20090429

Dunia-Politik.blogspot.com - Digest Number 1835[1 Attachment]

There is 1 message in this issue.

Topics in this digest:

1. Pernyataan Sikap PRP Menyambut Mayday 2009
From: Komite Pusat


Message
________________________________________________________________________
1. Pernyataan Sikap PRP Menyambut Mayday 2009
Posted by: "Komite Pusat" komite.pusat@prp-indonesia.org prppusat
Date: Tue Apr 28, 2009 1:40 pm ((PDT))

*PERNYATAAN SIKAP*

*PERHIMPUNAN RAKYAT PEKERJA*

*No : 059/PS/KP-PRP/e/IV/09*


*Tolak Penjajahan Gaya Baru dan Perbudakan Modern!*

*Kapitalisme telah gagal, Sosialisme jalan keluar dari krisis ekonomi!*

Salam rakyat pekerja,

Di hari-hari awal tahun 2009, rakyat pekerja di seluruh Indonesia terbidik
oleh dua krisis akibat dari kerakusan dan keserakahan para pemilik modal.
Krisis tersebut adalah krisis keuangan global --disebabkan oleh liberalisasi
ekonomi-- dan krisis politik nasional, dimana merupakan konsekuensi logis
Pemilu 2009 yang memang dirancang untuk kepentingan borjuasi nasional dalam
memperebutkan kekuasaan. Kedua krisis ini kemudian mengorbankan kehidupan
rakyat pekerja Indonesia demi menyelamatkan para pemilik modal untuk keluar
dari krisis.

Sejak akhir tahun 2008, seluruh kekuatan neoliberal mengakui sedang
mengalami krisis ekonomi yang semakin memburuk. Hal tersebut diakibatkan
dari kemacetan kredit yang bermuara pada ambruknya perusahaan-perusahaan
keuangan terkemuka di dunia. Trend pengajuan kredit perumahan yang
disodorkan kepada rakyat pekerja di Amerika Serikat oleh perusahaan keuangan
ternyata tidak berbanding lurus dengan penyerapan tenaga kerja negara
tersebut. Maka terjadilah tunggakan kredit konsumen yang macet. Sementara
perumahan tersebut telah diagunkan sebagai kredit ke perusahaan keuangan.
Hal ini jelas menyebabkan mata rantai kemacetan kredit yang akhirnya
mengakibatkan ambruknya perusahaan-perusahaan keuangan.

Upaya untuk menyelamatkan para pemilik modal di negara-negara maju kemudian
digalang melalui KTT G-20, awal April 2009 lalu di London. Tujuannya tak
lain adalah menghimpun kompromi-kompromi antarnegara untuk dapat
melonggarkan kebuntuan aliran modal dan kembali menghasilkan keuntungan buat
kaum kapitalis. Inilah usaha penyelamatan kaum kapitalis yang kuat dan
memaksa negara-negara lemah yang padat kelas pekerja untuk lebih banyak lagi
berkorban.

Indonesia jelas terkena imbas dari krisis keuangan global yang disebabkan
oleh ketamakan para kapitalis. Namun penguasa di Indonesia memanipulasinya
dengan mengeluarkan kata-kata, bahwa ekonomi Indonesia tidak akan terkena
dampak krisis global dan bahkan persediaan keuangan Indonesia masih aman
serta mampu untuk menyelenggarakan Pemilu. Tetapi fakta berbicara lain,
ketika banyak sekali kasus-kasus PHK yang mengorbankan rakyat pekerja di
Indonesia. Selain itu, rakyat pekerja pun dipaksa untuk menerima upah tanpa
kenaikan dengan dalih untuk menyesuaikan diri dengan kondisi ekonomi
perusahaan. PHK massal pun dialami oleh para buruh migran Indonesia yang
bekerja di Arab Saudi, Malaysia, Singapora, Hongkong, dan Taiwan, dimana
hingga saat ini diperkirakan berjumlah tak kurang dari 600 ribu orang.

Argumentasi pemerintah kapitalis dengan mengatakan, bahwa Indonesia tidak
mengalami krisis pun telah membodohi rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Cara penanggulangan krisis yang sebelumnya sempat dilakukan ketika terjadi
krisis tahun 1998, saat ini kembali menjadi senjata andalan pemerintah
kapitalis. Dana talangan (atau pada krisis 1998 disebut sebagai BLBI) bagi
pengusaha yang bangkrut diasumsikan akan dapat menyelamatkan roda
perekonomian Indonesia. Kenyataannya, dana talangan tersebut tidak pernah
dapat memulihkan dampak krisis global secara langsung kepada rakyat pekerja.
Bahkan yang terjadi adalah penjarahan kekayaan negara dengan menggunakan
dana talangan dan melakukan privatisasi perusahaan negara sehingga
selamatlah pengusaha dan birokrat dari krisis.

Rakyat pekerja cukup diberi iming-iming Bantuan Langsung Tunai (BLT) atau
mimpi bahwa yang terkena dampak PHK bisa langsung berganti nasib menjadi
pengusaha kecil yang akan diumpani dengan kemilau hutang kredit mikro yang
dikemas melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri.
Harap diingat dana BLT dan PNPM ini berasal dari hutang, yang pada 2008
besarnya dana sosial ini sebesar Rp 3,7 trilyun, dan untuk 2009 sebesar Rp 8
trilyun.

Untuk memaksakan kesadaran palsu sehingga sesuai dengan harapan pemerintah
kapitalis, maka menjadi penting untuk menguasai kekuatan politik di
Indonesia. Pemilu 2009 yang merupakan salah satu akses untuk menguasai
penguasaan pikiran rakyat pekerja artinya menjadi sangat penting untuk
dirancang sedemikian rupa demi kepentingan elit politik yang menyembah
neoliberalisme. Kemenangan salah satu dari partai politik bourjuis tersebut
jelas tidak akan merubah kesejahteraan rakyat pekerja. Pertikaian antara
kaum borjuis mengenai penolakan hasil Pemilu 2009 dan koalisi sesama
partai-partai bourjuis hanya akan menguntungkan elit-elit bourjuasi saja
pada akhirnya.

Pentingnya penguasaan alat-alat politik bagi kaum bourjuasi adalah untuk
melancarkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada kepentingan para pemilik
modal. Negara perlu dikuasai agar kelas pekerja dan kelas tertindas lainnya
bisa dipaksa berkorban sebesar-besarnya untuk menyelamatkan keberadaan
kapitalisme. Caranya, bukan cuma dengan memaksa PHK dan pemotongan
kesejahteraan, tapi masa krisis ini kelas kapitalis minta dibebaskan dari
pajak dan .diberi kesempatan lebih luas untuk menanamkan modalnya tanpa
gangguan. Apakah artinya? Artinya mereka bebas dari tekanan serikat buruh,
bebas dari tanggung jawab atas lingkungan hidup, bebas secara brutal membuka
daerah baru dengan menggusur ruang hidup rakyat miskin baik di desa dan di
kota.

Momentum hari buruh internasional yang selalu diperingati pada tanggal 1 Mei
seharusnya dapat dimanfaatkan oleh rakyat pekerja di seluruh Indonesia
mengkonsolidasikan dirinya menuju persatuan rakyat pekerja. Untuk dapat
memahami adanya peluang di tengah berbagai tekanan ekonomi dan politik saat
ini, maka rakyat pekerja harus menggunakan kesadaran politik kelasnya yang
sejati. Krisis mengajarkan pada kita bahwa kapitalisme sudah gagal, dan
harus ada sistem yang memberikan kontrol demokratis pada rakyat pekerja dan
kelas-kelas tertindas lainnya untuk menjalankan ekonomi dan politik secara
adil dan terencana baik untuk kesejahteraan. Sistem itu adalah *Sosialisme**
,* dimana harus ada perlindungan negara atas peri kehidupan rakyat.

Maka dari itu, kami Perhimpunan Rakyat Pekerja menyatakan sikap:

1.

Tolak sistem kerja kontrak dan outosurcing serta upah murah karena hal
tersebut merupakan penjajahan gaya baru dan perbudakan modern.
2.

Rebut kontrol demokratis atas pabrik, rumah sakit, sekolah dan negara.
3.

Bangun industrialisasi nasional yang kuat dan mandiri berbasis
kepentingan rakyat pekerja
4.

Krisis Ekonomi global telah menunjukkan bahwa kapitalisme telah gagal,
dan hanya dengan Sosial-isme lah Indonesia akan keluar dari krisis serta
rakyat pekerja akan hidup sejahtera


Jakarta 29 April 2009


*Komite Pusat*

*Perhimpunan Rakyat Pekerja*


Ketua Nasional

*ttd.*

*(Anwar Ma'ruf)*

*
*

Sekretaris Jenderal

*ttd.*
*(Rendro Prayogo)*


Komite Pusat
Perhimpunan Rakyat Pekerja
(KP PRP)
JL Gading Raya Gg. Gading IX No. 12, Pisangan Lama, Jakarta Timur
Phone/Fax: (021) 47881632
Email: komite.pusat@prp-indonesia.org / prppusat@gmail.com /
prppusat@yahoo.com
Website: www.prp-indonesia.org

------------------------------

1 of 1 File(s) http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/attachments/folder/762919221/item/list

Statement_Mayday-2009.pdf

Messages in this topic (1)

Ahli yang menghantar menggunakan kata-kata kesat dan kasar atau menyerang peribadi ahli yang lain, email mereka tidak akan disiarkan.

Ahli group yang sentiasa menghantar email berkenaan politik sahaja akan disiarkan emailnya tanpa penapisan moderator group.

Email yang disiarkan dipertanggungjawabkan kepada pengirim email tersebut dimana moderator dan group tidak boleh dipertanggungjawabkan.

=============================================
Link List:
• Lirik Lagu Popular - http://www.lirikpopular.com
• Spa Q - http://spa-q.blogspot.com
• Auto Insurance - http://pdautoinsurance.blogspot.com

------------------------------------------------------------------------
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/

<*> Your email settings:
Digest Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/dunia-politik/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:dunia-politik-normal@yahoogroups.com
mailto:dunia-politik-fullfeatured@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
dunia-politik-unsubscribe@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/

------------------------------------------------------------------------

No comments:

Alexa Traffic Rank

Subscribe to dunia-politik

Subscribe to dunia-politik
Powered by groups.yahoo.com