sondakh yang menolak korupsi. Dirjen Pajakpun tak mau ketinggalan, membuat iklan "apa kata dunia" yang juga mengesankan aparat pajak seolah-olah kini sudah bersih dari suap dan korupsi.
Ternyata masih sangat lebar jurang antara pencitraan dan kenyataan sebenarnya, sejauh bumi dan langit, banyak yang hanya "omong doang". Memang sekedar pencitraan saja tanpa didukung fakta pada akhirnya akan terkuak juga dengan telanjang. Rakyat tidak membutuhkan sekedar pencitraan tapi benar-benar membutuhkan kejujuran yang sejujur-jujurnya dalam mengungkap kenyataan.
JK SEBAGAI MOTOR, BOEDIONO SEBAGAI REM
Setelah SBY cerai dengan JK dan masing-masing mencalonkan diri sebagai Capres, terkuak banyak fakta bahwa selama ini yang menjadi motor pembangunan, banyak menelurkan gagasan berikut implementasinya, banyak aktif berperan dalam pembangunan dan penyelesaian konflik ternyata adalah JK. Klaim ini juga tidak dibantah oleh kubu SBY, menandakan bahwa klaim JK tersebut memang benar. Klaim JK seakan menunjukkan bahwa SBY selama ini miskin gagasan dan juga miskin implementasi.
Pada debat Capres yang lalu, juga terkuak mengenai pembangunan pembangkit listrik yang digagas JK dan mendapat tantangan keras Boediono terkait masalah sumber pendanaan, disini bisa dikatakan bahwa Boediono adalah sebagai rem pembangunan, padahal pembangunan pembangkit tersebut sangat penting untuk mengantisipasi kebutuhan listrik di masa depan.
Dalam pemerintahan SBY-JK, JK sebagai motornya, lalu pada pemerintahan SBY-Boediono siapa motornya???motornya diganti dengan rem bernama Boediono...jadinya, pembangunan mungkin akan macet.
PAK SYUKUR VERSUS NEOLIB
Tulisan ini terinspirasi dari ketakberdayaan sebuah warung di suatu pemukiman di Jakarta yang akhirnya bangkrut dan tutup setelah sekian lama sekarat karena tergilas oleh menjamurnya pasar swalayan besar yang mengepung pemukiman dan pasar-pasar tradisional, hypermarket yang menawarkan kenyamanan, kelengkapan dan harga yang murah.
Dengan perasaan sangat sedih, seorang bapak tua berusia enam puluhan tahun akhirnya berketetapan hati untuk mengakhiri usaha warungnya walaupun tak jelas apa yang akan dia kerjakan setelahnya. Bapak tua yang biasa dipanggil Pak Syukur ini, memulai usaha warungnya sekitar dua puluh lima tahun yang lalu dengan modal seadanya. Momen penutupan warung ini baginya memang suatu momen yang sangat emosional karena warungnya meninggalkan begitu banyak kenangan bagi dirinya, kenangan suka dan duka, saat jatuh dan bangun, tak heran wajahnya terlihat memerah dan matanya berkaca-kaca, apalagi bercampur dengan perasaan putus asa akan masa depan nasib dirinya dan keluarganya.
Memang sejak berapa tahun lalu warung Pak Syukur terlihat sekarat -hidup segan mati tak mau. Barang yang dijual semakin lama semakin berkurang karena modalnya banyak yang terpakai untuk memenuhi kebutuhan dirinya dan keluarganya sehari-hari. Bermula ketika sebuah jaringan hypermarket raksasa milik Perancis, Carrefour, membuka hypermarket yang lokasinya sangat mudah dijangkau oleh warga di sekitar warung Pak Syukur, cukup dengan sekali naik angkot. Warga sekitar yang semula banyak berbelanja di warungnya menjadi berkurang drastis karena beralih ke hypermarket tersebut.
Keadaan ini sangat mengancam ekonomi keluarga Pak Syukur yang hanya menggantungkan hidup dari usaha warungnya. Keterpurukan ini berlanjut terus hingga tiba ajal warungnya, warungnya tutup. Kalau ditelusur lebih lanjut, akibat kesulitan ekonomi Pak Syukur mengakibatkan daya beli Pak Syukur dan keluarganya juga menurun, efek menurunnya daya beli Pak Syukur akhirnya juga berimbas ke pelaku ekonomi dan pedagang lainnya dimana Pak Syukur dan keluarganya biasa membelanjakan uangnya seperti pedagang sayur, pedagang pakaian dan sebagainya. Singkatnya, keterpurukan warung Pak Syukur juga mengakibatkan perlambatan perputaran uang. Bayangkan bila banyak Pak Syukur-Pak Syukur, pelaku usaha warung dan pelaku usaha lain yang mengalami hal serupa, terhambatnya perputaran uang juga semakin dahsyat, uang semakin sulit diperoleh rakyat kecil. Lalu kemana larinya uang atau modal yang biasa beredar di sekitar Pak Syukur? diantaranya lari ke Perancis, dan ke negara-negara lain, disedot pompa jet super penghisap rupiah bernama "Carrefour", "Hypermart", "Giants" dan sebagainya.
Pak Syukur dengan warungnya, hanya satu contoh dari sekian banyak korban neolib di Indonesia, negara yang sangat liberal, lebih liberal dan lebih kapitalis daripada di negara asalnya neolib. Di negara-negara maju yang terkenal liberal-kapitalis, pemerintahnya masih sangat memperhatikan pelaku ekonomi bermodal kecil semacam Pak Syukur, bahkan Carrefour di negeri asalnya sendiri, Perancis, dengan aturan sangat ketat tidak diperbolehkan buka di tengah kota karena bisa mengancam kelangsungan pelaku usaha retail skala kecil yang menjual produk-produk sejenis.
Sangat berbeda dengan di Perancis, di Indonesia -negara super liberal- di lokasi manapun Carrefour boleh buka, bebas sebebas-bebasnya, tanpa hambatan apapun, menghisap rupiah tanpa ampun, mematikan usaha rakyat semacam Pak Syukur, kemudian uangnya dilarikan ke luar negeri dengan menyisakan sedikit untuk upah pegawainya.
SANTUN MEMBAWA MALAPETAKA
Pernyataan Cawapres Prabowo bahwa perdagangan dunia seperti perang, benar-benar suatu fakta yang memang terjadi sejak dulu, sayangnya hal ini tidak disadari oleh pemimpin-pemimpin kita. Kalau sudah sadar dan berpandangan bahwa perdagangan dunia seperti perang, pemimpin-pemimpin kita harusnya menggunakan strategi perang dan kekuatan yang memadai untuk sukses dalam memperjuangkan kepentingan negara dalam perdagangan dunia tersebut, harus diperjuangkan sekuat tenaga hingga tetes darah terakhir. Jangan belum apa-apa, mengangkat senjatapun belum tetapi sudah mengibarkan bendera putih sambil tertunduk-tunduk dan membungkuk-bungkuk menyerah pada kepentingan asing.
Seperti layaknya di medan perang, "jenderal-jenderal" pemimpin negara-negara maju bersama lembaga-lembaga seperti IMF dan Bank Dunia lengkap dengan "pasukan"-nya menyerang dengan kekuatan penuh menggunakan segala cara mempengaruhi Presiden, menteri-menteri dan pejabat-pejabat Indonesia -yang memiliki pasar yang besar- untuk memaksakan kepentingannya, karena itu Presiden, menteri-menteri dan pejabat-pejabat harus benar-benar seorang yang super kuat menghadapi serangan dan bujukan pihak asing.
Dalam hal ini, SBY -yang dikenal sebagai pemimpin yang sangat santun, sangat lamban dan peragu dalam mengambil keputusan- bersama Boediono, Sri Mulyani, Marie Elka Pangestu, Hasan Wirayuda, Purnomo Yusgiantoro dsb. yang semuanya terkesan miskin rasa nasionalisme, terlalu santun, sangat bertenggang rasa, terlalu tunduk dan sangat lemah menghadapi pihak asing sangat-sangat tidak tepat mengisi posisi-posisi tersebut, mereka hanya akan menjadi bulan-bulanan pihak asing, tentunya sambil disanjung-sanjung setinggi langit oleh Amerika dan pihak asing lain sebagai "anak manis" dan menempati SBY sebagai 100 tokoh paling.berpengaruh dunia agar SBY dan orang-orang disekelilingnya hatinya berbunga-bunga (lihat: menyerah sebelum perang gaya SBY dibawah tulisan ini).
Kalahnya SBY, Boediono dkk menghadapi kepentingan asing sangat-sangat jelas, blok Cepu "dihibahkan" untuk AS, pasar bebas di Indonesia yang sangat bebas sebebas-bebasnya dengan aturan-aturannya yang sangat bebas sebebas-bebasnya melebihi negara kapitalis manapun yang paling liberal di muka bumi ini. Dalam keseharian kita, juga telah lama hadir banyak contoh kalahnya kita menghadapi asing, warung-warung dan pedagang tradisional kalah bersaing dengan raksasa Carrefour, Hypermart dan Giants, apel Malang, jeruk Pontianak dan produk buah-buahan lokal kalah produk buah-buahan impor, belakangan pemerintahan juga membebaskan pajak bea masuk impor susu sehingga berpotensi mengancam kelangsungan hidup peternak lokal.
Malapetaka sangat fatal ini sungguh pedih dialami rakyat, ekonomi rakyat hancur luluh lantak tidak berdaya bersaing diterjang hadirnya "tsunami" kepentingan ekonomi asing, mulai produk pertanian, retail hingga produk manufaktur asing, legal dan illegal berefek terjadinya kemiskinan berkelanjutan yang semakin parah. Malapetaka ini kemudian memunculkan bencana sosial yang sangat hebat dengan meledaknya angka pengangguran, bertambahnya jumlah pengemis, gelandangan, anak jalanan, pelacuran, narkoba dan melonjaknya angka kriminalitas. Belum lagi dengan masalah pendidikan, sebagian besar anak-anak bangsa semakin jauh dari gizi yang memadai untuk kecerdasannya dan semakin jauh dari pendidikan yang bermutu, sebagian anak-anak dan balita bahkan mengalami busung lapar akibat gizi buruk.
Tentunya pihak AS & asing yang selama ini memaksakan kepentingannya di Indonesia sangat-sangat senang bila Indonesia masih dalam jajahannya, tetap menjadi negara Super Liberal seperti sekarang, setidaknya hingga lima tahun kedepan bila SBY-Budiono terpilih kembali...Lanjutkan!???
MENYERAH SEBELUM PERANG GAYA SBY
Contoh nyata menyerah sebelum perang gaya SBY dkk adalah ketika ditetapkannya join produksi ExxonMobil bersama Pertamina untuk produksi di blok Cepu, penetapan ini sungguh sangat menyakitkan rakyat. Sikap menyerah SBY dkk sangat kental karena penetapan ini dilakukan beberapa saat sebelum kedatangan juragan-nya SBY, menlu AS ketika itu, Condoleeza Rice ke Jakarta, hal ini dilakukan SBY dan anak buahnya agar ketika juragan datang tidak ada lagi masalah yang mengganjal, agar juragan senang.
Disini sangat-sangat jelas betapa SBY dkk terlalu tunduk kepada kepentingan pihak asing khususnya AS, padahal bila hanya diberikan kepada Pertamina, Pertamina sangat mampu melakukannya sendiri tanpa ExxonMobil.
Dari join produksi yang sesat ini, kemudian mencuat kasus Floating Storage. Negara berpotensi mengalami kerugian sangat hebat akibat pihak ExxonMobil sangat boros, antara lain untuk proyek Floating Storage ini yang seharusnya tidak diperlukan mengapung di laut tapi cukup di darat dengan biaya jauh lebih murah.
Yang lebih membuat sangat-sangat kesal, menurut Hestu Bagyo (mantan Dirut Pertamina EP Cepu) ternyata tidak ada equal treatment dalam join produksi ini, ExxonMobil dan Pertamina bukan sebagai mitra tapi seperti atasan-bawahan dimana Pertamina sebagai bawahan Exxon, semuanya diatur oleh Exxon, tentunya ini sangat merugikan dan membuat kita sangat terhina.
Saran:
Tentukan pilihan sebaik-baiknya, Pilpres kali ini bisa menjadi kesempatan emas menuju Indonesia maju, negara dan bangsa ini sedang sangat membutuhkan kita, kalau mau Indonesia maju sesuai keinginan rakyat...jangan terpengaruh pencitraan, jangan terpengaruh hasil survey, jangan terpengaruh penampilan fisik, jangan peduli partai apapun pengusungnya, tanggalkan fanatisme...jangan Lanjutkan!...JANGAN PILIH NOMOR 2, JANGAN PILIH SBY-BOEDIONO...
Cukup sudah neolib sampai tanggal 19 Oktober 2009, hentikan penjajahan sistim tidak adil di negara tercinta ini, sistim bobrok yang dibuat oleh orang-orang serakah ini harus segera dikubur dalam-dalam, sistim serakah yang membuat pemilik modal dan negara-negara maju semakin super kaya raya, sebaliknya rakyat miskin dan sengsara semakin sengsara dan menderita, sistim yang membuat ekonomi negara ini lunglai tak berdaya karena mengalami pendarahan sangat hebat...sambut tanggal 20 Oktober 2009 sebagai hari kemerdekaan rakyat dari penjajahan ekonomi AS, asing dan neolib...songsong pemerintahan baru yang lebih cepat, lebih baik dan pro rakyat...pro rakyat Indonesia, bukan pro rakyat Amerika, bukan pro rakyat asing....demi Indonesia maju...perubahan besar-besaran harus segera dilakukan.
Perjuangkan kemerdekaan dari penjajahan neolib...Sebar luaskan tulisan ini kepada siapapun, saudara, kawan, tetangga dan orang-orang lain di kampung, di desa dan di kota...sarankan kepada teman, saudara, tetangga dll agar tidak memilih SBY-Boediono dengan berbagai alat komunikasi seperti internet, SMS, telepon, surat dll...demi Indonesia Jaya merdeka, terlepas dari belenggu penjajahan kekuatan ekonomi AS & asing...

Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
3. Prediksi dan Peluang Proses politik lanjutan pasca pilpres 2009
Posted by: "jalijali16" jalijali16@yahoo.com jalijali16
Date: Wed Aug 26, 2009 7:55 am ((PDT))

Prediksi dan Peluang Proses politik lanjutan pasca pilpres 2009

I.Indra Piliang piliang selain cerdas juga jernih.
Indra J Piliang: SBY Tetap Butuh Golkar
Kamis, 09 Juli 2009, 11:11:27 WIB
Laporan: Yayan Sopyani al-Hadi
Jakarta, RMOL. Hasil quick count berbagai lembaga survei cukup obyektif dan menggambarkan kenyataan yang sebenarnya.

Demikian disampaikan anggota Tim Kampanye Nasional JK-Wiranto, Indra Jaya Piliang, kepada Rakyat Merdeka Online beberapa saat lalu (Kamis, 9/7).

"Sekarang rakyat tinggal menunggu hasilnya setelah SBY terpilih. Yang penting bagaimana SBY-Boediono ke depan menjalankan pemerintahan. Silahkan nanti rakyat menilai dan merasakannya," kata Indra.

Indra juga mengatakan bahwa SBY akan tetap membutuhkan Partai Golkar di parlemen untuk mendukung kebijakannya. Yang satu platform dengan Partai Demokrat, kata Indra, adalah Partai Golkar. Sementara partai yang berkoalisi mendukung SBY, lanjut Indra, berbeda dengan platform Partai Demokrat. [yan]
Dengan pandangan seperti ini maka terlihat bahwa Indra J pilliang selain cerdas memang jernih dan memandang pada akhirnya kepentingan bangsa dan negaralah yang didahulukan walaupun ketika sedang mengusung nama partai dan pasangan Capresnya hanya ketika pada kenyataannya hasilnya tidak sesuai dengan yang direncanakannya, Indra sangat realistis dan sangat mengedepankan kepentingan bangsa nya. Berpolitiknya tidak lagi harus memaksakan kemenangan tetapi harus menang dengan cara yang sesuai konstitusi serta bukan dengan cara yang "semaunya walaupun ia cerdas dan telah berpoltik sejak masih mahasiswa di UI", semoga sukses bang Indra.
II. Mantan Petinggi Golkar Tekankan Konsolidasi Dini
Kamis, 09 Juli 2009, 10:58:55 WIB
Laporan: Zul Sikumbang

Jakarta, RMOL. Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung menyarankan agar partai berlambang beringin itu melakukan konsolidasi nasional untuk menyongsong agenda politik 2014.

"Saya merasa yang paling tepat sebagai representatif konsolidasi nasional adalah Munas (Musyawarah Nasional) atau Munaslub (Musyawarah Nasional Luar Biasa)," kata mantan ketua DPR ini kepada Rakyat Merdeka Online, di Jakarta, pagi ini (Kamis, 9/7).

Dia menambahkan, konsolidasi yang dimulai sejak awal merupakan langkah yang sangat tepat. Sebab, singgung Akbar, bila berbicara agenda politik kedepan tidak bisa seperti yang disampaikan Jusuf Kalla yakni dipikirkan enam bulan sebelum pelaksanaan pemilu. Karena itu, tekan Akbar, setelah agenda pemilu 2009 selesai, Partai Golkar harus segera melakukan koreksi dan konsolidasi nasional.

"Lebih cepat lebih baik untuk menghadapi agenda politik kedepan. Jangan setengah-tengah dan jangan berpikiran agenda-agenda kedepan dibahas di tengah jalan, tapi harus dimulai dari dini," pungkas mantan ketua umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini. [wid]
Bagi orang banyak diluar Partai Golkar pasti kebanyakan bingung bahwa dalam kondisi dimana Mohamad Jusuf Kalla, sedang gamang menghadapi hasil Pilpresnya pada tanggal 8 july, secara tiba tiba muncul tekanan kuat agar partai Golkar segera melaksanakan konsolidasi dan kalau bahasa Terangnya menurut pak Fadel Muhamad adalah Munaslurbiasa, apakah ini sadis dan kejam?
Jika dipandang secara melankolis dan personil sepertinya begitu tetapi jika dilihat dalam kerangka besar demi kepentingan Partai, bangsa dan para tokohnya maka inilah cara berpikir yang rasional dan menyelamatkan masa Depan bagi semuanya, kenapa bisa begitu?.
Jika dalam sebulan ini partai Golkar sudah punya ketua umum baru dan terkonsolidasi maka karena apapun ceritanya partai golkar sudah punya pengalaman ikutan ngawal NKRI "walaupun masih banyak yang setuju dan tidak" tetapi pada kenyataannya sangat berpengalaman dan mampu menjaga stabilitasnya dengan jarring ABGnya. Dengan pernyataan SBY, bahwa jika menang akan membuka kerjasama dengan siapa saja maka sangat terbuka jika Partai Golkar sudah terkonsolidasi maka akan Rumusan dan kesepakatan baru dengan Presiden terpilih nantinya dalam rangka kembali melanjutkan pembangunan Indonesia ..
Dan yang paling penting semua yang ada dalam perahu JK dalam kerangka pemilihan Presidenpun sekarang pun tetap akan kembali tidak khawatir dan tidak menyaksikan kegagalannya dalam jangka panjang tetapi dalam waktu singkat kembali dapat melakukan sesuatu yang besar dan berguna, apakah ini isapan jempol dan penipuan saja?.
Pasti tidak , pada tahun 2004 sudah nyata Partai Golkar punya pengalaman dimana Calon Presidennya dikalahkan dan pada masa kritis itu partai Golkar dapat menyelamatkan diri dengan Mengganti seluruh fungsionaris utamanya dengan Rombongan wapres Mohamad Jusuf Kalla buktinya partai Golkar pada 2004 s/d 20099, eksistensinya tetap terjaga. Saying saja karena Ketumnya sebagai wapres sibuk ngurus Negara dan wakilnya ketumnya tidak bisa juga memback upnya maka suara perolehan partai turun dan calon Presidennya kembali kalah sama kasusnya dengan 2004 di mana elite Partai pecah sampai ke grass rootnya sehingga hasilnya tidak sesuai harapan.

Pertanyaannya apakah akan ada kerja penyelamatan di Partai Golkar atau malahan para Elite partai Golkar akan ribut sendiri tanpa berhasil mengkonsolidasikan diri dan tidak mampu membuat kesepakatan bersama dan keluar dari krisis ini, kita semua akan segera melihatnya?.
III. Apakah hal ini akan terjadi juga pada PDI-P ?.
Kamis, 09/07/2009 12:21 WIB

Tim Mega-Prabowo Telusuri Pelanggaran Pemilu
Elvan Dany Sutrisno - detikPemilu
Jakarta - Tim Mega-Prabowo tidak mau begitu saja menyerah dengan hasil quick count lembaga survei. Kader dan simpatisan pendukung Mega-Prabowo pun terus bahu-membahu mengumpulkan bukti pelanggaran pemilu.

"Tim kami terus melakukan inventarisasi temuan pelanggaran pemilu sambil memperhatikan gelagat politik yang berjalan," ujar anggota tim sukses Mega-Prabowo, Tjahjo Kumolo, dalam pesan singkat kepada detikcom, Kamis (9/7/2009).

Mengenai hasil quick count, Tjahjo kembali menegaskan bahwa timnya tidak akan menanggapinya. Tim Mega-Prabowo akan tetap menunggu hasil perhitungan nasional resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Ibu Mega - Prabowo menunggu hasil perhitungan suara final yang dilakukan KPU ," ujar Tjahjo.

Lalu bagaimana strategi yang akan digalang jika Mega-Prabowo kalah dalam pilpres? "Kami belum memikirkan bagaimana strategi ke depan, kita selesaikan tuntas dulu masalah pilpres ini, " tegasnya.

( van / nrl )
Bagaimana jika PDI-P berkutat terus dimasalah ini dan pengurusnya tidak suka menjadi oposisi kembali?. Sudah pasti tidak mudah menggantikan Ibu Megawati apalagi jika bukan karena niatnya sendiri dan persetujuan stakeholder PDI-P sendiri. Hanya dengan berpasangannya Ibu Mega dengan Pak prabowo maka ada fenomena dorongan baru dimana PDI-P yang hanya dapat 93 kursi denga Gerindra yang dapat 30 Kursi bisa mendapatkan 27 s/d 29 % suara pada Pilpres, ini adalah sebuah usaha besar dan keberhasilan dimana jika melihat suara capres No 3 sangat dibawah jumlah presentase perolehan kedua partainya dan diatas kenaikan prosentase koalisi partai pemenang partai pememang yang jumlah nya 58% padahal hasil Pilpresnya hanya 60, an % lebih sedikit . Sekali lagi ini prestasi yang luar biasa.
Hari hari ini, Tim Ibu mega dan Pak prabowo masih sibuk untuk memproses segala pelanggaran pemilu dan itu harus dikormati semua pihak, pertanyaannya apakah hanya akan mempersoalkan semua yang telah berlalu kemudian PDI-P dan Gerindra sengaja meilih bersebrangan dan menjadi opoisisi serta akan selalu mempermasalahkan pemerintahan 2009 s/d 2014, ini juga sebuah keputusan internal yang silakan saja diputuskan, walaupun ada seorang aktifis muda menyampaikan pikirannya dengan alternativenya.
Ia mengatakan, bahwa di 2014 semua politisi yang saat ini manggung semuanya sudah ujur kecuali Pak prabowo karena sby nanti masih 62 tahun tapi tidak diijinkan maju lagi sesuai konstitusi kecuali rubah konstitusi. Selebihnya ada sutrisno bachir, Tifatul, Muhaemin dan tokoh tokoh muda, artinya pada 2014 pak Prabowo sangat punya kans besar untuk maju dan menag dengan catatan partai Gerindranya menunjukan kerja sesuai janji dan membuktikan punya arah politik alternative dan prograsive.
Dan sebagai info juga , jika pak Prabowo pada 2009 ini maju Capres apakah berpasangan dengan Ustadz Hidayat Nurwahid atau Sutrisno Bachir maka hasilnya belum tentu seperti ini alasannya kuat sekali dorongan dari anak anak muda yang progresive dan punya harapan kepada pak Prabowo, hanya kita harus menghormati semua yang telah terjadi dan menanamkannya sebagai sesuatu yang terbaik bagi kita semua. Oleh karenanya pilihannya apakah PDI-P dan Gerindra mau membuka jalan baru yang sesuai konstitusi atau mau membuka jalan apapun jalan itu walaupun belum pasti serta merusak tatanan yang pemting sampai ketujuannya?. Banyak pihak menilai sungguh saya jika modal politik dan modal sosial yang sudah ada jika dipaksakan dengan resiko yang terlalu besar akibat situasi Indonesia yang ada saat ini.

IV.Pilihan pak Prabowo akan seperti apa?.
Prabowo, Pertarunganmu di 2014
Kamis, 09 Juli 2009, 13:27:23 WIB
Laporan: Aldi Gultom
Jakarta, RMOL. Figur Prabowo Subianto dinilai sebagai yang paling berkontribusi melahirkan angka 30 persen bagi pasangan Mega-Prabowo.

"Prabowo dengan ide-idenya mampu menarik para pemilih muda," kata pengamat politik Charta Politika, Bima Arya Sugiarto pada Rakyat Merdeka Online, siang ini (Kamis, 9/7).

Ide-ide Prabowo yang segar dan sosoknya yang baru dalam politik, kata Bima, mampu menjadi magnet bagi pemilih muda. Dan faktor kedua, lanjut Bima, ada banyak sekali undecided voters, yang menjatuhkan pilihan pada Mega-Prabowo di hari penyontrengan. Lagi-lagi ini karena sosok anak begawan ekonomi Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo itu.

"Kalau Prabowo bisa merawat dengan hati-hati dan elegan, dan berpikir panjang, dia akan gemilang di 2014. Pertarungan Prabowo di 2014, bukan hari ini," tandas pengamat dari kampus Paramadina ini. [ald]


Pilihan yang mungkin menarik adalah tahun 2009 s/d 2014 adalah mewujudkan janji janji Pak Prabowo dan Gerindra dalam skala ( pilot Projek atau laboraturium masyarakat tertentu). Sehingga semakin tumbuh kepercayaan dan tali batin pak Prabowo dengan konstituentnya. Tahun 2009 s/d 2014 adalah tahun kritis bagi Indonesia karena konflik regional semakin meluas terjadi sehingga menyebabkan ketidaknyamanan dan ketidakamanan kawasan dan hal itu bukan tidak mungkin akan masuk ke Indonesia jika kita tidak hati hati menghadapinya. Kita makin sering melihat potongan tubuh model Taliban dan geriliyawan berada di kota kota sekitar kita, walaupun kita tidak tahu apa tujuan mereka karena kita bukan aparat keamanan tetapi berdasarkan pengalaman setelah Paksitan menjadi penyangga daerah Konflik di Afghanistan maka kini Pakistanpun menjadi daerah konflik yang belum berujung damai.
Indonesia selain disebelah baratnya semakin banyak daerah konflik mulai dari irak, Afghanistan, iran, Pakistan, Thailand ,srilangka dan Myanmar didaerah timur juga ada persoalan Moro dan ketegangan dalam negeri yang terindikasi digesek terus menerus oleh berbagai pihak.
Kesimpulannya sungguh saya jika energy yang ada jika dipakai untuk konflik internal diantara bangsa Indonesia sendiri. Partai Golkar secara gentelment sudah menyatakan sikapnya walaupun bisa saja tetapi mengajukan tuntutan jika memang menenmukan persoalan yang significant dan sistimatis dilapangan tetapi secara internal mereka kelihatannya segera mengadakan konsolidasi dan mempersiapkan aksi internal yang terbaik bagi mereka dan sudah pasti akan memainkan posisi tawarnya.
Apakah Pak Prabowo belum melihat hal ini, beberapa pihak mengatakan bahwa Pak Prabowo adalah Soekarno kecil sehingga Pak Permadi segera mendampinginya oleh karenanya jika PDI-P keliru juga dalam menyelamatkan diri dari kondisi ini maka bisa jadi 2014 akan menjadi partai yang ditinggalkan Pendukungnya sehingga kebersamaan dengan Gerindra dan pak Prabowo sangat mungkin menjadi koalisi jangka panjang minimum sampai 2014.
Politik memang poltik, ketika siasat itu berhasil maka bukan hanya tokoh, kekuasaan dan kemasyuran datang karena lalatpun akan datang tetapi ketika keliru maka akan dihukum .rakyat yang seringkali terlalu berat dan terasa tidak adil.
Mau pilih jalan yang mana nanti kita akan melihatnya?. Kita akan melihat langkah fadlizon yang rasional serta terpaksa harus nggas kencang serta para tokoh senior aktifis yang ada disana dan kembali yang paling penting saat ini kita semua kembali berkiprah kembali untuk kemaslahatan bangsa Indonesia.
V.Penutup.
Kelihatannya semuanya tidak sederhana tetapi sudah pasti waktu tidak akan menunggu pengambilan keputusan karena seiring berjalan berjalannya waktu akan banyak keputusan dibuat berbagai pihak dan situasi akan berjalan juga tanpa dapat dikendalikan siapapun. Demokratisasi artinya mengotonomkan pengambilan keputusan kepada tingkat tertentu dan mendinamiskan kehidupan masyarakat sesuai dengan perkembangan dan kondisi yang berkembang.
Kita juga akan segera melihat siapa pihak yang ditinggalkan zaman, ketinggalan zaman serta mampu survive dan bangkit kembali.
Harapan saya, bangsa Indonesia semakin baik dan kita sanggup mewujudkan indonesia yang menjadi pusat peradaban dunia dan menjadi bangsa yang maju dan mampu mewujudkan cita citanya.
Hanya karena semua ini tidak statis semuanya harus lebih cepat lebih baik seperti dicontohkan rakyat Indonesia satu putaran adalah pilihan terbaik kalau tidak akan banyak tantangannya, termasuk tantangan kepada partai Golkar sbb: SBY Jangan Main Mata dengan Golkar, Demokrasi Bisa Terancam
Indra Subagja - detikPemilu
Jakarta - SBY diminta tidak perlu menggaet Golkar dalam pembentukan kabinet pemerintahan. Tidak perlu lagi partai beringin itu dilirik, siapa pun nanti yang menjadi ketua umumnya. Alasannya bila Golkar akhirnya ke SBY justru bisa mengancam demokrasi.

"Kalau kemudian SBY main mata dengan Golkar itu mengancam demokrasi," kata pengamat politik Arbi Sanit saat dihubungi melalui telepon, Kamis (9/7/2009).

Dia menjelaskan, kalau pun nanti ada orang Golkar yang masuk dalam kabinet, hendaknya itu hanya pribadi saja, tidak mewakili partai. Dan kalau pun kemudian Golkar merapat ke kubu SBY, sebaiknya tidak diterima.

"Kalau Golkar juga diterima nanti tidak akan ada opisisi, siapa yang kontrol. Ini mengancam demokrasi. Tidak akan ada peluang untuk mengkoreksi," terangnya.

Selain itu bila berpatokan pada sistem pemerintahan presidensial, maka jelaslah pembagiannya, yang menang jadi penguasa dan yang kalah menjadi oposisi.

"Golkar, PDIP, Gerindra, dan Hanura harus menjadi oposisi ini sesuai sistem presidensial. SBY tidak perlu merangkul partai yang kalah," tutupnya.

( ndr / asy ).
Kita sekali lagi akan melihat dan belajar dari situasi yang berkembang didepan mata kita semua, semoga bermanfaat.
Salam.
Agus Muldya Natakusumah.
IndoSolution.


Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
4. Mufti: Sepatutnya dirotan 80 sebatan
Posted by: "mr nobody" yahuu_mailer@yahoo.com.my yahuu_mailer
Date: Wed Aug 26, 2009 7:31 pm ((PDT))

Mufti: Sepatutnya dirotan 80 sebatan
Salhan K Ahmad
Ogos 26, 09
5:14pm
Hukuman yang dikenakan ke atas orang Islam yang diperuntukkan melalui undang-undang syariah masih tidak mencukupi, manakala masyarakat umum pula masih kabur dengan bentuk hukuman bagi kesalahan-kesalahan yang digariskan.

Mufti Perak berkata, hukuman sebatan bagi kesalahan meminum arak yang rancak diperdebatkan kini di media "sepatutnya 80 kali sebatan".

"Sepatutnya kesalahan minum arak ini dihukum 80 kali rotan.

"Kalau setakat enam kali sebatan itu, apa yang nak diriuhkan?" kata Datuk Seri Harussani Zakaria ketika dihubungi Malaysiakini petang ini.

(Hukuman hudud yang ditetapkan bagi kesalahan mengambil alkohol menjadi perdebatan di kalangan ahli fekah, antara 40 hingga 80 kali sebatan).

Harussani diminta mengulas perdebatan hukuman sebatan terhadap model sambilan Kartika Sari Dewi Shukarno susulan keengganannya membuat rayuan, sementara pihak berkuasa pula menangguhkannya dengan alasan tiada kepakaran menyebat dari perspektif syariah.

Mengulas isu yang sama, Presiden PAS Datuk Seri Abdul Hadi Awang juga berkata hukuman terhadap seseorang yang mengambil alkohol pada sisi agama antara 40 hingga 80 sebatan.

"Di bawah hukum Islam, kesalahan meminum arak diletakkan di bawah hukum hudud, iaitu satu hukum yang dinaskan mengikut Al-Quran dan hadis Rasulullah.

"Jika bersandarkan kepada nas, maka hukuman ke atas peminum arak untuk penganut Islam setelah sabit kesalahan ialah sebatan antara 40 hingga 80 rotan jumlahnya," katanya dalam satu kenyataan.

Beliau, juga ahli parlimen Marang, berkata cara merotan pesalah dalam Islam jauh berbeza dengan hukuman sebat yang dijalankan untuk penjenayah bawah undang-undang negara sekarang.

"Mengikut Islam, sebatan ini perlu mengambil kira keadaan dan kesihatan pesalah, selain daripada memastikan pesalah dalam keadaan sepenuhnya berpakaian menutup aurat.

"Alat sebatan dan kaedah merotan hendaklah juga sederhana, antaranya apabila sebatan dilaksanakan, tangan tidak boleh diangkat sehingga menampakkan ketiak," katanya hari ini.

"Sebatan juga tidak boleh sampai mencederakan, dan sebatan dilakukan di beberapa tempat pada badan dan bukannya pada satu tempat sahaja." [Baca juga: Hukuman rotan syariah tidak melukakan]

Angkatan Belia Islam Malaysia (Abim) pula berkata masyarakat umum masih tidak mempunyai kefahaman jelas tentang perundangan Islam sehingga kes-kes seperti yang melibatkan Kartika menjadi sensasi.

"Kalau kita lihat daripada kes ini sebagai asas, masyarakat Islam belum ada fahaman jelas mengenai undang-undang Syariah," kata presidennya Muhammad Razak Idris.

"Kefahaman sedia ada di kalangan masyarakat Islam tidak menyeluruh."

Beliau turut mempertahankan enakmen syariah sedia ada, namun hakim perlu menggunakan kebijaksanaannya sendiri untuk menjatuhkan hukuman supaya mengelak tanggapan negatif terhadap pelaksanaan undang-undang ini.

"Bentuk undang-undang syariah yang ada sekarang tidak bercanggah (dengan Perlembagaan Persekutuan) kerana ia sejajar dengan syarak dan prinsip Islam sebagai agama persekutuan.

"Namun, sekiranya mahkamah lihat hukuman perlu dinilai semula, kita sokong. Lagipun Kartika melakukan kesalahan buat kali pertama, jadi wajarlah kalau hukuman itu dinilai dan dikaji semula," katanya kepada Malaysiakini.

"Dari segi pelaksanaan hukuman ini ke atas Kartika, kita hormati keputusan mahkamah. Kita yakin hakim ada pertimbangan sendiri dalam mengadili kes berkenaan.

"Ini boleh menampakkan lagi kemuliaan syariat Islam supaya tidak dilihat beku atau jumud.

"(Kartika) sendiri sudah membuat pengakuan salah. Ini menunjukkan beliau telah insaf atas perbuatannya."


Yahoo! Toolbar kini dikuasa dengan Search Assist.Muat turunnya sekarang.
http://malaysia.toolbar.yahoo.com/

Messages in this topic (1)
________________________________________________________________________
________________________________________________________________________
5. Fw: [zaharuddin] Sebat Peminum Arak : Menjawab Dr Mahathir
Posted by: "mr nobody" yahuu_mailer@yahoo.com.my yahuu_mailer
Date: Wed Aug 26, 2009 8:58 pm ((PDT))

 
Isu Sebat : Jawapan Kepada Tun Dr Mahathir
Oleh
Zaharuddin Abd Rahman
www.zaharuddin. net
 

 
Negarawan Malaysia, Tun Dr Mahathir, berkata di dalam blognya : Tetapi benarkah hukuman ini tepat bagi jenayah minum arak?Beliau kemudiannya berkata :
"Dalam Al-Quran terdapat 43 ayat yang menegaskan; "Apabila kamu hukum, hukumlah dengan adil". Apakah mungkin seorang hakim itu tidak adil ataupun tersilap dalam pertimbangannya? Apakah tidak ada dalam Islam belas kasihan bagi yang bersalah buat kali pertama?
Saya harap pihak-pihak yang pakar dalam perkara ini dapat menunjuk ayat-ayat Al-Quran dan kitab-kitab yang dirujuk oleh hakim apabila hukuman ini dijatuhkan."
Sebagai menyahut pertanyaan Tun tersebut, saya sediakan artikel ringkas ini memberikan input kepada beliau dan mereka yang masih tertanya-tanya.
ARAK DAN STATISTIK KEBURUKANNYA
Sebelum saya menghuraikan ringkas jawapan bagi persoalan Tun Dr Mahathir, izinkan saya meningingatkan pembaca berkenaan arak dan statistik keburukannya, sehingga menyebabkan Islam begitu bersungguh melarang dan meletakkan undang-undang ke atas peminumnya juga. Ia sebenarnya tidak lain kecuali untuk mengutamakan keadilan umum, di atas hak individu.
Menurut statistik rasmi di United Kingdom, Alcohol-related crime adalah seperti berikut :-
* Hampir 45 - 46 % kejadian jenayah, mangsa meyakini bahawa penyerangnya di bawah pengaruh alcohol (arak).
* Angka tadi naik kepada 58% dalam kes serangan oleh individu yang tidak dikenali.
* 39% keganasan dalam rumahtangga melibatkan alcohol (arak)
* Hampir sejuta serangan ganas yang berlaku dalam tahun 2007-2008, dipercayai dilakukan oleh mereka yang sedang mabuk atau separa mabuk.
 (Source: British Crime Survey 2007/08)
Manakala di Russia pula, sekitar 72 % kes pembunuhan adalah berkait dengan akibat minuman arak. 42 % pula kes mati bunuh diri hasil dari arak. Menurut Prof Nemtsov, Russia kehilangan (mati) rakyatnya seramai 500,000 ke 750,000 akibat arak. (sumber )
Tanpa had dan kawalan berkesan, lebih menggerunkan di UK statistik menunjukkan 30% kanak-kanak berumur 11 hingga 15 tahun turut minum arak sekurang-kurangnya sekali seminggu. 
Selain penyebab jenayah, arak juga turut memberi impak amat buruk kepada kesihatan.
Seorang doktor di London memaklumkan purata umur pesakit dari kesan arak adalah berumur 20 ke 30 tahun, sebelum ini biasanya mereka yang berumur 50 tahun ke atas sahaja yang kerap ke hospital akibat arak.(rujuk)
Dilaporkan oleh organisasi kesihatan, di United Kingdom jumlah penduduk yang dirawat akibat penyakit dari kesan minuman arak bertambah dua kali ganda sejak sepuluh tahun lepas.
Secara purata rakyat Britain 'menelan' arak sebanyak 9.6 liters arak keras dan tulen secara tahunan, ia lebih dahsyat dari Russia yang mencatatkan 8.7 liter sahaja. Sedangkan Russia diwartakan sebagai negara yang terbanyak 'peminum arak' sebelum ini.
Hasil dari petikan statistik ringkas ini, adakah masih terdapat pemimpin yang begitu 'TIDAK BERTANGUNGJAWAB' sehingga sanggup mempertahankan penjualan arak dengan MELUAS tanpa kawalan dan hanya beriman dengan 'kawalan diri'?, disamping membawakan hujjah hak kebebasan individu, bangsa, agama tertentu dan hak syarikat?.
Sebenarnya, membenarkan penjualan arak adalah satu pencabulan hak bagi majoriti masyarakat Malaysia yang lain, kerana ia mendedahkan individu lain dalam keadaan bahaya sebagaimana yang berlaku di UK, Russia dalam lain-lain negara aktif arak.
HUKUMAN MINUM ARAK DALAM ISLAM
Dalam Islam, arak itu sendiri adalah haram atau dilarang. Sama ada minum sedikit atau banyak adalah sama sahaja larangannya. Demikian juga dadah. Sabda Nabi s.a.w
ما أسكر كثيره فقليله حرام
Ertinya : Apa-apa yang banyaknya memabukkan, maka sedikitnya juga haram ( walaupun belum memabukkan) ( Riwayat Ahmad, Tirmizi, Abu Daud : Ibn HIbban : Sohih )
Ayat al-Quran dan hadis berkenaannya terlalu banyak dan amat biasa kita baca. Islam mengakui wujudnya manfaat kecil dari arak tetapi manfaatnya adalah berdiri di atas kehancuran pihak yang lain. Sama seperti judi, yang menang sememangnya gembira namun ia menang di atas kekalahan pihak yang lain.
Firman Allah swt :
يَسْأَلُونَكَ عَنِ الْخَمْرِ وَالْمَيْسِرِ قُلْ فِيهِمَا إِثْمٌ كَبِيرٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ وَإِثْمُهُمَآ أَكْبَرُ مِن نَّفْعِهِمَا
"Mereka bertanyakan kepada kamu tentang arak dan judi, katakanlah (kepada mereka) pada kedua-duanya terdapat dosa yang besar dan kebaikan kepada manusia, dan dosa pada kedua-duanya lebih banyak dari kebaikan" (Al-Baqarah : 219)
Lagi Allah menegaskan :-
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَالأَنصَابُ وَالأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِّنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Ertinya : Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah ( DIHARAMKAN) perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan ( Al-Maidah : 90)
Terbukti secara teori dalam ilmu Islam dan realiti dari statistik yang diberikan, arak adalah salah satu punca utama jenayah, selagi ruang dan peluang dibuka seluasnya selagi itulah manusia akan melakukan kesalahan mabuk.
Kerana itu nabi menyebut :-
الخمر أم الخبائث
Ertinya : Arak itu adalah ibu kepada kejahatan ( Hadis Hasan : Albani ; Silsilah Ahadith As-Sohihah, 1854)
Gunakan kuasa dengan tepat dan adil, selaras dengan perjuangan kamu. Adil dalam konteks arak adalah mengharamkannya dalam penjualan bebas.
HUKUMAN SEBAT BAGI PEMINUM ARAK
Bagi sesiapa sahaja yang bertanya dari kitab mana, dan buku mana, sumber mana diambil hukuman sebat bagi peminum arak, jawabnya adalah seperti berikut, tindakan mengenakan sebatan bagi peminum arak adalah diambil dari kumpulan hadis-hadis Nabi yang cukup banyak, antaranya :-
1)   Hadis Nabi :
إذا شربوا الخمر فاجلدوهم , ثم إن شربوا فاجلدوهم , ثم إن شربوا فاجلدوهم
Ertinya : Apabila mereka minum arak, sebatlah mereka, dan kemudian jika mereka minum lagi, sebatlah mereka dan kemudian jika mereka minum lagi, sebatlah mereka ( Riwayat Abu Daud)
2. Hadis Nabi :
أن النبي أتي برجل قد شرب الخمر , فجلده بجريدتين نحو أربعين
Ertinya : Nabi telah didatangi oleh seorang lelaki yang telah meminum arak, lalu telah disebatnya dengan dua pelepah tamar sebanyak 40 kali (Riwayat Muslim) [1]
3. Hadis Nabi
كان يضرب في الخمر بالنعال والجريد أربعين
Ertinya : Sesungguhnya dipukul (sebat) bagi arak (peminum) dengan kasut-kasut dan pelapah tamar sebanyak 40 kali (Riwayat Muslim) [2]
4.  Hadis Nabi :-
أن النبي صلى الله عليه وسلم : جلد في الخمربالجريد والنعال , ثم جلد أبو بكر أربعين فلما كان عمر ودنا الناس من الريف والقرى , قال : ما ترون في جلد الخمر؟ فقال عبدالرحمن بن عوف : أرى أن نجعلها كأخف الحدود , فجلد عمر ثمانين
Ertinya : Sesungguhnya Nabi s.a.w merotan (sebat) dalam kes arak dengan pelepah tamar dan sepatu, kemudian Abu Bakar ( di zaman pemerintahannya) juga menyebat dengan 40 kali sebatan, di ketika pemerintahan Umar, beliau meminta pandangan orang ramai dari kampong dan desa lalu berkata : Apa pandangan kamu berkenaan sebatan bagi peminum arak?, lalu Abd Rahman Auf berkata : Aku berpandangan kita menjadikannya hudud yang paling ringan (merujuk kepada sebatan qazf) [3], maka Umar membuat keputusan untuk menyebat dengan 80 kali sebatan ( Riwayat Muslim dan Abu Daud)[4]
5. Athar sahabat
قال علي : جلد رسول الله في الخمر أربعين , وأبو بكر أربعين , وعمر ثمانين , وكل سنة وهذا أحب إليّ
Ertinya : Berkata Ali r.a : Rasulullah menyebat peminum arak 40 sebatan, Abu Bakar juga 40 sebatan, Umar menyebat 80 sebatan, semuanya adalah sunnah, dan ini ( merujuk kepada 40 sebatan) adalah lebih aku sukai. ( Riwayat Muslim ) [5]
6. Hadis Nabi
أن رجلا رفع إلى النبي صلى الله عليه وسلم قد سكر ، فأمر قريبا من عشرين رجلا ، فجلدوه بالجريد ، والنعال
Ertinya : Seorang lelaki dibawa ke penghakiman Nabi s.a.w kerana telah mabuk (minum arak), lalu Nabi s.a.w mengarahkan sekitar 20 orang lelaki untuk menyebatnya dengan pelepah tamar dan sepatu ( Al-Bayhaqi)[6]
Jiak dikatakan, itu semua hadis, mana dalil al-Quran yang suruh, jawabnya adalah
وَأَنزَلْنَا إِلَيْكَ الذِّكْرَ لِتُبَيِّنَ لِلنَّاسِ مَا نُزِّلَ إِلَيْهِمْ وَلَعَلَّهُمْ يَتَفَكَّرُونَ
Ertinya : Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka dan supaya mereka memikirkan ( An-Nahl : 44)
Maka itulah tugas hadis nabi yang bersumber dari kata-kata, perbuatan dan perakuan baginda Nabi s.a.w yang menjadi penjelas kepada Al-Quran.
PERBEZAAN TASFIRAN ULAMA
Ulama telah bersepakat bahawa mesti dijatuhkan hukuman bagi peminum arak, sama ada ia minum banyak atau sedikit. Namun ulama berbeza pandangan dalam sekurang-kurang dua perkara iaitu :-
1)     Adakah hukuman sebatan ke atas peminum arak adalah dalam kategori hukuman hudud atau hanya ta'zir.
Kebanyakan mazhab seperti Hanafi, Maliki, Syafie meletakkan hukuman sebat ke atas peminum arak sebagai hukuman hudud.
Namun demikian, sebahagian ulama lain seperti At-Tabari, Ibn Munzir, As-Syawkani, Ibn Qayyim, Al-Qaradhawi, Al-Uthaymin menganggapnya sebagai ta'zir semata-mata, yang mana ia terserah kepada hakim untuk menentukan jumlah sebatan dan keperluan untuk menyebat atau tidak.
Menurut Al-Qaradhawi, ia terbukti sebagai ta'zir kerana wujud pelbagai dalil yang menunjukkan :-
a-                Jumlah pukulan berbeza mengikut keadaan peminum. Ada yang dikenakan 40 kali dan ada yang dikenakan 80 kali. Sifat hukuman hudud adalah tetap, namun ini berbeza-beza menunjukkan ia hanyalah dari hukuman ta'zir, yang terserah kepada kebijaksanaan hakim menentukan jumlahnya.
b-                 Dalam salah satu hadis yang tesebut di atas, Abd Rahman Auf r.a mencadangkan kepada Umar agar diletakkan hukuman yang paling rendah berbanding hudud, ini menunjukkan hukuman ini adalah ta'zir kerana menurut majoriti ulama, hukuman ta'zir tidak boleh melebihi hudud.
c-               Cara penjatuhan hukuman juga berbeza, ada yang disebat menggunakan sepatu, ada yang menggunakan tangan, baju dan sebahagian lain menggunakan pelepah tamar[7]. Tidak mungkin hukuman ini dari jenis hudud jika sedemikian kerana hukuman hudud semestinya fixed atau tetap jumlahnya.
Berdasarkan penelitian terhadap dalil dan perbincangan para ulama yang panjang lebar dan mendalam, secara peribadi saya cenderung kepada hukuman ini adalah ta'zir dan bukan hudud. Wallahu'alam.
2)      Jumlah sebatan yang perlu dikenakan.
Dalam hal ini, para ulama terbahagi kepada dua kumpulan :-
Pertama: Mazhab Hanafi, Maliki, At-Thawry dan Hanbali  : Sebatan sebanyak 80 kali sebatan sama ada lelaki atau perempuan.
Kedua: Mazhab Syafie : 40 kali sebatan sahaja. Namun jika hakim mendapati kesalahannya berat, hakim boleh menambah sehingga 80 kali sebatan, dan lebih dari 40 sebatan itu dikira sebagai ta'zir , manakala 40 sebatan yang awal adalah hudud.
 
BOLEHKAH PESALAH TIDAK DISEBAT?
Ia bergantung kepada mazhab mana yang dterima pakai oleh Mahkamah Syariah Malaysia, hakim dan negara Malaysia.
Jika Hudud
Jika kesalahan meminum arak diterima sebagai kesalahan hudud sebagaimana pandangan mazhab Syafie. Pesalah tidak boleh dielak dari hukuman sebat tadi kerana hukuman sebat dikira sebagai hak Allah swt. Hak Allah perlu didahulukan dari sekalian hak makhluk dan sesuatu itu termasuk dalam hak Allah apabila kemudaratannya meluas dan umum, seperti zina, riba, murtad dan sebagainya. Namun pelaksanaan hukuman hudud ke atas seseorang pesalah, boleh ditangguh berdasarkan keperluan tertentu.
Dalam kategori ini, semua pesalah walau kali pertama[8] melakukan kesalahan, akan dihukum kerana mudarat ke atas masyarakat umum.
Jika Ta'zir
Jika kesalahan ini dianggap dari jenis Ta'zir, maka hakim mempunyai kuasa untuk mengampun sama ada atas alasan ia kesalahan kali pertama, ia seorang yang lemah, ia seorang tidak sihat dan sebagainya. Demikian menurut mazhab Syafie.
Justeru, sebelum dikritik keputusan hakim, bincangkan terlebih dahulu mazhab mana yang ingin diikuti di Malaysia, khususnya dalam konteks hukum minum arak ini.
SEJAUH MANA SEBATAN INI ADIL?
Pertama
Jika ia benar-benar hudud dan termasuk dalam hak Allah swt, tiada layak manusia yang hina untuk mempersoalkan tentang keadilan, kerana Allah swt sentiasa adil walau menghumban sesorang manusia ke nerakaNya. Allah tetap adil walau Dialah yang menysatkan sekumpulan manusia dan memberi hidayat kepada sebagai yang lain. Kerana Apa adil?? Kerana piawan adil Allah tidak sama dengan manusia yang dicipta. Keadilan Allah adalah kerana dia yang mencipta kita, dan Dia berhak untuk menentukan apa sahaja yang diinginiNya. Jika kita merasakan Allah tidak adil menyesatkan sekumpulan manusia. Individu tersebut perlu memulangkan nyawa yang Allah berikan kepada mereka dan beredar dari galaksi ciptaan Allah swt ini ke sebuah alam ciptaan sendiri.
Kedua
Sebatan ini, tidak zalim sama sekali kerana ia bukan bertujuan menyakitkan seperti sebatan ekor pari yang menghakis kulit, daging dan sampai ke tulang. Sebatan ini hanyalah untuk pengajaran, seperti denda cikgu kepada muridnya, ibu kepada anaknya atas tujuan mengajar, atas asas belas kashian dan bukan dendam kesumat dan 'geram' memukul.
Hasilnya, pelbagai displin sebatan telah ditentukan dalam hukum Islam iaitu [9] :-
·         Tidak boleh dipukul wajah dan kemaluan.[10]
·         Alat yang digunakan mestilah tidak besar, bukan tongkat yang besar, ia adalah seperti dahan dan ranting sederhana sahaja.
·         Tidak diharuskan si pemukul mengangkat tanganya melebihi paras ketiaknya, atau tidak boleh terlihat bawah lengannya semasa mengangkat pemukul, dam pukulan tidak terlalu menyakitkan, tidak pula terlalu perlahan.
·         Yang diangkat adalah sikunya sahaja dan bukan lengan.
·         Lelaki disebat secara berdiri, wanita secara duduk.
Adakah jenis pukulan yang sebegini pun dianggap zalim? Jika demikian guru-guru sekolah, ibu bapa, suami memukul, adalah lebih zalim kerana hukumannya tidak dibicarakan di mahkamah.
Bagi saya, jika hukuman sebegini pun masih zalim, tentunya yang menuduh ia zalim itu akan jadi lebih zalim kerana bercakap dan mengkritik tanpa ilmu.
Ketiga
Sejauh mana pula adilnya orang luar seperti Tun Dr Mahathir dan yang lainnya, mempertikaikan hak seorang hakim dalam membuat keputusan?.
Bukankah sang hakim lebih berhak menentukan hukuman yang paling adil disebabkan beliau berada sepanjang sesi perbicaraan dari kedua-dua belah pihak, mendengar pandangan kesemua pembela dan pendakwa. Justeru, adalah TIDAK ADIL bagi orang di luar mahkamah untuk mengkiritk sewenangnya keputusan hakim, sedangkan mereka tidak mempunyai gambaran sebenar di sebalik sesebuah kes.. Mungkin sahaja, si pesalah yang reda dan ingin hukuman dilaksanakan. Justeru itulah keadilannya.
Keempat
Bukankah keputusan hakim patut dihormati sebagai menunjukkan autoriti badan kehakiman dari sebarang gangguan luar?. Kita kerap mendengar di mahkamah civil bahawa sebarang keputusan mahkamah tidak boleh dikritik terbuka sama ada di dalam mahkamah atau diluarnya, kerana akan termasuk di dalam kesalahan 'menghina mahkamah' (contempt of court), lalu mengapa pula pihak yang kurang maklumat di luar ini dengan senang dan mudah mengkritik keputusan mahkamah Syariah?.
Kelima
Di dalam Islam, adil atau tidak bukan terletak pada logik aqal manusia semata-mata, namun adil yang sebenarnya adalah melaksanakan apa yang diperintahkan oleh Allah swt dan baginda Nabi s.a.w.  Kalau dalam konteks kes ini, pesalah juga telah bersedia menjalani hukuman tersebut sebagai satu proses kesedaran dirinya. Adilkah kita mempersoalkan hak pesalah untuk mendapat hukuman.?
KESIMPULAN
Sebagai kesimpulan kepada beberapa persoalan yang diutarakan oleh Tun Dr Mahathir,
DR. M : Tetapi benarkah hukuman ini tepat bagi jenayah minum arak?
Ye, benar, bukti-bukti berkenaan wujudnya hukuman ini bersumberkan hadis-hadis yang sohih.
DR. M : Apakah ada larangan dalam Islam untuk mengkanunkan undang-undang syariah?
Di dalam Islam, tiada larangan sama sekali, malah digalakkan bagi mencapai keseragaman dalam keputusan hakim.
DR. M : Jika Kerajaan tidak mengkanunkan undang-undang syariah melalui proses perbahasan dan kelulusan oleh dewan-dewan undangan, atau melalui fatwa oleh ulama-ulama, bolehkah tulisan-tulisan ulama tertentu dijadikan asas hukum mengikut pendapat hakim?
Ini saya tidak pasti, tetapi sepatutnya sesebuah kerajaan negeri bertanggungjawab untuk mengkanunkannya. Namun sebelum ia dikanunkan, pertikaian yang diutarakan memang relevan dalam konteks hukum dunia, namun adalah salah di sisi Islam, kerana semau hukum Islam sepatutnya dikanunkan.
Mahkamah ini pula adalah mahkamah Syariah yang khusus untuk hal ehwal orang Islam dan bukannya mahkamah sivil. Justeru apa ertinya sebuah mahkamah dinamakan 'SYARIAH' jika keputusan yang berlandaskan hukum Islam juga tidak boleh dilaksanakan. ? Jika demikian, tiada erti nama 'syariah' pada sebuah mahkamah Syariah lagi.
DR.M : Dalam Al-Quran terdapat 43 ayat yang menegaskan; "Apabila kamu hukum, hukumlah dengan adil". Apakah mungkin seorang hakim itu tidak adil ataupun tersilap dalam pertimbangannya? Apakah tidak ada dalam Islam belas kasihan bagi yang bersalah buat kali pertama?
Lebih zalim yang mengkritik tanpa ilmu. Hukuman ini adalah adil atau tidak telah diulas di atas, dan ia juga tertakluk kepada penentuan sama ada hukuman sebat peminum arak adalah hudud atau takzir.
DR. M : Sudahkah kita rujuk kepada Al-Quran berkenaan dengan minum beer (arak) dan hukuman yang perlu dikenakan supaya keadilan tercapai?
Oleh kerana dirujuk kepada hukum al-Quran dan Hadis nabi, hukuman tersbeut patut dijalankan. Kerna arak terbukti merosakkan umum dan bukan hanya individu terbabit semata-mata. Cuba lihat dan fahami statistik yang disertakan di atas.
DR. M : Saya harap pihak-pihak yang pakar dalam perkara ini dapat menunjuk ayat-ayat Al-Quran dan kitab-kitab yang dirujuk oleh hakim apabila hukuman ini dijatuhkan.
Boleh rujuk senarai kitab yang dirujuk di dalam nota kaki artikel ini. Itulah kitab-kitabnya. Jika nak lihat gambar kitabnya, saya sertakan salah sebuah darinya yang amat penting. Semoga dapat membacanya dengan faham. 
AKHIRNYA DIHARAP TUN DR MAHATHIR SUDI UNTUK MEMBACA ULASAN DAN JAWAPAN SAYA KEPADA SOALAN-SOALAN BELIAU INI.
 

 
Gambar : Kitab Fathul Bari Syarah Sohih al-Bukhari, Karangan Imam Ibn HajarAl-Asqolani.
 
Semoga beroleh manfaat, sekian
 
Zaharuddin Abd Rahman
www.zaharuddin. net
5 Ramadhan 1430 H
26 Ogos 2009
 
 
 
 
 
 
 
________________________________

[1]Sohih Muslim, mp 1706, jil 11, 216
[2]Riwayat Bukhari, no 6391, Jil 6, hlm 2487 ; Sohih Muslim, no 1706, Jil 11, hlm 211
[3]Dalam satu riwayat yang lain, Abd Rahman Auf berkata : "Seringan-ringan hudud adalah lapan puluh sebatan". Abd Rahman Auf mencadangkan agar diikut sebatan hudud yang paling ringan iaitu 80 sebatan bagi pesalah qazf. Lalu cadangan ABd Rahman tersebut, diterima Umar r.a.
[4]Sohih Muslim, no 1706, jil 11, hlm 215 ; Sunan Abu Daud, JIl 2, hlm 472
[5]Sohih Muslim, no 1707, Jil 11, hlm 216
[6]Sunan Al-Kubra, Al-Bayhaqi ; Al-Talkhis al-habir, IBn Hajar, no. 2118, jil 4, hlm 144,
[7]Rujuk hadis sohih riwayat al-Bukhari, no 6395, Jil 6, hlm 2488
[8]Tetapi mestilah pesalah memenuhi syarat-syarat berikut : 1) Islam 2) Sudah baligh dan beraqal 3) buat atas pilihan sendiri dan bukan dipaksa 4) Mengetahui berkenaan haramnya arak. 5) Minum arak dengan jelas sama ada melalui mulut atau suntikan dan sedar. 6) Minuman yang diminum itu memabukkan ( Rujuk MUghni al-Muhtaj, 4/178 ; AL-Muhazzab, As-Syirazi, 5/467 ; Al-Majmu' , An-Nawawi, 22/258)
[9] Al-Muhazzab, 5/458 ; Al-Majmu', An-Nawawi, 22/261 ; Al-Mu'tamad Inda As-Syafie, 5/228
[10]Dari hadis riwayat Abu Daud, 2/476
.


Nama E-mel baru untuk anda!
Dapatkan nama E-mel yang telah lama anda mahukan pada @ymail dan @rocketmail yang baru.
Cepat sebelum orang lain mendapatkannya!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/my/

Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
� Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
� Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
� Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dunia-politik-normal@yahoogroups.com
mailto:dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

No comments:

Alexa Traffic Rank

Subscribe to dunia-politik

Subscribe to dunia-politik
Powered by groups.yahoo.com